prologue

17 2 2
                                    

Athlaya lahir dimasa dimana sihir digunakan untuk saling menyakiti satu sama lain. Ia lahir dimasa dimana kedamaian seakan tak akan pernah terjadi. Mereka yang terlahir dengan kekuatan untuk menciptakan perdamaian, malah disalahgunakan untuk memegang kendali akan sesuatu, untuk mendapatkan kekuasaan, untuk dihormati, dan untuk memeras para warga yang tidak berdaya.

Pertempuran dimana mana, pertumpahan darah tak lagi menjadi hal yang mengejutkan. Dan mereka yang terlahir sebagai manusia biasa harus menerima nasib direndahkan oleh yang lebih kuat.

Pada masa itu, satu bulan setelah Raja Azardo turun takhta dan digantikan oleh putri tunggalnya, Ratu Aresha. Mulai terlihat secercah harapan akan perdamaian. Ratu Aresha beranggapan bahwa umat manusia akan dapat hidup dengan damai apabila tak ada perbedaan kekuatan.

Mulai saat itu, Ratu Aresha membentuk pasukan inti yang bertugas untuk membawa setiap orang yang memiliki sihir ke istana untuk dimusnahkan. Sihir itu menyatu dengan tubuh. Apabila sihir itu diambil, maka si pemilik sihir tak dapat bertahan. Dan Ratu Aresha berani mengambil langkah itu demi mencapai kedamaian.

Manusia yang memiliki sihir disebut, "Tahanan"

---

Athlaya adalah ketua pasukan inti. Sejak bergabungnya ia di pasukan inti, pengaruh yang ia buat sangatlah besar. Ia sudah membawa ribuan tahanan kedalam istana.

Ia bergabung kedalam pasukan inti diusia nya yang masih sangat muda. Kemampuan pedangnya yang handal, sikap tenangnya dalam menghadapi situasi yang terdesak, dan pemikiran yang matang membuat Athlaya pantas medapat gelar 'ketua' saat ia berumur 8 tahun.

Dan ini adalah cerita bagaimana seorang Athlaya akan mengatasi tugas terakhirnya, bagaimana ia mencintai seorang tahanan yang harus is bawa ke istana untuk diakhiri hidupnya, dan tentang tali takdir yang akan terputus.

prologue, end.

THE GIRL MAGICAL OF LUNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang