Hari ini Nadine dan teman-temannya berencana untuk berangkat sekolah bersama. Mereka akan berkumpul di kostan Nadine, sejak jam 6 pagi sudah ada Carles yang datang, padahal Nadine belum bersiap-siap.
"Assalamualaikum din" kata Carles sambil mengetuk pintu kost Nadine.
Tok..tok..tok..
"Nadinnnnnnnnnn" teriak Carles karena dari tadi belum ada yang membuka pintu.
Nadine masih tidur dan mendengar ada yang mengetuk pintu langsung bangun karena kaget.
"Si dodol, masuk weee" akhirnya Nadine bangun dan mempersilahkan Carles masuk.
"Lama banget anjir lo" Carles agak kesal.
"Baru juga bangun" sambil menguap.
"Mandi din hih sia kasiangan siah" suruh Carles.
"Kalem we, lewat pintu rahasia" ujar Nadine yang memang jika telat selalu lewat belakang sekolah menaiki tembok yang lumayan tinggi. Ia meminjam kursi ke warung sekitar untuk bisa naik keatas.
"Heeh hayuh lah" tidak heran jika seorang Nadine seperti ini.
"Gue mandi dulu, kalo mau buat susu anget ke dapur aja" ujar Nadine.
Saat Nadine selesai mandi ia langsung menyiapkan sepatu yang akan dipakai. Beberapa menit kemudian Epul, Sabit dan Raka datang secara bersamaan.
"Weyyy..." heboh Sabit yang langsung masuk ke kost Nadine.
"Waalaikumsalam" kata Nadine dengan sengaja.
"Tuh bit Bu ustadz nyindir" ucap Epul yang menahan tawa nya.
"Walaupun ke rumah temen sendiri, harus punya etika bit." Raka yang dari tadi diam. Rama memang agak irit bicara, tetapi kalau bobrok nya sama dengan mereka, kalau Raka itu bobroknya make otak hahaha.
"Naha jadi ribut, mending nyusu yeuh" kata Carles yang sedang asyik menikmati suus coklat hangat.
"Susu saha les" pikiran Epul yang langsung kemana-mana.
"Sssstt ah hayu otw" ujar Nadine yang sedang memakai sepatu.
Mereka membawa motor masing-masing, dengan motor motor vespa matic nya mereka berkendara santai di tengah jalanan kota Bandung.
Saat sedang menikmati jalanan, di belakang terdengar derungan suara motor sport yang melaju kencang. Salah satu diantaranya ada seorang Attarez Geraldine. Ares memimpin barisan paling depan dengan motor sport berwarna hitam dan helm full face nya.
Kini motor sports hitam itu berada disamping motor vespa matic milik Nadine.
"Woy din" sapa Ares sambil menunggu kaca helmnya.
"Woy res" timpa Nadine.
"Jarang banget anjir ketemu dijalan" ujar Ares yang memang ini pertama kalinya ia bertemu Nadine dijalan saat sekolah.
"Y, dah ah gue duluan" Nadine melajukan motornya duluan bersama teman-temannya.
Hari ini Nadine bisa masuk gerbang sekolah secara normal karena belum bel masuk. Saat memarkirkan motornya ia langsung ke kantin untuk sarapan.
"Din, ko lo udah akrab aja sama si Ares?" tanya Raka.
"Tah eta din" ujar Carles.
"Eta eta naon dodol" sahut Epul sambil menoyor kepala Carles.
"Siap-siap kita di cuekin deh" kata Sabit yang memasang wajah malas.
"Siap-siap di tinggal deh" kata Epul.
KAMU SEDANG MEMBACA
N A D I N E
HumorSiapa yang tidak mengenal Nadine? Dikenal galak dan si pembuat onar sejak masuk SMA, mempunyai 4 orang sahabat yaitu Raka, Carles, Epul dan Sabit yang selalu ada disaat apapun, Nadine lebih suka berteman dengan cowok karena akan selalu ramai dan pas...