"Makasih ya doy, udah di anterin balik" ucap sejeong ke doyoung
"Iya, sama sama, minum yang banyak sebelum tidur, biar agak enakan" ucap doyoung
"Iya, nanti gue bikin teh anget" jawab sejeong
"Jan lupa bilang ke pacar lo kalo lo di anterin balik sama gue, biar gak salah paham lagi" lanjut doyoung
"Doy.., gue udah putus sama eunwoo" ucap sejeong membuat doyoung mengernyit
"Oh ya? Kenapa?" Tanya doyoung bingung
"Gak papa, udah gak cocok aja" jawab sejeong
"Kapan?" Tanya doyoung lagi
"Kemarin" jawab sejeong
"Mau gue peluk?" Tanya doyoung yang tak tahu harus menghibur seperti apa.
Sejeong pun mengangguk lalu memeluk doyoung begitu saja. Sedangkan pria itu sibuk mengusap punggung sejeong, menghibur agar tak terlalu sedih.
"Thanks ya" ucap sejeong setelah melepas pelukan mereka
"Lo bisa nemuin penggantinya kok" hibur doyoung
"Makasih juga karena perilaku lo gak berubah meskipun kita putus" tambah sejeong
"Kita masih satu oraganisasi, berarti butuh silahturahmi yang baik" jawab doyoung
"Kadang gue suka nyesel udah putus dari lo" ucap sejeong tiba tiba, membuat doyoung mengernyit
"Mungkin gak sih.., kalo kita balik kayak dulu?" Tanya sejeong ragu.
Doyoung hanya terdiam menatap sejeong di depan nya. Rasa yang dulu ada untuk wanita itu sudah lama menghilang dari hati nya.
"Gak mungkin ya" ucap sejeong saat melihat diam nya doyoung
"Haha, iya lah gak mungkin" kekeh sejeong mencoba untuk meredakan rasa canggung mereka
"Sorry.." ucap doyoung pelan
"Iya, tau gue, lo suka sama yena kan" ucap sejeong memaksa kan senyum nya.
Sedangkan itu doyoung hanya mengangguk ragu. Membuat sejeong kembali mengembangkan senyum nya dengan paksa.
"Gue doain yang terbaik deh buat lo" ucap doyoung
"Lah kebalik, harus nya gue yang bilang gitu" balas sejeong
"Yena cantik ya" ucap sejeong mengalihkan topik
"Iya.. baik juga" tanggap doyoung membuat sejeong mengangguk
"Iya ya, cowok mana yang nggak suka sama yena, udah cantik, pinter, baik, nggak muka dua juga" tambah sejeong
"Lo juga kayak gitu, gak ada cowok yang gak suka sama lo, buktinya gue aja pernah suka" ucap doyoung.
Sejeong pun meringis begitu mendengar kata 'pernah' di kalimat pria itu. Ada sedikit rasa sakit di hati nya, namun toh memang mereka pisah juga karena dia. Kecemburuan doyoung memang tak pernah salah, karena waktu itu dia dekat dengan kating nya tanpa menyebut embel embel pacar.
"Doy, kalo emang suka sama yena tuh di kejar, jangan maju mundur mulu, ke balap kan sama jaehyun" ucap sejeong
"Mereka emang cocok berdua" balas doyoung sambil tersenyum tipis
"Yena juga bilang kita cocok" ucap sejeong
"Kok bisa?" Tanya doyoung bingung
"Gue curhat duluan ke dia kalo gue putus, aneh ya, meskipun agak jutek, tuh anak baik nya minta ampun, gue sampek bisa curhat pertama kali ke dia" jelas sejeong
KAMU SEDANG MEMBACA
karang taruna ; Nctot21
Random"hah jaman gini masih ada yang ikut kartar??, idihh gua osis aja ngundurin diri, lo mau ngajak gue masuk kartar" "ganteng ganteng, percaya ama abang"