Keesokan paginya Indonesia mengangkut panen dan tentu saja kegiatan tersebut di awasi oleh Netherlands. Netherlands berbicara pada bawahannya "hei" "iya, ada apa tuan?" tanya pengawal tersebut. "Coba kau perhatikan Indies" "kenapa dengan Indies tuan?" "tidak, aku merasa ada yang aneh dengan Indies dan aku minta kau mengikutinya diam - diam sampai ke rumahnya dan segera beritahu aku jika kau menemukan sesuatu" perintah Netherlands.
"Baik tuan" ucap sang bawahan lalu Netherlands meninggalkan tempat itu, hari telah berganti malam dan Indonesia pulang ke rumah ia tidak sadar bahwa ia diikuti bawahan Netherlands. "Aku pulang" salam Indonesia "selamat datang kembali" ucap PKI membalas salam Indonesia, "ada makanan apa PKI?" tanya Indonesia "ada tempe dan nasi kalau mau ada di tudung saji" kata PKI "baiklah kalo begitu" kata Indonesia sambil mengambil piring.
Bawahan Netherlands menguping seluruh percakapan tersebut dan lekas pergi dari tempat itu, "tuan aku menemukan sesuatu" kata bawahannya ketika memasuki kantor Netherlands. "Jadi apa yang kau temukan?" tanya Netherlands "selama ini Indies menyembunyikan PKI tuan" jawab bawahannya, "apa?!" ucap Netherlands "kalau begitu kirim pasukan ke sana dan tangkap Indies dan PKI!" perintah Netherlands "baik tuan".
'aneh daritadi aku merasa sesuatu yang buruk akan terjadi' batin Indonesia, "Indo...Indonesia!" PKI mengguncang - guncangkan tubuh Indonesia "iya ada apa?" tanya Indonesia membuyarkan lamunannya. "Jangan melamun nanti kerasukan setan" ucap PKI "bisa saja kamu PKI" kata Indonesia, PKI hanya tertawa kecil mendengar kata itu "ngomong - ngomong mikirin apa sih Ndo?" tanya PKI "tidak apa - apa" jawab Indonesia.
Tiba - tiba 'DOORR' suara tembakan mengagetkan mereka berdua disertai suara ribut dari luar, "cepat kabur lewat pintu belakang!" ucap Indonesia. PKI dan Indonesia keluar lewat pintu belakang "itu mereka" para tentara mulai mengejar mereka berdua sampai ke hutan, "ayo lebih cepat lagi larinya! mereka sudah hampir dekat" ucap PKI.
Tiba - tiba saja 'DOORR' dan Indonesia terjatuh, PKI lalu berhenti dan berlari menuju ke arah Indonesia tampak kaki Indonesia berdarah terkena tembakan. PKI lalu membantu Indonesia untuk berdiri sementara itu tentara Netherlands sudah mau dekat dengan mereka, "tinggalkan saja aku disini!" kata Indonesia "tidak akan" ucap PKI sambil membantu Indonesia berjalan.
"Tinggalkan aku saja!aku akan baik - baik saja mereka lebih mengutamakan kamu daripada aku kalau kau tertangkap kau akan mati!", "Kalau kau tertangkap kau juga akan mati!" ucap PKI membalas apa yang dikatakan Indonesia. "Sudah biarkan saja aku disini aku berjanji aku akan baik - baik saja!", "tidak akan!" PKI menjawab seraya menangis mendengarkan paksaan Indonesia.
"Sudah cukup!aku berjanji aku akan baik - baik saja PKI jadi tolong tinggalkan aku disini!" ucap Indonesia, "Indonesia?kau yakin? tanya PKI tak percaya "aku yakin sekali" jawab Indonesia. "Kalau begitu selamat tinggal Indonesia dan aku harap kita bisa bertemu lagi" ucap PKI menangis lalu meninggalkan Indonesia, "PKI berhasil melarikan diri tetapi Indonesia berhasil ditangkap" ucap salah satu tentara Netherlands. "Kalau begitu penjarakan dia" kata Netherlands, "kenapa dia tidak kita bunuh saja tuan?" tanya salah satu tentara "tidak karena dia masih ada gunanya untuk kita cukup penjarakan dia" jawab Netherlands.
Note author:
"Maaf kalo ceritanya gaje dan terlalu banyak drama dan terima kasih telah membaca bab ini(tenang saja ini buku masih dilanjutin)"
KAMU SEDANG MEMBACA
Old Friend//Countryhumans Indonesia//Discontinued
Ficção HistóricaBuku ini hanya untuk hiburan(tidak bermaksud untuk propaganda)dan gambar cover buku bukan milik saya, buku ini hanya karangan saya. Language: Indonesia (Don't forget to vote if you interesting with the story) Indonesia yang pada saat itu ia dijajah...