Cause you're an angle, don't ever you go away
Seumur hidupnya baru kali ini ada seorang gadis yang menjatuhkan harga dirinya didepan guru favoritnya. "HEH KALO NGOMONG YANG BENER LU" kata Sowonia tersulut emosi. "Eh santuy mang, galak amat kek induk lebah" Kata Renjana sembari membenarkan rambutnya.
"Sudah sudah! Renjana ini kelas kamu" Kata Pak Suho pada akhirnya. Lalu Renjana langsung masuk dan saat ingin duduk disebelah Jeffrey ternyata kursinya sudah di isi seorang gadis. "Eh? Jeff ini siapa? Suruh minggir gih" kata Renjana. "Rin, lu pindah ye. Ini tempatnya buat Nyai" kata Jeffrey pada Airin. "Lah? Kok aku disuruh pindah?" tanya Airin. "Gue pacarnya Jeffrey!" kata Renjana penuh kemenangan. "Heh! Gausa ngadi-ngadi lu! Jelas-jelas gua pacarnya Jeff!" Sewot Airin. "Jeff putusin sekarang" kata Renjana. Jeffrey mengangguk "Kita putus Rin, bye" kata Jeffrey enteng. Lalu Renjana menduduki tempat Airin.
"Mbak" panggil Renjana pada Airin. "Apa lagi hah?!" jawab Airin Sewot. "Itu cumak preng, gua kaga pacaran sama jeffrey basrey" kata Renjana lalu 'ngakak' bersama Jeffrey. "Yakali aku mutusin kamu demi cewe kek dia" kata Jeffrey ikut tertawa. Muka Airin yang tadinya kecut berubah jadi kesal. "Ngadi-ngadi ye lu bocah baru!" katanya dengan nada bercanda tapi kesal. "Udah-udah lanjutin pacarannya. Gua mau duduk di sono noh" kata Renjana menunjuk ke bangku kosong di pojok. "Iye ntar pas istirahat kite parti" kata Jeffrey.
"Nah gini kan sedep" kata Renjana setelah menduduki bangkunya. Renjana tidak sadar disebelahnya ada gadis. "Eh! Eneng cantik namanya siapa?" tanya Renjana sok kenal. "Eh? Halo gua Omuji, lu siapa?" tanya gadis bernama Omuji itu. "Buseddd namanya lucu bener, orangnya juga sih. Btw Gua Renjana, boleh duduk sini?" Cerewet Renjana. Omuji sedikit terkekeh "Lo lawak deh, boleh dong" kata Omuji. "Asikkk makasi tante!" kata Renjana lalu kembali memainkan ponselnya. "Eh Ren! Drop user IG dong" kata Omuji. " @Renjananta" kata Renjana. "GILA POLOWERSNYA BANYAK BANGET, folbekk!!!" kata Omuji heboh sendiri.
Ting!
O_Omuji mulai mengikuti anda
"Oke udah gua folbek ya!" Kata Renjana. "Asiq temenan sama seleb" kata Omuji. "Apa banget, padahal kaga" kata Renjana malu-malu kambing. "Ji! Ntar pulsek ke mall hayu?" tanya Renjana. "Gas deh, gue juga gabut dirumah" kata Omuji. "Eh gurunya dateng, ntaran lagi" kata Renjana.
🗿🗿🗿
"Ren, hayu ngantin" panggil Jeffrey yang sedang bersama Airin. "Ga mao, nanti ako jadi nyamok ako males. Ako mau sama omuji" kata Renjana alay. "Udah hayu ren, anak baru ae belagu lu, kesasar mampus wkwkwk" kata Airin. "Doanya ga banget rin" Ucap Renjana kesal. "Ji hayu ngantin!" ajak Renjana. Dan pada Akhirnya mereka ke kantin ber-4.
Sepanjang perjalanan mata siswa-siswi menatap kearah Renjana. Renjana tau itu, tapi itu tak menggangunya. "Woy Jeff!" panggil seorang yang tidak Renjana kenal. "Nugu itu nugu Jep?" tanya Renjana. "Arkan sama Raka" Kata Jeffrey. Renjana tak berniat membalas ucapan Jeffrey karena matanya sudah menangkap seorang yang sangat dia benci.
"Renjana? Hey baby" kata Laki-laki itu. "Apaan si lo! Jauh-jauh dari gua. Najis" kata Renjana datar. "Ren, yang dulu tuh lu salah paham" ujar laki-laki itu. "Diem lo Bin! Kita udah stop Sahabatan dari hari itu. Shut up" kata Renjana lalu meninggalkan Bino yang cukup terkejut. "Itu Siapa tadi Ren?" tanya Omuji lalu diangguki oleh Jeffrey dan Airin. "Sampah Masyarakat" kata Renjana lalu tertawa. "Duduk lah, masa lu kaga pegel" kata Jeffrey. Lalu mereka semua menempatkan diri ditempat duduk masing-masing. "Oh iye, Gua Renjana kalo elu?" kata Renjana mengajak Arkan berjabat tangan. "Arkan bagaskara, tapi panggil Arkan aja nengok" kata Arkan lalu membalas uluran tangan Renjana. "Kalo lu?" tanya Renjana pada Raka. "Gue Raka" balas Raka singkat. "Buset pak, jangan singkat-singkat ntar umurnya dipersingkat" baru saja Raka akan protes tapi mulut Renjana sudah mendahuluinya. "Bercanda nyaii ampun" katanya.
