m u r i d b a r u.

130 21 0
                                    

All of my life i've been searching for some who

Alarm ponsel Renjana sudah berbunyi. Tapi Renjana tetap tidak membuka matanya, dia sudah hampir sadar tapi ia tidak ingin meninggalkan kasur kesayangannya itu.

Brakk

"Anjir pantat gua" kata Renjana memegangi pantatnya setelah terjatuh dari kasur. Ia merasa badannya sakit semua.

04.12

Setelah melihat jam ia segera bangun dan mandi. "Anjir bibir gua sobek ternyata, eh tangan gua juga pantes ngilu" kata Renjana setelah melihat badannya di cermin. "Masuk sekolah ga ya?" Renjana terlihat memikir-mikir lalu pada akhirnya ia memilih masuk sekolah.

Tok tok tok

"Siapa ya pagi-pagi" kata Renjana lalu membuka pintu Rumahnya. "Halo kak, katanya mama kangen dan minta kakak pulang" kata laki-laki itu. "Gue gapunya mama, dan gua bukan kakak lu" kata Renjana lalu menutup pintu Rumahnya kasar.

"Gila aja, setengah 6 udah kerumah. Mimi kingin tiris minti kikik piling" Kata Renjana mengikuti gaya bicara anak tadi. Renjana terus terusan mengomel sambil memakai sepatunya. Bahkan terus mengomel saat diperjalanan menuju sekolah.

06.02

"Baru jam 6, pasti sekolah masi kosong" katanya setelah memasuki gerbang Sekolah. Setelah memarkirkan mobilnya, tiba tiba tangannya ditarik seseorang. Renjana reflek membanting tubuh orang itu yang ternyata adalah Raka. "RAKA! IH LU GPP KAN?!" ucapnya panik setelah membanting tubuh lelaki itu. "Gila ya lu, semalem digebukin sekarang masi bisa banting gua?! Niatnya tadi gue pengen ngobatin luka lu tapi malah gua yang luka" omelnya. Renjana tertawa gemas. "Lu cerewet, gemes" katanya sambil tertawa. "Lu harus tanggung jawab" kata Raka. "SIAPA SURUH LU NARIK-NARIK TANGAN ORANG SEMBARANGAN, TERUS NGAPAIN JUGA PAGI-PAGI GINI UDAH DI SEKOLAH" kata Renjana ngegas.

Raka hanya diam saja tapi ia menarik tangan Renjana sampai UKS. "Obatin gue" kata Raka singkat. "Sinting lu" kata Renjana tapi tetap mengobati luka Raka. "WOY INI APANYA YANG SAKIT? MEMAR AJA KAGA" Protes Renjana yang menyadari bahwa tidak ada luka sama sekali di tubuh Raka. "Punggung gua sakit, tapi bakal sembuh kalo lu cium" kata Raka cepat. Renjana yang tak terlalu mendengar itu pun bertanya ulang. "Hah? Lu ngomong apa?" tanya Renjana. "Cium gue, biar sembuh" kata Raka. Bukannya mendapat ciuman justru Renjana memukul punggungnya dengan keras. "NIH DI CIUM TANGAN GUA" kata Renjana lalu lari dari hadapan Raka.

"Anjir tuh cewe" ucap Raka sedikit meringis.

🗿🗿🗿

"Gila si Raka pagi-pagi udah modus!" kata Renjana. "Eh elu yang nabrak gua kemarin kan? Katanya mau traktir gua? Mana mana?!" ucap Renjana saat melihat orang yang menabraknya kemarin. "OH ELU YANG GUE TABRAK KEMARIN?! YAUDAH AYO NGANTIN" katanya ngegas. "Tos dulu bos!" kata Renjana. Lalu mereka ber'tos'an ria.

"Udah sono mau pesen apaan?" tanya laki-laki itu. "Susu kotak deh, sama es teh" kata Renjana sambil nyengir. "Yodah tunggu ye" kata laki-laki itu lalu memesankan minuman Renjana. "Rejeki anak baik ya gini, pagi-pagi udah ditraktir asiqq" katanya bangga. "Noh susu kotak ama esteh" kata laki-laki itu memberikan pesanan Renjana. "Makasih" kata Renjana lalu langsung meminum susu kotaknya. "Btw gua lucas, kalo lu?" tanyanya. "Renjana ganteng" jawabnya. "Idiee ganteng apaan, btw itu muka lu knp benyok semua?" tanya Lucas. "Biasa anak cowo, tawuran" kata Renjana enteng. "Busedd, lu cewe neng" timpal lucas. "Oh iye sori suka kelupaan" kata Renjana.

"Lu kelas berapa dah? Kaga pernah liat" tanya lucas. "Gue anak 11 IPS 2, murid baru" jawab Renjana. "LAH? ELU YANG DIBICARAIN SATU SEKOLAH?!" kata Lucas heboh. "Lah? Emang iye gua dibicarain? Kaga tau malahan" kata Renjana. "Iye njir liat nih, sampe di post di hotnews sekolah" kata lucas menunjukan ponselnya. "Pantes followers gua naik" kata Renjana. "Emang IG lu apaan?" tanya lucas. "@Renjananta" jawabnya. "Nah polbek jan lupa manis, gua duluan ye" kata lucas. "Anjir semua cowo disini modus parah" kata Renjana tertawa kecil.

"WOY! napa lu ketawa sendiri" teriak Jeffrey yang membuat Renjana jantungan. "Anjing! Kaget jepri!" kata Renjana reflek memukul Jeffrey. "Aduh! Ya habisnya lu ketawa sendiri" ucap Jeffrey lalu menyeruput minuman Renjana. "Itu tadi gua di traktir sama lucas" kata Renjana. "Hah?! Yang bener lu?" tanya Jeffrey. "Iye, mana modus lagi" kata Renjana lalu terkikik. "Wah gabener tuh cowo, kudu gua hajar masa dia modusin nyai" kata Jeffrey bersiap-siap mencari lucas. Renjana tertawa keras. "Apa-apaan si lu wkwkwk, orang guanya b aja" kata Renjana. "Ya kan nyai ga suka di modusin" kata Jeffrey sewot. "Udah udah, habisin esteh gua buru terus kita ke kelas" kata Renjana. Lalu Jeffrey segera menghabiskan minuman Renjana.

"Ren, gua denger-denger bakalan ada anak baru tapi adkel" kata Jeffrey membuka pembicaraan. "O y? Ga peduli" kata Renjana lalu memasang earphonenya. "Heh denger dulu!" kata Jeffrey lalu memegang pipi Renjana. "Apaan? Anak barunya cantik? Mau elu gebet?" kata Renjana malas. "Anak barunya adiknya Arkan sama Raka" kata Jeffrey. Renjana terdiam. "AAAA GATAU DEH JEFFREY GANTENG" kata Renjana malas. "Apa ren? Gua ganteng?" tanya Jeffrey. "Ih kamu budek aku males" kata Renjana lalu pergi ke bangkunya.

❤disukai oleh 9

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

disukai oleh 9.742 orang
Renjananta seriusan, gua kangen banget sama kalian @eubanana @yennie_e

eunbanana Renjanaa, huhuu kangen banget sama bacotan lu😭

yennie_e aku juga kangen kamu yangg T-T

Rackka_bgs yang paling kiri ya..

Lucaswong ini tadi yang minta traktir ya? Kok tambah cantik

Bino_moon tambah cantik aja

Mar_Jukidi ini ya murid barunya? Bening euy

aajepri.nickol pulang bi pulang, gausa sok alim

Renjananta @aajepri.nickol gausa ngadi-ngadi lu! Gulat aja kita

"Bused galak bener calon" kata Leon sambil tersenyum kecil. "Mas, udah sampe" kata supirnya pada Leon. "Makasi pak" kata Leon lalu keluar dari mobil. "Dek! Sini" panggil Raka. "Eh bang, ruang guru dimana?" tanya Leon. "Udah yok gua anter" kata Raka. "Btw bang Arkan belom dateng? Bukannya tadi keluarnya bareng?" tanya Leon. "Kaga tau dah tu bocah kmn, gue chat kaga bisa" kata Raka. "Semoga kaga bolos ae" kata Leon dan hanya diangguki oleh Raka.

"Bang, lu kenal die?" kata Leon memberikan foto Renjana. "Kenal, calon gue itu dek" kata Raka. "Bang" kata Leon menepuk pundak Raka, membuat Raka menoleh. "Kita saingan" ucap Leon.

🗿🗿🗿

Disisi lain, Arkan menghampiri tempat dimana adiknya dipukuli oleh preman. Bahkan Arkan melihat preman-preman itu dan berniat menghajarnya. "WOY! LU KAN YANG NGEHAJAR ADEK GUE" kata Arkan tersulut emosi. "Lu kakaknya? Sama-sama lemah dong" kata Preman itu meremehkan. Arkan langsung maju dan menghabisi mereka. "Jangan pernah kalian sentuh adik gue" kata Arkan lalu meninggalkan preman yang sudah jatuh itu.

Arkan kembali menaiki motornya lalu berangkat kesekolah. Tetapi sampai sekolah ia terlambat. Gerbang sudah ditutup. "Pak, ijinin saya masuk pak" kata Arkan memohon. "Kamu tahu sekarang jam berapa?!" ucap satpam itu. "Jam 07.20 pak, cuma telat 20menit doang" kata Arkan. "20 menit doang katamu?!" suara satpam itu meninggi. "Pak! Bukain pintunya, biar saya yang hukum" kata Sowonia. "Siap neng" kata satpam itu lalu membukakan gerbangnya.

"Hukumannya, bersihin lapangan basket sama gudang olahraga"

🛠🛠🛠

𝐅𝐀𝐕𝐎𝐑𝐈𝐓𝐄 𝐒𝐈𝐍(B)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang