Bedanya Sama

22 5 0
                                    

Huruf demi huruf kusandingkan membentuk kata
Kata demi kata kurangkai membentuk tutur kata
Kubaca dan kupahami lagi setiap ada kesempatan
Namun aku tak pernah mengerti bahkan untuk satu hal saja

Aku tak tau apa yang kurasa
Aku tak tau apa langkah selanjutnya
Aku tak tau kemana aku memihak
Aku tak tau dan mungkin tak mau tau

Satu sisi berkata
Aku menyukaimu dengan segenap hatiku
Aku ingin mendukungmu dengan benar dan utuh
Aku akan menggenggam erat tanganmu dan memberimu pelukan rindu

Satu sisi berbisik
Kita hanya pantas menjadi teman baik
Kita hanya bisa mendua jika berdua
Kita bahkan takbisa disebut kita

Rasaku dan rasamu adalah sama
Namun kita tak dapat bersama
Dimanakah salahku, dimanakah salahmu
Salah kita adalah kita menduakan tuhan

Prisi

Prisi PuisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang