Hyewon Apartemen
Hyewon membawa Wonyoung ke apartemen nya dan tidak ada yang tau jika. Hyewon memiliki Apartemen hanya Yujin dan Yena yang tau karena mereka sahabat Hyewon.
Hyewon memarkirkan mobilnya. "Ini apart mu?" Tanya Wonyoung ragu.Hyewon mengangguk mantap.
Besar sekali- Batin Wonyoung.
"Tunggu disini," titah Hyewon.lelaki itu keluar dari mobil...Ceklekk.
Hyewon membukakan pintu mobil untuk Wonyoung. "Ayo.Beautiful Fairy," Ucap Hyewon dengan tangan terulur pada Wonyoung dan tidak lupa dengan senyum manis lelaki itu.Pipi Wonyoung tiba-tiba memanas menciptakan semburat merah yang membuat Hyewon gemas.Wonyoung menerima uluran tangan Hyewon gadis itu keluar dengan gugup,keadaan Hyewon sekarang membuat keadaan jantung nya tidak sehat.
****
"Kau bisa memasak?" Tanya Hyewon serasa melepas Tuxedo yang begitu melekat ditubuh berotot nya.Wonyoung mengangguk ia masih canggung dengan keadaan seperti ini.
Hyewon tersenyum. "Rileks saja.sayang," Ucap Hyewon membuat Wonyoung gelagapan. "Aku akan mandi sebentar.Kau bisa memasak,dapur berada dibelakang..ummm.jika kau lapar dan dikulkas stok makanan masih banyak,"
"Kita bahkan sudah makan.aku terlalu kenyang Oppa," Ucap Wonyoung terkekeh geli dengan sikap Hyewon.
"Baiklah," Seru Hyewon.lelaki itu langsung beranjak pergi untuk mandi meninggalkan Wonyoung yang kini mulai menelusuri setiap sudut ruangan.
Wonyoung berhenti melangkah ketika melihat sebuah Album foto.dengan rasa penasaran gadis itu mengambil album tersebut.ia membuka satu persatu foto dimana Hyewon masih kecil hingga beranjak dewasa tatapan nya berhenti menelusuri tak kala ada foto seseorang yang tak asing. "Omo! Pria yang ku lempar dengan botol kaleng.dia teman Hyewon?"
Tangan nya kembali membuka lembaran Album yang berisi foto itu.dalam sekejap ia kembali terpaku ketika melihat sebuah foto Hyewon dengan dirinya waktu kecil.
"Dia-""Foto itu membuktikan jika perasaan ku tetap sama.Hanya mencintai satu gadis yang sama dan itu kau," Suara dari belakang membuat Wonyoung terkejut.
Wonyoung menoleh kebelakang mendapati Hyewon yang belum memakai baju.lelaki itu hanya menutupi bagian bawah nya dengan handuk yang melingkar di pinggang nya. "Aaaa!" Teriak Wonyoung gadis itu langsung menutup mata nya dengan kedua tangan nya.
"Kenapa kau berteriak?" Tanya Hyewon.
"Kenapa kau belum memakai baju! Ini memalukan!"
"Eumm...tidak ada yang salah Wonyoung.Aku memakai handuk,"
"Tetap saja kau tak memakai atasan!" Teriak Wonyoung.
Hyewon mengangkat bahu nya acuh.tetapi sebuah ide melintas dipikiran nya.ia menyeringai lalu berjalan kearah Wonyoung.lelaki itu langsung merengkuh tubuh Wonyoung.
Wonyoung terperenjat kaget dan tangan nya refleks melingkar di leher lelaki kang itu. "Sekarang bagaimana?"
Wonyoung memelototkan matanya tak percaya.ia mendorong tubuh Hyewon tetapi lelaki itu malah semakin mengerat kan rengkuhannya. "Oppa.lepas," Ucap Wonyoung memberontak.
Hyewon menggeleng lalu menenggelamkan wajah nya diceruk leher gadis jang itu.
"Tidak mau," Bisiknya dengan suara berat dan sedikit parau.Napas Wonyoung tercekat ketika Hyewon dengan sengaja mengecup leher nya membuat sensasi geli pada Wonyoung. "Oppa-"
"Bolehkan my night fairy," Ucap Hyewon serak.lelaki itu menatap mata Wonyoung lekat.Wonyoung yang mengerti maksud Hyewon ia mengigit bibir bawah nya gugup.gadis itu mengangguk pelan dalam hati Hyewkn bersorak.lelaki itu mendekatkan wajah nya,hidung mereka bersentuhan...
Hyewon melumat pelan bibir gadis itu.Wonyoung memenjamkan matanya tanpa berniat membalas.tangan Hyewon yang semula berada dipinggang Wonyoung kini menelusup masuk ke kaos lalu mengusap lembut punggung gadis itu.Hyewon menunggu reaksi Wonyoung untuk menolak tetapi,tidak ada tanda-tanda Wonyoung menolaknya.Hyewon semakin memberanikan diri lelaki itu mencium bibir gadis Jang itu penuh nafsu.
Hyewon menuntun Wonyoung untuk berbaring disofa.lelaki itu merebahkan tubuh Wonyoung dengan hati-hati tanpa melespakan ciuman mereka.
"Mphhh..." Wonyoung memukul dada Hyewon tanda gadis itu kebahabisan oksigen.Hyewon melespakan ciuman mereka dengan kecewa. "Maaf.seharusnya aku tidak meminta hal seperti ini dan ini sudah malam jadi aku akan mengantar mu pul-"
Wonyoung menarik tengkuk Hyewon membuat lelaki itu terkejut.sebuah lumatan lembut yang menyapu bibir Hyewon membuat lelaki itu mengerang. "Wonyoung," ucap nya frustasi disela-sela ciuman.
Ciuman pertama Wonyoung adalah Hyewon dan ciuman kedua nya adalah lelaki yang sama.Kedua nya saling melumat tangan Wonyoung bergerak turun untuk melespakan Handuk yang melingkar di pinggang Hyewon. Ia tidak peduli jika malam ini adalah malam ia akan kehilangan kerhormatan nya,walaupun pagi hari ia akan menyesal.
"Ekhemm!" sebuha deheman keras membuat Wonyoung membukakan matanya dengan cepat.begitu pula Hyewon yang langsung berdiri membenarkan handuk nya.
Yujin dan Minju tersenyum nakal. "Lanjutkan saja," Ucap Minju.
"Ehh.kau bukan kah? Kau gadis yang menendang botol kaleng ke kepala ku!"
Astaga ini memalukan- Batin wonyoung.
Dah
Cape
:(
Sekian terima Wonyoung:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage In The World [세계에서 결혼]
FantasyHyewony Jang Wonyoung seorang gadis yang berkehidupan sederhana harus terjebak dalam siatuasi yang rumit,menikah dengan Kang hyewon seorang lelaki yang ia kenal dalam satu hari...Ternyata adalah masa lalu. "Persyaratan apa yang kau ajukan Tuan?" "M...