chapter40

23 3 0
                                    

Hari ini langit kota Bandung begitu sendu, awan yang gelap, angin yang berhembus kencang, tetesan air hujan yang terus membasahi kota, di Tambah suara gemuruh yang ada di langit dan disini lah seorang perempuan dengan baju hitam polos dan hotpants nya

Nisa duduk di kursi taman belakang rumah nya di tengah tengah hujan, sudah dua hari bintang tidak memberinya kabar, ia terus melamun di tengah hujan yang cukup deras

Knp gue ngerasa ada yang di umpetin sama anak anak ya. Bintang? Dia kmn? Udah dua hari ini dia ga ngasih gue kabar bahkan gue ga pernah ketemu sama dia,apa dia sakit?-batin Nisa

Ia terus memikirkan hal tersebut sampai akhirnya air hujan tidak menetes pada tubuh nya lagi, apa hujan sudah berhenti? Tapi saat Nisa menoleh ke atas sudah ada seseorang yang memegangi payung

"Ngapain ujan ujanan?"tanya orang tersebut

Nisa tidak menjawab ia memilih untuk mengalihkan pandangannya sampai akhirnya orng itu duduk di sebelah nisa dan tetap memegang payung nya

"Aku tanya nisa.. kamu dri semalem ga makan knp?"tanya orang itu lagi

"Apa peduli kamu tang"jawab nisa. yap orng itu adalah bintang

Hujan berhenti tapi awan tetap gelap entah kenapa Nisa saja bingung, bintang menaruh payung nya dan melepaskan jaket yang ia kenakan, ia pasangkan di bahu sang gadis, Nisa tidak menolak dan tidak menoleh sedikit pun

"Kamu kmn aja selama dua hari ini?"tanya Nisa datar dengan tatapan yang masih lurus ke depan

"Kita masuk yah nanti kamu demam" jawab bintang yang malah mengajak nya masuk

"Jangan mengalihkan pembicaraan bintang Deova!"ucap Nisa lagi yang kali ini mulai berteriak

Nisa berdiri menghadap ke arah bintang, ia ingin menangis sekarang ini, ia sudah tidak mau berlaga menjadi orng yang kuat

"Niss.."panggil bintang yang ikut berdiri dan memegang bahu Nisa tapi Nisa terus menepis nya

"Nisa dengerin aku dulu hey"

"Lepp...pas aku ga mau denger apa apa lepas"jawab nisa

"Nis biarin aku jelasin ke kamu"

"Gamau aku mau masuk aja leppas"jawab Nisa yang terus berontak

"Nisa!!!"bentak bintang, Nisa langsung diam dan mulai menangis

Tanpa menjawab lagi bintang malah membawa Nisa dalam dekapannya membiarkan gadis yang sangat ia cintai menangis di dada nya, bintang mengelus rambut dan punggung nisa

"Ka..kamu kemana tang hikss.. aku selama ini nunggu kamu buat ada hikss di sisi aku"ujar Nisa pelan namun bintang bisa mendengarnya

"Ak...akuu khawatir tang..akk..aku..akuu hikss"ucap Nisa yang langsung di potong oleh bintang

"Syut...udah kita masuk ya..kamu jangan nangis oke"ujar bintang

Bintang melepaskan dekapannya dan menangkup wajah Nisa

"Kita masuk ya" ajak bintang tapii baru beberapa langkah Nisa menubruk bintang dari samping, untung saja bintang mampu menahan

Setelah itu bintang langsung menggendong Nisa ala bridal style dan membawanya masuk ke dalam

Maafin aku nis aku ga bisaa jadi yang terbaik buat kamu-batin bintang

***

                          -jablay cap kutang-
                  Anda..upe..Caca..Agni..nisa

WordAndTaste?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang