chapter26

26 2 0
                                    

Kalo bisa baca nya sambil denger lagu berpisah the panas dalam bank.

Kringgggg...

Bel pulang pun berbunyi semua siswa siswi segera pulang untuk istirahat

Di parkiran depan Nisa sedang berjalan untuk keluar saat ini ia pulang naik angkot karna ia masih belum tau penjelasan bintang
Nisa terus berjalan sambil menatap kosong ke depan tapi di sela perjalanannya

"Yu"ajak bintang

"Aku pulang bareng Vivi"ucap Nisa singkat dan segera melanjutkan jalannya

Bintang menatap punggung gadisnya itu sampai akhirnya seseorang menepuk pundak nya

"Tang?"panggil perempuan itu

"Eh Din knp?"tanya bintang

"Lo lagi ada masalah kan sama Nisa"ucap dini dan hanya mendapat anggukan dari bintang

"Lo harus jelasin ke Nisa apa yang dia liat waktu itu tang Lo jangan diem aja kasian Nisa dia terpuruk karena Lo"lanjutnya panjang lebar dan segera pergi meninggalkan bintang

Dan akhirnya bintang segera mengambil motornya dan segera pulang

***

Gadis itu tidak pulang bersama Vivi ataupun naik angkot, gadis itu pulang berjalan melewati jalan buah batu yang dimana ia pernah mencurahkan isi hati nya di sana

Momen saat sista dan bintang berpelukan terus berputar di ingatan Nisa, tak di sangka akhirnya air mata yang sudah lama di pendam pun keluar kembali

Kenapa setiap gue bahagia gue harus ngerasain yang namanya sakit hati, gue harus gimana sekarang,cinta yang sudah gue bangun bersama bintang pelan pelan menjadi runtuh, kenapa satu kata berubah menjadi rasa,kenapa satu kebahagian berubah menjadi kepedihan, apa orng yang gue sayang harus selalu ninggalin gue? Knp ga dari dulu aja gue ga ush kenal sama bintang? Untuk apa saling kenal jika berakhir dengan rasa sakit. Tuhan tolong sekalii saja biarkan aku bahagia dengan orang yang ku sayang.-batin Nisa

Nisa terus melangkahkan kaki nya untuk sampai ke rumah nya perjalanan itu saat ini diiringi dengan air mata yang terus turun

Dan sampai akhirnya Nisa berada di depan rumahnya

Ia langsung membuka pintu rumah nya tapi di dalam gelap, sepi, dan seperti tidak ada orang
Saat Nisa melangkah tiba tiba lampu nya hidup dan saat ini ruangannya sudah di tata sedemikian mungkin dan terdengar suara ke 4 sahabatnya

"Happy birthday to you Anisa Anaya!"ucap mereka ber4

Nisa kaget bukan main dan akhirnya ibu nya keluar dengan membawa kueh di tangannya semua orang langsung menyanyikan lagu ucapan selamat ulang tahun untuk Nisa Nisa bahagia tapi seperti nya kebahagiaan nya tidak lengkap

"Happy birthday sayang nya ibu"ucap ibu nya Nisa saat sudah berada di depan Nisa

"Aah ibu makasih"ucap Nisa dan memeluk ibu nya

"Iya sama sama oiya ini semua bukan ibu yang rencanain ini semua sahabat kamu yang bikin"ucap ibu Nisa panjang dan setelah itu Nisa melepas pelukannya dan segera menghampiri sahabat sahabat nya

"Guyss makasihhh banget udah siapin ini"ucap Nisa pada ke 4 sahabatnya dan segera memeluknya

"Ia nis kan Lo sahabat kita jadi apa si yang engga buat Lo"ucap dini dan melepaskan pelukannya

"Aahhh Soo romantic"ucap Nisa

"Happy birthday ya nis smoga di acara sweet seventen ini Lo bisa bahagiain orang tua Lo"ucap Caca

WordAndTaste?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang