/3/ Ngeselin.

18 2 13
                                    

"Mana anak-anak udah pada pulang lagi" ucap Acha. Memang sekolah mereka berdua sudah terlihat sepi, masih ada beberapa orang tapi sebagian besar mereka adalah kakak seniornya dan juga gurunya.

"Ya iyalah sekolah aja udah mau tutup Cha" jawab Risha, sambil mengambil buku pelajaran yang menumpuk itu

"Ya ampun ini buku apa buku sih tebel banget kayak kamus gini" keluh Acha sambil mrngambil buku itu

Sedangkan Risha masih sibuk menyusun buku-buku nya tanpa memperdulikan ucapan Acha.

"Buku tebal banget kayak gini siapa juga yang mau baca ya ris" tanya Acha

"Ya ada lah masa gak ada semua orang bikin buku pasti ada yang baca Cha ya tergantung pembaca nya minat kemana" jawab Risha

"Kalo murid kayak kita gini emang dibaca?" Tanya Acha dan diikuti oleh tawaannya

"Kalo kayak kita gini kayaknya gak ya Cha tapi gatau murid yang lain" jawab Risha sambil tertawa "udah ayo angkat Cha cepetan"

Untungnya perpustakaan di sekolah mereka ada di lantai 1 jadi mereka gak harus naik turun tangga bawa-bawa buku setebal kamus.

~~~

(Di tempat yang berbeda)

"Aduh gue harus cepet-cepet pulang, kenapa sih tadi HP pake acara gue matiin segala" ucap seseorang dalam hati sambil memasukan barang-barangnya kedalam tas nya

"Rangga juga mana lagi beli minum lama banget" ucap seseorang itu "udah lah gue kabarin lewat HP aja" sambil menyangkutkan tas di salah satu lengannya saja dan langsung menuju keluar pintu.

*kreeek*
"Assalamualaikum" ucap Acha dan Risha memasuki perpustakaan

"Kayaknya gak ada orang Cha" ucap Risha

"Iya sepi banget emang kayak gak ada penghuni" balas Acha

"Taro diatas meja sana aja kali ya Cha" ucap Risha

"Iya taro disana aja deh udah berat banget ini" ucap Acha

Ketika mereka menaruh buku-buku itu diatas meja, tiba-tiba ada seorang cowok yang sikapnya menunjukan kalau dirinya sedang tergesa-gesa datang dari belakang lemari.

"Eh lo bukannya anak kelasan kita?" Ucap Acha memanggil seenak nya saja tanpa memanggil namanya.

"Gue?" Tanya cowok itu.

"Iya lo lah siapa lagi, gak ada orang lagi selain kita bertiga disini" jawab Acha.

"Anak kelasan kita? Tadi dia masuk kelas gue sih tapi masa sekelas" tanya Risha dalam hati.

"Eh tolong bawain buku yang ada di pendopo kesini boleh gak? Sisanya ada di bawah" ucap Risha langsung memotong pembicaraan mereka, terpaksa Risha harus meminta tolong pada cowok itu karena dia ingin segera cepat pulang sekarang.

"Nah iya kebetulan lo ada di perpustakaan, lo kan cowok bawain buku yang di pendopo itu dong soalnya gak ada lagi yang bisa kita minta tolong" sambung Acha sambil cengengesan.

"Gak bisa" jawab cowok itu dan langsung membalikan badannya untuk segera keluar dari tempat ini.

"Lo kan cowok masa ngangkat buku kayak gini doang gak mau" ucap Risha "emang beneran ngeselin ya ini cowok" dalam hati Risha.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 04, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Why him?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang