EXPIRAVIT
✧
𝐌𝐚𝐫𝐤𝐡𝐲𝐮𝐜𝐤
✧
Chapter 1
꒷꒦꒷꒷꒦꒷꒷꒦꒷꒷꒦꒷꒷꒦꒷꒷꒦꒷꒷꒦꒷꒦꒷꒷꒦꒷꒷꒦꒷꒷꒦꒷Raisal Markarius adalah salah satu anak SMA Gemintang yang dikenal cukup pendiam. Tapi, pendiam belum tentu dia tak punya teman. Sebenarnya, punya satu teman yang setia disisinya saat dia mulai bertingkah aneh saja sudah cukup, namun ternyata Tuhan sangat baik padanya, sekarang disinilah dirinya, ditengah - tengah kerumunan geng super berisik yang sialnya adalah teman - temannya sendiri.
Saat berkumpul dengan teman - temannya pun Arka hanya diam, sesekali menanggapi dengan sekedar anggukan dan sepatah dua kata bila benar - benar penting, untungnya teman - temannya tak memperdulikan hal itu, karena jika Arka mulai bertingkah aneh seperti ketakutan dan berwajah pucat, maka mereka juga akan merasa ketakutan dan bersikap waspada.
Sebenarnya, Arka tak selemah itu dalam menjadi seorang anak Indigo, dia sudah bisa bersikap biasa jika melihat 'mereka'. Namun akhir - akhir ini 'mereka' tampak lebih berbeda, yang menyebabkan Arka selalu takut jika berpapasan dengan 'mereka'. Berbeda dalam konteks seperti aura yang lebih mencekam dan wujud yang bisa membuat kita langsung pingsan jika tidak terbiasa melihatnya.
"Gimana Ar? Masih sama?" Ini suara Yerangga, teman Arka sejak masih belum terbiasa dengan hal berbau mistis, alias temannya dari kecil yang juga merangkap sebagai tetangganya.
"Hmm, ya gitulah." Balas Arka tak minat, setelah berkata seperti itu, pandangan Arka tiba - tiba tertuju ke arah pojok kantin yang sudah mulai sepi karena hanya mereka yang tersisa di area tersebut sedangkan murid - murid yang lain sudah pulang. Teman - temannya tampak was - was karena Arka memandang dengan wajah tegang dan alis yang mengernyit heran.
"Ada apa? Hantu lagi?" Dergan menepuk pelan bahu Arka sembari berkata dengan berbisik namun cukup terdengar mengingat suasana kantin yang terbilang cukup sepi.
"Hah? Enggak, itu tadi ada kecoa lewat, gila besar banget."
"Sialan! Gua kira ada setan." Perkataan Sagara disambut dengan anggukan dari kelima orang yang ada disana.
Arka tertawa kecil sembari memasang tanda peace, setelahnya dia mengajak Rangga untuk pulang, karena hari yang sudah semakin sore juga jarak rumah Arka dan Rengga terbilang cukup jauh dari sekolah membuat Arka ingin cepat pulang, takut keburu malam, nanti gawat.
Rangga dan Arka tak selalu pulang bersama sih, kadang kala jika kekasih Rangga ingin kencan setelah sepulang sekolah, Arka akan terpaksa pulang dengan naik bus. Arka mana mau memaksa Rangga untuk pulang bersama karena yah, kekasihnya itu galak, beneran deh! suer.
୨୧
Arka sampai di rumahnya pukul lima lewat 12 menit, bersyukur tadi Rangga sedikit ngebut buat mempersingkat waktu karena biasanya jika Arka dan teman - temannya sudah nongkrong seperti tadi, mereka akan lupa waktu hingga terkadang pulang pukul enam lebih, yang artinya hari sudah gelap dan 'mereka' bisa muncul dimana - mana.
"Bunda! Arka pulang nihh." Teriak Arka ketika sudah memasuki rumah.
"Cepet mandi! Abis itu turun, bunda mau ngomongin sesuatu, nih!"
Terlihat bundanya sedang berada di dapur dan tengah menyiapkan makan malam. Tanpa berlama - lama Arka mandi dan setelah berganti baju, Arka menghampiri ruang makan. Ayahnya nampak lelah, mungkin karena pekerjaannya. Batin Arka saat pandangan mereka bertemu, Bundanya duduk disebelah kanan ayahnya, dan mereka memulai makan malam bersama diselingi dengan gurauan jenaka dari ayahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
EXPIRAVIT 「𝐌𝐚𝐫𝐤𝐡𝐲𝐮𝐜𝐤」
TerrorDimulai ketika Marka, seorang anak indigo yang dari dulu sampai sekarang masih belum terbiasa dengan kemampuannya. Hingga suatu hari, Marka bertemu dengan Hardingga. ──────────────────────────────── bxb Markhyuck lokal Horror Slow update ©NnanaaO