Tibalah hari dimana Amane akan mengikuti olimpiade sains itu, sebenarnya selama di rumah sakit Amane masih tetap belajar untuk mempersiapkan olimpiade tersebut walau begitu hari ini Amane masih saja gugup hingga mengeluarkan keringat dingin.
"Amane baik-baik saja? Wajah Amane pucat"Tanya Tsukasa cemas melihat kembarannya yang sepertinya sedang cemas bukan main memikirkan keberhasilannya selama olimpiade ini.
"A-Aku baik-baik saja, aku cuma gugup saja"Jawab Amane menghela nafas berusaha menenangkan dirinya, Tsukasa mangut-mangut tanda mengerti.
"Amane pasti menang kok! Karena Amane mau pergi ke bulan kan?Pasti Amane bisa~!"Ucap Tsukasa menyemangati Amane, Amane tersenyum simpul mengelus rambut Tsukasa lembut.
Sebenarnya kalau mengingat Amane ingin ke bulan rasanya Amane semakin gugup karena takut gagal dengan olimpiade ini.
"Amane-kun~!"
Kedua bocah Yugi itu pun berbalik lalu melambaikan tangan kearah Nene yang berlari kearah mereka di ikuti dengan Aoi di sebelahnya.
"Are? Aoi-chan juga ikut??"Tanya Tsukasa, Aoi mengangguk memegang kedua pundak Nene dari belakang.
"Aku ingin menemani Nene-chan disini~❤"Jawan Aoi tersenyum seperti biasanya, Tsukasa hanya ber-oh ria tidak tertarik dengan keberadaan Aoi hari ini.
"Kau masih gugup Amane-kun?"Tanya Nene cemas melihat wajah pucat kekasihnya, Amane hanya nyengir mengangguk pelan.
"Habisnya aku takut kalau seandainya aku kalah"Ucap Amane menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, Nene tertawa kecil menepuk-nepuk kedua pipi Amane.
"Ya ampun, kukira apa! Sudahlah! Aku yakin Amane-kun pasti menang karena Amane-kun sudah berjuang keras untuk ini!"Hibur Nene membuat Amane sedikit tenang lalu memeluk Nene manja seperti biasanya.
Setelah berbincang cukup lama tiba-tiba terdengar suara pengumuman dari MC yang menyatakan olimpiade akan segera dimulai dan semua peserta di harapkan untuk segera berkumpul di ruang perlombaan.
Amane pun segera memasuki ruang perlombaan sedangkan Nene,Aoi,dan Tsukasa mencari bangku penonton untuk menonton perlombaan Amane.
Suasana perlombaan benar-benar serius, begitu juga dengan Amane yang terlihat benar-benar serius mengerjakan soal-soal tersebut bahkan Nene bisa melihat Amane benar-benar menikmati waktu mengerjakan soal tersebut.
"Bahkan Yugi-kun terlihat keren ya sewaktu serius mengerjakan soal olimpiade seperti itu~?❤"Celetuk Aoi membuyarkan lamunan Nene yang sepertinya masih asyik mengagumi wajah serius lelaki itu ketika mengerjakan soal sainsnya, Nene memerah malu namun tersenyum mengangguk.
"Hm, dia benar-benar serius ketika soal Sains hingga terkadang rasa cintanya pada Sains membuatku cemburu haha"Cerita Nene tertawa kecil mengingat wajah berbinar Amane setiap kali membahas tentang astronomi apalagi tentang bulan dan bintang.
"Benar-benar cowok yang menakjubkan ya Nene-chan~❤"Komentar Aoi tertawa kecil melihat ekspresi Nene ketika membahas soal pacarnya itu.
-2 Hours Later-
Tsukasa P.O.V
Apa benar Amane akan baik-baik saja?
Ini hampir waktunya Amane minum obat dan Amane belum juga beranjak dari tempat duduknya, aku jadi cemas dan sedikit menyesal membiarkan Amane mengikuti perlombaan ini
Harusnya tadi Amane ku larang saja ikut lomba, tadi wajah Amane kelihat pucat mungkin karena semalam Amane tidak bisa tidur karena sibuk belajar sains dan mungkin karena gugup juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antares || JSHK
FanficJika di gambarkan sebagai benda langit, maka Tsukasa akan menjadi Matahari yang menyalurkan cahayanya pada Amane yang sebagai bulan. Tsukasa bagai Matahari yang cerah selalu memberi pengaruh positif bagi orang di sekitarnya walau panasnya terkadang...
