Reyna Erliana Putri

5 2 0
                                    

Jam 22.15

Terlihat gadis memakai kaos hitam yang dilapisi jaket hitam kesayangannya ,sepatu vantovel yang telah melekat sempurna di kakinya, dan rambut pendeknya yang ia gerai.

Setelah siap gadis itu merampas kunci motor ninjanya, dan mengambil ponselnya yang sama sama berada diatas nakas. Kini gadis itu membuka pintu kamarnya dengan sangat pelan hingga tidak menciptakan suara, setelah pintu terbuka ia berjalan berjingkit jingkit agar tidak ada melihatnya menggunakan pakaian seperti ini.

"lo mau kemana"suara seorang gadis dengan suara sepatu high heals yang mendekat. Sial Reyna mengumpat dalam hati saat mengetahui siapa pemilik suara tersebut. "hey, lo mau kemana, kok dandanan lo kayak gini"ucapnya sekali lagi.

Reyna menoleh kearah sumber suara dengan memasang muka polosnya"eh,ada kak Rika"ucapnya sok polos sambil menyungging senyumnya.

"nggak usah sok polos lo"ketus Rika sembari melipat kedua tangannya di depan dada."lo mau kemana,mau ke tempat club malam kan lo??!! "tebak Rika karena sudah sering memergoki adiknya pergi kesana.

"tau aja kakakku yang cantik ini"goda Reyna agar diizinkan keluar

"lo itu cewek,lo harus jaga penampilan dong, masa adik dari Meyrika Andrelia kayak berandalan gini sih"pembukaan dari nasihat sang kakak dimulai dan Reyna hanya pasrahkan diri.

"Meyrika Andrelia cewek cantik seSMA dan most wanted, banyak banget yang ngejar gue.Gue ketua chealeader tau dan gue cewek tercantik seSMA dan lo, seharusnya lo itu jadi yang kedua setelah gue,lo malah kayak brandalan gini. Gini ya, lo itu cantik, tapi lo harus menjaga dan memanjakan kulit lo"lanjut Rika panjang lebar.Tiba tiba Rika memiliki ide cemerlang, entah berasal dari mana ide itu.

"yaudah,gue punya pilihan,malam ini lo boleh pergi sepuas puasnya ,tapi yang terakhir ,gimana?! "nego Rika.

"okey, gue setuju"jawab Reyna dengan senyum senangnya.

"tapi lo besok harus ikut gue, okey"ajaknya lagi.

"Hah?!"kaget Reyna. "kemana??! "tanya Reyna menaikan sebelah alisnya.

"rahasia lah"Rika meninggalkan adiknya yang tengah mengerutkan keningnya, bingung.

"jangan jangan, kakak mau nyulik gue lagi?!tapi apa yang dia mau dari gue, nilai ulangan gue aja pas pasan. Ah, bodo amat ah, yang penting gue boleh ke club "Reyna bergegas menuruni tangga, menuju garasi,memakai helm full fice nya, menaiki motor ninjanya, menyalakan mesin, meminta pak satpam membuka gerbang depan, dan mengegas motornya yang membawanya ke club malam.

(/¤...¤)

Reyna telah sampi di club malam yang tepatnya berada di tengah kota. Reyna telah masuk kedalam ia melihat lampu disko, meja bar, dan tangga untuk ke ruang musik.

"hai rey"sapa seorang lelaki menggunakan kaos hitam polos dan jeans semata kaki yang bagian lututnya sobek setengah.

"hay Erga"ya,lelaki yang menyapa Reyna adalah Ergantara Bima Jaya.

"lo tadi ngasih alasan apa?!"tanya Erga setelah mereka duduk dikursi bar.

"hmm... Sebenernya ini terakhir gue datang disini"

Reyna Erliana Putri Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang