I'm Sorry

7.4K 457 61
                                    

Memperingati kelahiran bayi-bayiku jadi aku update 🥺

Semoga suka yaa, kalo ngefeel boleh absen dulu 😚

Taekook Brothership 💜

HAPPY READING

—————
———

"H-hyung, katakan padaku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"H-hyung, katakan padaku. Aku masih bisa menari kan?" Rancau Jungkook. Tangan nya memukul kaki kiri nya dengan keras. Yoongi menggenggam tangan Jungkook, mencoba menghentikan pukulan nya yang malah semakin membuat Kaki nya bertambah parah.

"Hentikan, kau akan semakin menyakiti kakimu, Kook."

"Katakan padaku, aku masih bisa menari kan?!" Sentak Jungkook dengan suara kerasnya. Mata itu sudah di penuhi oleh cairan bening dan tatapan penuh luka yang mengarah penuh pada Yoongi dan hyung-hyung nya yang lain.

Seokjin, Hoseok dan Namjoon hanya mampu terdiam, sama sekali tak bisa membuka suara walaupun hanya sekedar menenangkan Jungkook yang emosinya semakin tak terkendali.

"Jungkook, kau masih bisa menari." Jawab Yoongi pelan, mengusap tangan Jungkook yang dipenuhi oleh luka gores.

Kecelakaan yang dialami Jungkook dan Taehyung kemarin malam membuat laki-laki itu mengalami patah tulang di kakinya dan beberapa luka kecil di wajah dan tangan nya. Hanya saja yang paling buruk adalah cidera di kakinya, Jungkook tidak diperbolehkan menari selama kurang lebih 5 bulan dan harus terus mengikuti terapi agar kakinya bisa kembali normal seperti semula. Seharusnya ini bukan hal yang terlalu serius jika Jungkook bukanlah seorang Idol yang dimana menari adalah perkerjaan utama nya. Jungkook merasa terpuruk dan emosi nya semakin tak terkendali.

"Dimana Taehyung!" Bentak Jungkook marah, wajahnya yang dibasahi oleh air mata kini di usapnya kasar. Mata tajam nya menatap satu persatu teman-teman nya.

"Jungkook—

"Jika dia tidak memaksa menyetir malam itu, seharusnya aku masih bisa berjalan, masih bisa menari dan mengikuti konser, seharusnya—

Jungkook terisak keras, Seokjin yang sedari tadi hanya bisa mematung kini memilih memeluk tubuh rapuh Jungkook, menenggelamkan tangisan menyakitkan adik bungsu nya di dalam pelukan hangatnya.

"Jungkook, ini semua takdir. Taehyung juga tak ingin semua ini terjadi." Tutur Seokjin pelan, sedikit memberi pengertian pada anggota termudah nya itu.

"Aku ingin menemuinya!"

"Kau harus istirahat." Sahut Yoongi dan meraih tangan Jungkook yang hendak berusaha turun dari ranjangnya.

"AKU INGIN MENEMUI TAEHYUNG!" Bentak Jungkook dengan napas nya yang menggebu dan urat lehernya yang timbul, dadanya begitu sakit jika dia gunakan berteriak keras seperti itu.

OneshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang