✔[H] Seventeen Lovelife {Series} 2.0

📚 | 2. Mancante

[Missing]

Kalau ditanya darimana mereka mengenal satu sama lain, maka jawabannya adalah gadis bersurai panjang dengan aura misterius nan elegan itu.

Kakak kandung dari kekasih nya, Jeon Seulgi, seorang pemilik merek clothing yang terkenal dengan style hip hop nya yang juga seorang investor utama di Dance Studio milik Yooa.

Tidak sedikit bajunya berasal dari clothing milik nona Jeon itu, sebagian merupakan pemberian sponsor, sebagian juga ia sendiri yang mengunjungi toko mereka dan memilih yang sesuai dengan seleranya.

"Ku lihat perkembangan nya belakangan ini semakin membaik?" Yooa hanya mengangguk, tersenyum malu dengan pernyataan dari wanita itu.

"Sudah ku bilang, seharusnya kau membuka channel Youtube sejak dulu kan. Masa yang seperti itu juga harus aku yang ajarikan," decaknya sembari menggeleng.

Pertama kali Yooa bertemu dengan lelaki itu adalah saat nona Jeon mengajaknya bertemu di sebuah restoran Italia untuk membicarakan bisnis yang ia kira akan ke café biasa.

Seulgi sengaja memperkenalkan adiknya yang seorang koki disana, berharap Yooa yang seorang selebgram itu bisa mempromosikan restoran itu. Nyatanya keduanya malah jatuh cinta dan berkencan tanpa sepengetahuannya.

"Saya hanya kurang percaya diri," ujarnya malu, sampai saat ini pun apa yang akan Yooa tayangkan di akun Youtube nya masih dikendalikan oleh nona Jeon itu.

Yooa terlalu takut tindakannya akan mempengaruhi image bisnis dan berakhir membahayakan bisnis nya.

"Tidak ada yang buruk dari dirimu. Makanya aku menyetujui hubungan kalian, aku yakin kalian akan bisa saling melengkapi," Sebuah kalimat yang Yooa tidak pernah tahu akan menjadi sebuah beban bagi diri nya sendiri.

Suara musik yang diputar menggelegar ke seluruh ruangan, memberikan tempo yang harus diikuti oleh beberapa anak yang sedang berdiri di depan kaca selebar dinding itu.

Yooa yang hanya menonton dari sudut ruangan itu menarik ujung bibir nya ke atas, merasa bangga dengan trainer yang masih semangat mengajar itu, juga dengan murid yang benar-benar pantang menyerah.

"Latihan hari ini sampai disini, sampai jumpa besok," trainer Lee melambaikan tangannya penuh semangat. Sedikit banyak murid yang berlatih menjadikan lelaki lincah itu sebagai role model mereka.

Entah untuk dijadikan partner berkolaborasi atau sekedar bermimpi untuk tumbuh besar sebaik lelaki itu. Namun tidak ada yang tahu, lelaki itu malah meletakkan hatinya pada si pemilik OMG Dance Studio.

"Setelah ini kau akan kemana?" Yooa menolehkan kepala nya kemudian tersenyum.

"Masih disini, sisa satu video lagi yang harus direkam untuk konten media sosial," balasnya ramah, tidak ingin menciptakan penghalang diantara mereka.

"Aku antar pulang ya?" Tawar Taeyong, "Aku bisa menunggu mu sampai selesai," ujarnya semangat.

Namun Yooa menggeleng, "Tidak usah, aku bawa mobil sendiri kok. Hari ini aku juga sudah ada janji dengan kekasih ku," ujarnya tidak kalah semangat.

Sudah seharian ini ia menahan antusias agar tidak terlalu meledak dan berlebihan. Yooa sendiri tidak bisa melupakan pesan Wonwoo kemarin yang mengajak nya makan malam.

Gadis itu tidak mempermasalahkan soal ia sendiri yang akan memasakkan makan malam hari ini, bisa makan malam dengan Wonwoo saja merupakan sebuah situasi yang langka.

Yooa yang sudah menyelesaikan syuting nya sore itu langsung bergegas pulang ke rumah, ingin mempersiapkan makanan rumahan yang selalu disukai oleh Wonwoo.