07

356 66 17
                                    




"Bagaimana bisa kau berkata seperti itu padanya? Benar-benar menjijikan" ejek taehyung pada jungkook, tak lupa dengan ekspresi anehnya.

Melihat hal tersebut jungkook hanya menghela nafasnya. "Sudah ku bantu malah mengejek ku, lagi pula itu fakta jika aku ini memang tampan" ujar jungkook penuh percaya diri, membuat taehyung memasang raut wajah kesal.

"Maaf saja jungkook, aku lebih tampan" kini taehyung menyombongkan dirinya, lalu berjalan mendahului jungkook.

Taehyung terus berjalan meninggalkan jungkook yang terus mengumpati dirinya.


Setelah memasuki mobilnya, tanpa pikir panjang taehyung menancapkan gasnya, saat sedang tenang menyetir mobilnya, tiba-tiba pandangannya terfokus pada sosok gadis yang sedang duduk di halte sembari membawa kotak yang tak asing baginya.

Dan benar saja, itu nayeon gadis yang ia temui tempo hari lalu, taehyung pun berpikir untuk menghampirinya. Lalu memberhentikan mobilnya tepat didepan gadis tersebut.

Membuka kaca mobilnya penuh, dapat ia lihat nayeon sedang menunduk mencoba mensejajarkan wajahnya dengan jendela mobil miliknya.

"Taehyung?"

Taehyung tersenyum saat mendengar namanya disebut oleh nayeon, namun sesaat kemudian kesadaran nya kembali dan menatap gadis itu dingin.

"Mau kemana?"

"Pulang" jawab nayeon singkat.

"Ayo aku antar"

Mendengar hal tersebut membuat nayeon terkejut bukan main. Ah, tapi untuk apa ia terkejut? Kan taehyung sudah berulang kali menjadi sopir pengantarnya.

"Serius?" Tanya nayeon meyakinkan, jujur saja ia ragu dengan sikap perhatian taehyung, bisa jadi nanti ditengah jalan taehyung malah ingin merampok dirinya. Tapi, taehyung kan tahu jika dirinya tidak ada uang, apa yang akan dirampok darinya?

"Apa wajah ku terlihat bercanda?"

Nayeon pun tertawa, bukan tanpa alasan, karena wajah taehyung selalu serius dan ketus, tak lupa juga dingin.

"Apa ada yang lucu?"

"Iya lucu, aku lupa jika orang seperti dirimu tak pandai untuk bercanda" ejek nayeon puas, taehyung pun hanya menghela nafasnya.

"Sudah puas menertawakan ku? Apa tawaran ku ditolak? Jika iya aku akan pergi"

Menaikan jendela kacanya membuat nayeon bergegas mengetuk kaca jendela mobil taehyung, dan mengode taehyung untuk membuka kunci dalam pintu mobilnya, taehyung pun membuka kuncinya otomatis dan dengan cepat nayeon masuk ke dalamnya.

"Begitu saja marah, dasar pria serius"

Tak mempedulikannya, taehyung hanya menatap nayeon datar tanpa ekspresi, yang ditatap pun hanya keheranan.

"Ada apa? Iya tahu jika aku cantik, jangan sampai menatapku seperti itu"

Tak ada jawaban, nayeon pun mendengus kesal.

"Ada apa? Kenapa tidak jalan?"

Tiba-tiba saja taehyung mendekatkan dirinya ke nayeon, melihat hal tersebut nayeon hanya gelagapan.

"Apa yang akan kau lakukan!?" Tanya nayeon dengan nada gelisah.

Sampai akhirnya badannya sudah terbentur di pintu mobil dan taehyung masih saja mendekatkan dirinya, membuat pacu kerja jantungnya dua kali lebih cepat daripada sebelumnya, pasrah nayeon pun menutup matanya, entah apa yang akan dilakukan taehyung padanya nayeon hanya bisa pasrah.

Namun..

Tiba-tiba keningnya terasa sakit akibat ulah taehyung yang menyentil keningnya keras.

"Dasar gadis mesum, aku hanya memasangkan seltbealt mu"

Ucapan taehyung berhasil membuat nayeon kembali membuka matanya.
Bodoh, nayeon berulang kali merutuki perbuatannya yang salah tingkah akibat ulah taehyung, sedangkan taehyung hanya bisa menahan tawanya sesekali mencuri pandang pada gadis di sebelahnya.

'Manis sekali'








Segini dulu ya, maaf pendek

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 24, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Soul Mate :' Kth & InyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang