Chapter 3

407 33 15
                                    

Jinyoung keluar dari dalam mobil Sungjin di susul Jungkook yang duduk di belakang. Hari ini Jungkook akan mendaftarkan kuliahnya sementara Jinyoung ada kuliah pagi.

"Kamu yakin gak mau Abang temenin dek?"

Jungkook menggeleng. "Gausah bang kan ada kak Jie. Abang berangkat kerja aja ya"

"Ya udah kalau gitu Abang pergi dulu. Nanti kalau sudah selesai langsung telepon Abang ya"

"Siap bos" jawab Jie

"Hati-hati di jalan bang"

Sungjin mengangguk lalu menutup kaca mobilnya kemudian  meninggalkan kampus adiknya. Jinyoung dan Jungkook pun berjalan masuk ke dalam kampus.

"Kakak temenin ya sampai daftarnya selesai"

Jungkook menggeleng. "Gausah kak. Kakak anterin aku aja, aku bisa sendiri kok"

"Serius dek?"

Jungkook mengangguk. "Iya kak, gausah khawatir aku kan udah gede"

Kalau sudah begini Jinyoung bisa apa. Gadis manis itu kemudian mengusak surai sang adik gemas.

"Yaudah tapi kalau ada apa chat atau telepon kakak ya"

"Hu'um kak"

Jinyoung menggandeng tangan Jungkook kemudian pergi menuju ruang administrasi. Sepanjang perjalanan kedua kakak beradik itu menjadi pusat perhatian. Banyak dari mereka mengagumi visual keduanya terlebih para pemuda yang ada disana dan hal itu membuat Jungkook sedikit risih.

"Kak, kenapa mereka ngeliatin kita?" Tanyanya.

Jinyoung mengendikkan bahunya acuh. "Gak tau. Udah biarin aja"

Jungkook mengangguk, kemudian berusaha mengabaikan tatapan dan juga bisikan-bisikan dari para mahasiswi terutama mahasiswa yang ada di sana. Hingga akhirnya mereka berdua pun sampai di depan ruang administrasi.

"Aku masuk dulu ya, kak"

"Yaudah kalau gitu kakak pergi ke kelas dulu ya. Inget, kalau ada apa-apa chat atau gak telepon kakak ya, Kook"

Jungkook mengangguk. "Iya siap kak"

Jungkook pun masuk ke dalam ruang administrasi. Sementara itu Jinyoung berjalan menuju kelasnya namun langkahnya terhenti saat seseorang berdiri di hadapannya.

"Pagi Jie sayang~ mau di anterin ke kelas gak?"

Jinyoung memutar bola matanya malas kemudian menghela nafas.

"Gausah makasih!" Jawabnya ketus kemudian melanjutkan jalan.

Pemuda yang tadi menyapa Jinyoung berdecak kemudian mengikuti gadis manis itu.

"Masih pagi udah galak aja kek guguk herder. Jangan galak-galak nanti beneran gak ada cowok yang mau sama lo, Jie" tuturnya santai.

"Bodo amat. Lagian ngapain lo pagi-pagi udah ada di kampus, Seun?"

Jackson kemudian merangkul pundak Jinyoung. "Gue cuman mau mastiin pacar boongan gue masuk kuliah atau engga"

Jinyoung berdecak kemudian menyingkirkan tangan Jackson dari pundaknya.

"Ish, ya gak usah pake rangkul-rangkul segala kali, Seun. Malu gue di liatin orang-orang"

Jackson terkekeh kemudian mengusap rambut Jinyoung pelan.
"Iya iya, bawel. Nanti jadikan lo temenin gue ketemu cewek yang di jodohin sama gue?"

"Hm, jadi sih tapi sama Jungkook gapapa kan, Seun? Soalnya tadi gue ke sini bareng dia"

"Oh, Jungkook jadi kuliah disini?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 30, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I Think I Love You {JJP}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang