🥀 Part 5

654 27 2
                                    


بسم الله الرحمن الرحيم 🌸

"Mungkin ini semua adalah
Jalan terbaik dan ku ikhlas kan
Melepas dia demi Dia"
-Muhammad Haidar Ali

*Lamaran*

Pagi yang sangat sibuk bagi para mba mba ndalem,karena hari ini akan kedatangan Tamu kehormatan kyai Mansyur,yang dimana juga tepat hari ini acara lamaran Gus Ali dan Ning asma.

Sedikit author bercerita tentang Ning Asma,nama lengkapnya Asma Nadzila,seorang anak kyai Abdullah pemilik Pondok pesantren Darul Hikmah,Blitar.Cantik,baik,dan juga dia lulusan universitas besar diMadinah.

*Dikamar Gus Ali*
Ali POV

Aku sedang bersiap-siap untuk acara lamaran hari ini,sungguh sangatlah canggung tapi mungkin ini sudah menjadi takdir ku.
Mungkin ini semua adalah Jalan terbaik dan ku ikhlaskan Dia(yang kucinta) demi Dia(calon istriku).
Saat ku sedang merapihkan kancing jubahku lalu membenarkan sedikit letak peci ku,aku mendengar suara ketukan pintu kamarku.

Tok tok tok
"Le,Keluarga calon istrimu akan segera tiba,alangkah baiknya kamu menyambut kedatangan nya".

"Baiklah mi,nanti aku akan menyusul".

"Umi dan abah menunggu mu diruang Tamu ya le".

"Baik umi".

Mendengar itu aku segara keluar kamu dan menuju ruang tamu.Walau berat aku akan mencoba ikhlas demi Abah.

"Assalamu'alaikum abdul,gimane kabar nte sehat?".Abah mansyur

"Wa'alaikumussalam,alhamdulillah ane sehat,nte sendiri sehat?".Kyai Abdullah

"Alhamdulillah ane juga sehat,mari duduk,alangkah baiknya acara lamaran ini kita segera mulai".Abah Mansyur

"Baiklah klo begitu".Kyai Abdullah

Aku pun mengawali pembicaraan dengan mengucapkan bismillah,demi meraih ridho allah dan rahmat dari allah,semoga acara ini lancar.

"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh".

"Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh".

"Puji syukur atas kehadirat allah swt yang dimana berkat rahmat dan ridhonya kita bisa berkumpul dalam acara ini dengan keadaan sehat walafiat,tak lupa saya cucurkan sholawat atas baginda Nabi muhammad saw .Saya ucapkan hormat saya kepada keluarga besar Kyai Abdullah,Tak mau banyak bicara saya disini hanya ingin mengatakan "Saya Muhammad Haidar Ali ingin meminang Putri kyai abdullah,Asma nadzila untuk menjadi istri saya,bidadari syurga saya dan untuk menyempurnakan ibadah saya,apakah Ning asma bersedia menjadi istri saya?".

"Bismillah,dengan izin allah swt,saya menerima pinangan Gus Haidar".

"Alhamdulillah".ucap semua

"Akhirnya kita besan juga yaa Abdullah".Abah Mansyur

''Iyaa alhamdulillah Mansyur,semoga berjalan lancar ya".abdullah

"Aamiin,le kapan kira-kira acara nikahan nya berlangsung?"

"Bulan depan aja abah,tanggal 12 juni abah,klo sekarang sekarang ini,haidar masih sibuk abah,buat ngejar ulangan akhir tahun nanti".

"Baik klo gitu le,gimana abdullah,nte setuju kan"

"Yaa kher ane setuju setuju aja"

"Alhamdulillah klo gitu".

Gus Ali POV
Aku mencoba untuk mengajak Asma mengobrol Taman belakang ndalem.
"Ning,ayo ikut saya sebentar".

"Kemana Gus?".

"Taman belakang ndalem".

"Baiklah Gus".

*Taman*

Aku duduk berdampingan dengan Ning asma,yups calon istriku,aku mencoba untuk bertanya-tanya tentang dia dan alasan kenapa menerima perjodohan ini.

"Ning?"

"Dalem Gus"

"Saya boleh bertanya sesuatu gak ke kamu".dasar ada ada aja ya boleh lah nanya duh aku sebenarnya canggung dengan Ning asma

"Tanya apa Gus,silahkan"

"Kamu ini kuliah di Madinah sudah berapa lama".

"Alhamdulillah sudah lima tahun Gus".

"Owh begitu,Ning ini ambil jurusan apa?".tanyaku kembali

"Panggil saja asma,jangan Ning saya gak enak"

"Baiklah klo gitu"

"Saya ambil jurusan Pendidikan bahasa arab".

"Owh begitu"

"Ngeh Gus,Gus sendiri kuliah ambil jurusan apa?".

"Saya sendiri ambil jurusan tafsir al Qur'an dan hadist"

"Owh gt ya Gus".

"Ngeh asma".

Maaf kali ini partnya segini aja ya,abis bingung mau bikin kayak gimana lagi🙏Maaf juga kalo gak jelas.hehhee masih belajar soalnya

Jangan lupa Vote and Komen nya yaa😊

Salam manis Author

📝"Takdir Cinta seorang Gus"

Takdir Cinta seorang Gus(Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang