𝐹𝑖𝑛𝑑 𝑌𝑜𝑢𝑟 𝐷𝑎𝑑𝑑𝑦

15

"Culik dia dan bawa di kehadapanku segerah mengerti?"

"Mengerti tuan!"

"Culik dia saat dia sendirian"

"Baik tuan! "

"Sekarang pergilah. "

-🐰-

Di lain tempat...

"Baby bunny hei"

Doyoung mengalihkan pandanganya dari layar tv yang menyala di depan nya untuk menatap jaehyun yang yang berada tepat di sampingnya

"Ayo lakukan itu, dari hari sebelum kita kencan sudah seminggu kita tidak melakukanya"

Jaehyun berucap sembari mengelus bokong doyoung 

"Aiss daddy, baby lg nonton jangan ganggu! "

Jaehyun menatap doyoung dengan muka yg datar lalu membisikan sesuatu di kuping doyoung dengan suara rendah menggoda

"Baby sudah berani menolak daddy? Mau di hukum hm? "

Doyoung menjauh ke pojok sofa menatap jaehyun dengan waspada

"Noo! Daddy sanaaa~ aku mau masih mau nonton tanggung eoh"

Jaehyun mengeluarkan smirknya menatap doyoung lalu bangun dari duduknya dan berjalan menuju pintu

"Yasudah kalo gitu daddy mau menyewa uke di bar untuk memuaskan daddy saja"

Doyoung melebarkan matanya  nya berlari ke arah jaehyun dan memeluk kaki jaehyun menahan jaehyun agar tidak pergi

"Huweee daddy jangan tinggalin baby! Jangannn! Ga bolehhh! "

Jaehyun ketawa kecil dan mengangkat badan doyoung untuk berdiri menatap dirinya

"Daddy hanya bercanda sayang udah jangan nangis jelek kan"

"Aku jelek? Hiks maaf daddy baby jelek sekarang pasti---Ssstttt baby ga jelek baby cantik kok"

"Tapi aku lelaki bukan wanita daddy!!! "

Jaehyun menghela nafas, untung sayang, untung cinta:)

"Ya seterah baby"

Doyoung menatap jaehyun dengan mata yg berkaca kaca

"Daddy marah sama baby hiks"

Jaehyun rasanya ingin menghilang aja dari bumi, kenapa doyoung selalu membuatnya kesel lalu tiba tiba menjadi menggemaskan begini hah!? Kenapa?! Jelaskan ke jaehyun sekarang!?!?

Jaehyun menggendong tubuh Doyoung ke arah sofa merebahkan Doyoung di sofa dengan perlahan

"kalo daddy marah baby mau membujuk daddy hm? "

Doyoung menatap jaehyun dengan ragu lalu mengangguk pelan

"Kalo begitu daddy sekarang sedang marah"

"Daddy jangan marahh~"

Jaehyun sengaja tidak merespon panggilan doyoung

"Dadddy ishh~~"

Jaehyun ketawa kecil

"Apa sayang hmm mau apa hm? "

Doyoung menatap jaehyun dengan menunduk, jaehyun yang mengira kalo doyoung akan menangis pun panik

"Baby jangan nangis hei, daddy ga beneran marah sayang"

Doyoung menggeleng

"D-ad b-baby mau ituu"

Jaehyun terkekeh kecil mendengarnya

"Tadi yang bilang ga mau siapa hm? "

Doyoung menatap jaehyun dengan cemberut

"Baby ga bilang ga mau tuh"

"Yakin ga bilang hmm? "

"Yasudah kalo daddy ga mau baby mau tidur aja"

Doyoung bangun dan pergi menuju kamarnya, merebahkan badanya lalu menarik selimut hingga menutupi tubuhnya terkecuali rambutnya

Sementara itu jaehyun mendapat sebuah panggilan dadakan dari perusahaanya melalui telepon

"Hm ya saya akan segerah kesana dalam 30 menit"

Tiit.. 

Setelah panggilan tersebut terputus sepihak oleh jaehyun, ia segerah menuju kamarnya untuk mengganti pakainya

Doyoung sedikit mengintip dari balik selimutnya saat Jaehyun masuk kamar sampai jaehyun mengganti pakaian, ia penasaran kenapa jaehyun menggunakan kemeja kerja saat hari libur

"Hei baby sudah berani mengintip hm? "

Doyoung gelagapan, ia duduk dan mulai memasang muka juteknya

"Ga tuh baby lg kepanasan makanya baby turunin sedikit selimutnya"

Jaehyun tersenyum dan mendekati Doyoung ia duduk di pinggir tempat tidur dekat doyoung

"Daddy pergi dulu ada  meeting dadakan, nanti pas pulang daddy kasih hadiah kalo baby jadi penurut oke"

Entah kenapa doyoung malah memeluk Jaehyun dengan erat, ia hanya memiliki pirasat ya tidak enak

"No daddy nda boleh pergii~"

"Ssttt daddy hanya sebentar baby"

Doyoung mengangguk pasrah

"Janji? "

"Iya daddy janji sayang"

Kalimat tersebut di akhiri oleh ciuman bibir walau sebentar karena jaehyun harus segerah berangkat.

TBC.

Hallo apa kabar semuanya???
Masih ada yang nungguin ff inikah? Hehe maaf aku lelet updatenya:(

Gimana sekolah online nya? Paham ga yg di jelasin gurunya?
Semangat ya sekolahnya!!!

See youu in next chapter ~~~