01

2 2 63
                                    

Yang tidak suka, silahkan skip
Saya Tidak memaksa:)

.・゜゜・=beberapa saat kemudian
✧・゚: *✧・゚:* =beberapa jam kemudian
<————«« =Flashback
⋇⋆✦⋆⋇  =disisi lain
༶•┈┈⛧┈♛ = Beberapa Hari kemudian

┈⛧┈┈•༶ = Beberapa minggu kemudian

◆◇◆◇◆◇◆◇

"Kenalin Namaku Aerilyn Mellvania Earlyta Leopolda panggil Aja Mellva"

"Lo Dari keluarga Leopolda? " Ledek Gadis Bersurai panjang sebahu. Mellva mengangguk.

"Yang ayah lo terkenal Koruptor itukan?" Wajah Mellva berubah menjadi datar.

"Eh, maaf! " Gadis bersurai tadi Memandang wajah Mellva dengan tatapan mengejek.

"Kenalin Gue Monica Gizha Danudaksa" Monica menekankan Kata 'Danudaksa' sesuai pemikiran kalian. Marga Danudaksa Adalah Marga keluarga Yang dianggap Tinggi dari kalangan bawah, Sebenarnya Keluarga Leopolda Keluarga Yang  dianggap tinggi Akan tetapi Ayah Mellva yang dianggap koruptor
Menjadikan marga Leopolda Menjadi jatuh, Ya begitulah.

"Lo kelas 10?" Ujar Monica menaikkan alisnya, wajar saja Monica memiliki pemikiran seperti itu.  Secara tubuh Mellva yang di anggap Sungguh pendek dari kalangan wanita.

"Bukan, aku Kelas 11 ipa 2 murid baru! " Elak Mellva, enak saja mengatainya kelas 10 badan besar kayak gini juga.

"Hah? Murid baru? Oh yaya! " Monica Mengangguk ngangguk kan kepalanya.

Mellva memandang wajah Monica dengan datar, kenapa ia harus bertemu dengan iblis berupa syaitan seperti Monica? Ia tak tahu Dengan ayahnya! Jangan sembarangan men-jugde seseorang kalau hanya tahu dari Mulut kemulut! Monica tidak tahu bagaimana Sulitnya ayahnya Membantah tuduhan tersebut! Lupakan.

"Eh, Hai" Gadis berambut sebahu menghampiri Mellva dan Monica Mellva memandang Gadis Rambut sebahu dengan kagum.

"Lo kelas 10? " Ujarnya lagi, Mellva menatap gadis itu datar dan menggeleng.

"Ga, aku kelas 11 IPA 2 Murid baru! " Jawabnya Malas.

"Oh, kenalin Gue Melba Avisa Beltin" Ujar Gadis Rmbut sebahu tadi.

"Aerilyn Mellvania Earlyta-"

"LEOPOLDA" potong Monica Cepat, Avisa memandang Wajah Monica cepat, Matanya melotot terkejut.

Mellva semakin canggung degan situasi ini. Dimana Marganya yang selalu menjadi Ejekan, rasanya Mellva ingin Mencakar Wajah mereka saja.

"Dih..." Jijik  Avisa pada Monica "Panggil aja nama gue Avisa Mell!" Mellva Tersenyum Manis, Rupanya Avisa teman yang baik Mellva mengurungkan niatnya untuk mencakar wajah Avisa kecuali Monica.

"Lo kelas 11 IPA 2 kah? " Ujarnya lagi, mellva mengangguk.

"Nah, kita sekelas! " Celetuknya semangat, Mellva kembali tersenyum.

"Lo? Kelas berapa Nic? " Sebelum pergi Avisa menanyakan dulu kepada Monica.

"Kepo! " Ujar Monica songong, Avisa bergidik Ngeri dan segera menjauhi punggung Monica bersama Mellva.

.・゜゜・

"Eh, Lo duduk dimana! " Ujar sesorang dari belakang Mellva menepuk bahu Mellva.

"Disitu! " Mellva berbalik dan Melihat gadis Bersurai Panjang berbandu pink kelinci

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 30, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DI DALAM SEPI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang