Bagian 27 // Kuliner malam

7.7K 397 77
                                    

Vote sebelum membaca dan komen setelah membaca!!

~~~
Senyum mu bagaikan dunia ku dan kamu adalah candu ku.
~~~

Deruman kenalpot motor sport menggema nyaring di depan rumah ceca, dirinya pun tidak menyangka bahwa reval akan benar benar kesini saat ini juga.

Piyama bermotif doraemon melekat nyaman di tubuh pemiliknya, jauh berbeda dengan style reval yang kini telah menggunakan celana jeans serta baju hitam yang dilapisi jaket kulit berharga jutaan rupiah.

Tingg nongg...

Bel rumah ceca berbunyi dengan langkah besar Bevan membuka pintu rumah keluaga nya untuk melihat siapa kah yang datang saat ini. Dan ternyata Reval tengah berdiri tegap untuk menjemput gadis kesayangannya.

"Ka ceca nya ada?" Tanya reval basa basi. Halah sebenarnya ia tidak menyukai hal ini, untung saja bevan adalah kaka dari gadisnya. Kalau tidak?? Jangan harap.

"Oh ceca ada, noh lagi temenin gua main ps. Masuk aja val," jawab bevan dengan jari menunjuk kearah ceca duduk saat ini

"Iya kak," lanjut reval seraya masuk menuju ruang keluarga Resmana.

"Hey,"

"Loh ka reval. Jadi?? Aduh kok gaada chat dulu sih, aku kan belum siap siap, nih liat aja masa aku kayak mba mba kamu anak majikan nya," gerutu ceca

"Bawel," ujar reval "udah sana siap siap. Aku tunggu 20 menit gaada nawar!" Lanjutnya

"Tuh kan udah tiba tiba dateng nya. Nyuruh buru buru banget lagi, aku kan bukan the flash yang bisa ngapa ngapain secepat kilat gimana sih,"

"Cepet sana, atau mau aku pulang?"

"Engga enggaa bercanda dah aku mau ke kamar babay," balas nya langsung berlari kencang

Reval yang melihatnya sedari tadi menahan gemas, ingin sekali rasanya reval mengunyel unyel wajah imut gadis itu.

Dari lantai atas terdengar suara terbukanya gagang pintu, tidak lama memang benar. Bunda ceca turun dari tangga dan langsung mengalihkan pandangan kepada reval yang tengah menunggu ceca bersiap.

"Eh ada reval," sapa Cinthya

"Halo tan,"

"Dari kapan nak? Udah lama?"

"Baru tan lagi nungguin ceca ganti baju,"

"Oiya mau minum apa? Biar tante siapin,"

"Gausah repot repot tante, saya mau izin ajak ceca keluar sebentar ya tan. Mau ajak dia wisata kuliner,"

"Hmm yaudah gapapa, jangan malem malem yaa. Nanti langsung jalan aja, tante mau ke ruangan om Juna,"

"Siap. Makasih tante,"

"Sama sama nak reval."

Lega rasanya setelah meminta dan mendapat izin dari bunda ceca untuk mengajak gadis itu jalan jalan malam ini. Revaleeno Bagaskar memang pria yang pantang mengajak perempuan tanpa seizin orang tuanya.

REVALEENO [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang