Kucing Hitam

5 2 0
                                    


Tiga tahun lalu, tepatnya ketika aku masih kelas 1 smp. Aku mengalami kecelakaan motor saat sedang perjalanan menuju sekolah, Tabrakan antara motor dengan motor. Yah, memang aku ceroboh saat itu, tidak memperhatikan motor dari berlawanan arah yang melaju kencang.

"Brukk"

Aku terpental tidak begitu jauh dari motorku, untungnya aku tak mengalami luka serius. Hanya saja ada beberapa lebam akibat aku terpelanting dan motorku bagian depannya hancur parah. Orang yang kutabrak kuku kakinya patah dan terluka, sebakul pisang yang dibawanya saat itu juga berhamburan dijalan. Yah, aku harus bertanggung jawab pada akhirnya.

Beberapa minggu setelahnya, aku merasa ada yang aneh.

Setiap saat aku merasa seperti ada yang mengawasiku, awalnya aku cuma berpikir 'Paling cuma halusinasi'. Tapi makin lama, makin terasa gak nyaman. Seperti ada yang mengikuti mu dan menatapmu setiap saat.

Kucing hitam.

Pertama kali aku liat sosoknya, pada saat siang hari dan aku sedang membaca buku sendirian dikamar ku. Awalnya aku mulai merasa gak nyaman lagi, lalu tiba-tiba terlihat diujung mataku.

Kucing Hitam, matanya putih menyala.

Saat aku menatapnya, dia langsung menghilang begitu saja. Sejak saat itu, aku selalu peka akan kehadirannya. Dia selalu muncul di ujung mataku, namun menghilang begitu saja ketika aku menatapnya. Aku masih belum tau ini pertanda bagus atau buruk, kucing itu sampai saat ini masih ada.

Mengikuti, mengawasi, dan kuharap dia tak jahat.

Sebuah KisahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang