pergi untuk kembali

34 4 2
                                    

Kadang, jarak sejauh apapun tidak akan bisa menghalangi dua perasaan yang sudah tertanam dan terus mengalir. Namun, ketika salah satunya sudah berhenti mengalir, jarak pun bisa mengacaukannya.

Happy reading :)

***

Setelah terakhir liburan di Pantai, Viyona tidak berkabar lagi dengan Jovan selama 1 minggu. Sebenarnya Viyona ingin sekali menanyakan kabar Jovan. Namun, sejak kejadian di Pantai Viyona jadi takut bahwa dirinya akan membuat Jovan risih. Disisi lain, Jovan masih saja teringat kejadian disaat dia bertemu Laras dengan Pacar barunya. Karena ada hal yang harus Viyona sampaikan, Viyona memilih untuk bercerita kepada Raka saja.

Pada siang hari Viyona sudah janjian dengan Raka untuk bertemu di Taman dekat rumahnya. Padahal, harusnya Viyona membicarakan hal ini langsung kepada Jovan. Karena tidak berani, Viyona memilih Raka untuk sebagai perantara saja. Setelah beberapa menit menunggu Viyona datang, akhirnya Viyona dan Raka pun sudah bertemu.

"Eh rak, sorry ya gue bikin lo nunggu lama," ucap Viyona kepada Raka.

"Santai aja kali, emang ada apa sih kaya nya penting banget dah," jawab Raka.

"Jadi gini, rak. Setelah ke Pantai kemarin itu, gue sama Jovan udah ga berkabar lagi. Lo tau kabar dia sekarang gimana?" tanya Viyona.

"Yaila tuh bocah ga bakal kenapa-kenapa kali. Lo santai aja,vi. Dia emang lagi galau aja kok, tapi gue yakin dia ga akan macem-macem," ujar Raka.

"Wah, alhamdulillah deh. Oh iya, gue mau sekalian bilang sama lo kalo gue bakal pindah sekolah. Dan niatnya besok gue bakal berangkat,rak." Ucap viyona.

"Hah? Gasalah denger gue lo mau pindah? Lo punya tanggung jawab banyak disekolah, vi. Apa karena Jovan lo pindah sekolah segala?" Tanya Raka pada Viyona.

"Sorry,rak. Gue gabisa cerita soal alasan gue pindah. Gue titip salam ya buat temen-temen. Sorry banget juga gue gabisa nemuin mereka, gue sibuk prepare buat besok,rak. Udah kok itu aja, makasih ya,rak. Udah sempetin ketemu gue, gue duluan," Viyona pun melangkah untuk pulang.

"Iya,vi. Sama-sama, take care ya." Ujar Raka.

***

Setelah mendengar bahwa Viyona akan pindah, Raka langsung menghubungi Jovan untuk memberi tahu bahwa Viyona akan berangkat besok.

Trilingg.. trilingg..

Jovan : iya halo? ada apa bro? gue lagi main pabji ni ah ganggu aje lo.

Raka : penting bro penting. Tadi gue abis ketemu sama Viyona, dia bilang dia bakal pindah besok. Dia ga cerita juga karena apa dia pindah.

Jovan : ya terus? hubungannya sama gue apa?

Raka : lo ga inget waktu di Pantai bro? lo yang ngajak dia. Harusnya lo hargain dia waktu itu, bukannya lo sibuk mikirin tentang Laras sama doinya. Yang dia lakuin ke lo apa setelah liat lo galau? Berusaha ngehibur kan? Tapi apa? Lo ga menilai sedikit pun,van.

Jovan : ya sorry bro, yaudah besok gue kerumahnya, thanks bro.

***

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 04, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MORFEEL [mortal feelings]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang