Jam menunjukkan pukul 6.15, masih tergolong pagi untuk anak sekolahan pergi di jam segini.
'Rinjiii' sahut seorang anak laki-laki yang terlihat lebih tua dari Rinji. Tidak lain itu adalah Angga, kakak kandung Rinji.
'Eh? Lah kamu mau berangkat? Masih pagi banget lho ini. Bareng aku aja, nanti ku anter pake mobil. Lagian kamu juga belum sarapan lho' ujar Angga yang kebingungan melihat Rinji.
'Ah udah, lagian Rinji pengen jalan kaki. Rinji ada janji sama temen. Nanti bekalnya anter ke kelas Rinji aja deh. Bai Bai kakak Rinji yang terbawel' ucap Rinji tergesa-gesa.
'haduhh, anak inii!' celetuk Angga
••••••••••••
Rinji pun sampai di sekolah. Mungkin mereka mengira bahwa Rinji adalah anak yang rajin, karna Dia datang lebih awal. Tapi kenyataannya...
'yey Rinji yang pertama di kelas, akhirnya Rinji menemukan ketenangan dan bisa memakan coklat sepuasnya' gumam Rinji sembari membuka bungkus coklat.
Tetapi kenikmatan yang Rinji alami tak berlangsung lama. Beberapa menit kemudian, muncullah Chintya, sang pembuat onar terkenal di sekolah.
'Hoi lu Rinji!' ucap Chintya kasar.
'Paan dah? Pagi-pagi dah merusak suasana aja lu. Hush hush pergi jauh-jauh, Rinji mau makan coklat' celetuk Rinji.
'Enak aja ngusir gua. W siswi terhits dan terpopuler di sekolah asal lu tau' ucap Chintya panjang lebar.
'Nye Nye Nye. Yodah, masalah lu apa? Biar Rinji selesaiin, males liat muka lu, bikin mual' celetuk Rinji.
'Gini ya, lu jangan pernah deketin Putra. Putra punya gua tau ga lu? Awas aja kalo lu sampe naksir ma doi, lu bakalan tau aki-' Chintya pun terhenti karna Rinji memasukkan coklat ke mulutnya.
'Makan tuh coklat. Gini ya, Putra kan temen Rinji, emang salah deketin??' ucap Rinji.
Chintya pun membuang coklat yang ada di mulutnya, dan bersiap untuk berceramah panjang lebar.
'Gini ya, kalo lu sampe suka ma doi, lu bakalan tau akib-'
'Kalau emang udah suka, gimana dong??' potong Rinji.
'Liat ya, lu bakalan tau akibatnya' celetuk Chintya.
Yumi pun datang dengan penuh keheranan.
'Eh Rinji? Ada apa? Kok tadi Chintya kaya marah??' tanya Yumi.
'Alahh, biasa itumah. Manusia yang bacotnya minta ampun' ucap Rinji.
'Oh iya Rinji, kamu sudah terbiasa dengan sekolahnya belum?' ujar Yumi.
Seperti yang kalian ketahui, sekolah mereka adalah sekolah swasta. Ya, sekolah Kebangsaan. Awalnya sekolah ini adalah dua sekolah negri dengan jumlah murid yang sedikit. Akhirnya pemerintah menggabungkan kedua sekolah tersebut, yang membuat beberapa murid mendapatkan teman baru.
'Oooh yang penggabungan sekolah itu ya? Rinji ga habis pikir, kenapa sih digabung?' cetus Rinji dengan kesal.
'Maklum, sekolahnya kekurangan siswa dan mungkin saja, karna krisis uang' ucap Yumi tersenyum ramah.
'Dasar sekolah miskiinn. Andai saja El sekolah di sini, pasti udah jadi donatur terbesar. Ga miskin lagi deh sekolah ini' ucap Rinji.
'hahaha, tipikal El banget tuh, jadi keinget IRERPY deh, kangen bercanda gurau sama mereka' ujar Yumi.
'Yah Yumiii, jangan ngingetin doong. Jadi sedih gara-gara temen sultan kita yang pergi, kita jadi gapernah kumpul-kumpul lagi' ujar Rinji pangang lebar.
'Ngomong-ngomong soal sultan, katanya bakalan ada anak baru lho disini, dan katanya dia anak saudagar kaya' celetus Yumi.
'Hmm... Masa bodoh sih sama gituan. Yang Rinji ingin tau, kok Yumi bisa tau semua gossip itu??? Kan Yumi pendiam banget' ujar Rinji dengan heran.
'Hehe, ada deh~~' ucap Yumi tersenyum lebar.
'Ih gitu ya sekarang, ga cerita-cerita' ketus Rinji.
Kemudian, pagi itu pun diawali dengan percakapan absurd Yumi dan Rinji.
Author note:
Maapkeun kalo episode kali ini pendek ya, jangan lupa vote ya guyss
Oh dan follow juga Instagram official IRERPY gaes:
irerpy.official._
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Egois Ya? •[ IRERPY FANFICTION]•
RomanceSampai jumpa, sampai jumpa bukanlah kalimat untuk perpisahan, melaikan janji untuk bertemu kembali. Banyak orang berkata... "Ada kebahagiaan yang tak dapat kembali" apakah kata-kata itu sepenuh nya benar? Tidak, itu tidak sepenuh nya benar. Bahkan m...