13.Jailin Waway

9 5 1
                                    

Yeayy.. bener kan aku DOUBLE UP 🤗

Ini khusus untuk kalian semua yg rindu sama kisahnya si Arga sama si Maya,wkwk

Tp jgn lupain juga, biar author nya ini rajin up nya harus apa?harus vote! Pinter 😚

Lu yg nanya lu yg jawab gajelas juga ya, author nya,hahaha.

Jgn lupa vote sebelum membaca!

Happy reading..

*****

Saat sampai di basecamp, Arga langsung saja memarkirkan motornya,lalu ia memasuki rumah yang di juluki basecamp oleh Arga dkk.

Saat di dalam ia hanya melihat Aryo sendiri di dalam, kemana kedua teman nya itu?ah sudahlah tidak penting yang penting sekarang Arga hanya ingin tidur disini dan melupakan kejadian yang sungguh membuatnya kesal.

"Eh bro! sini-sini,"sapa Aryo saat melihat Arga yang berada di ambang pintu,sambil menepuk-nepuk kursi di samping nya, dengan arti,menyuruh Arga terduduk di sana.

Arga menurutinya,ia terduduk di sana dan menghembusakan nafasnya gusar.

Aryo yang melihat keanehan dari sang sahabat pun langsung bertanya,

"Ngapa lo?kusut amat tuh muka. Ada masalah?"tanya nya,sambil mengisap rokok yang ia pegang.

Arga hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Gue gak bakal maksa lo buat cerita,kalo lo udah siap cerita,lo cerita. Tapi kalo belum siap,yaudah lo tenangin dulu diri lo." Ujar Aryo.

Memang,di antara mereka berempat, Aryo lah orang yang memiliki sifat dewasa yang teramat tinggi,ia selalu mengerti situasi dan kondisi dalam hal apapun.

"Thanks Yo,lo emang paling ngerti."kata Arga sambil menepuk-nepuk pundak Aryo.

Aryo mengangguk.

"Pada kemana,curut-curut Yo?"tanya Arga,yang di maksud curut-curut oleh Arga itu,ya, Haditya dan Dafa.

"Oh dia,si Dafa lagi beli makanan kata nya dia laper,terus kalo si Hadit,biasa lah lo tau kan dia gimana" sahut Aryo.

Arga terkekeh,"Masih aja gak berubah sifat playboy nya, belum aja tuh anak kena karma."

Aryo menggelengkan kepalanya,"Kalo belum kena ya,belum kapok Ga," ucapnya di akhiri dengan kekehan.

Baru saja Arga ingin tiduran  tetapi ia teringat sesuatu,ya, dia tadi menitipkan motornya Maya yang mogok kepada Aryo.

"Yo,lo tadi udah bawa motor Maya ke bengkel?"tanya Arga.

"Oh, udah. Kata nya besok baru bisa di ambil."jelas Aryo.

Arga manggut-manggut. Setelah nya ia pun memasuki kamar dan tertidur.

Oh ya,perlu kalian ingat, basecamp nya Arga dkk ini tidak seperti basecamp pada umumnya,disini yaitu rumah,yang mana ada kamar,ada ruang tamu,dan ada kamar mandi.

Dulu,ceritanya, Arga dkk tengah berjalan-jalan naik motor mengelilingi kota Jakarta ini, tetapi saat di perjalanan ia melihat ada rumah tua yang letaknya tidak jauh dari pemukiman warga,karena mereka semua penasaran akhirnya mereka memutuskan untuk melihatnya.

ARGAMAYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang