Beberapa jam sebelum sang surya terbenam, seorang gadis mencari ke sana ke mari sosok pemuda bersurai perak yang merupakan ketua sementara dari unit yang diproduseri olehnya.
Hoshikiri Ren, siswi dari jurusan biasa yang beberapa hari lalu pindah ke jurusan producer dan memilih untuk menjadi producer sebuah unit populer bernama Knights. Entah sudah berapa tempat di Yumenosaki Academy yang Ren kunjungi namun belum juga nampak seseorang yang dicarinya itu.
Akhirnya setelah beberapa menit mencari, Ren menemukan Izumi Sena sedang berbicara seraya menyibukkan tangannya dengan bidak-bidak catur yang berada di meja dengan seseorang yang sering dijuluki 'Kaisar' di garden terrace.
"Hei, Sena-kun ... mengapa Tsukinaga-kun berhenti?"
Ren mengurungkan niatnya untuk memanggil Izumi ketika mendengar Eichi menyebut nama raja yang telah menghilang itu.
[.]
Keheningan menguasai atmosfer di sekeliling dua orang gadis yang sedang berjalan beriringan menuju suatu tempat.
Jika saja Ren tidak bertemu gadis dengan surai seputih salju yang merupakan teman sekelasnya di jalan tadi, mungkin ia akan berjalan sendiri sekarang.
Sebenarnya Ren agak kurang nyaman mengajak orang aneh seperti Shiro, pikiran gadis bersurai putih itu sangat sulit ditebak.
Suara beberapa orang yang sedang berdebat di depan rumah sakit memecah keheningan di antara mereka berdua.
Wajah beberapa orang yang sedang berdebat itu terasa tidak asing untuk Ren. Karena penasaran, akhirnya Ren mengajak Shiro untuk mendekati mereka.
Kedua gadis itu menjaga jarak dari ketiga orang yang sedang berdebat di sana. Namun, sepertinya seseorang menyadari kehadiran dua orang gadis.
Pemuda bersurai biru yang mengenakkan kacamata melihat Shiro dengan tatapan familiar, belum sempat pemuda itu menyapanya, Shiro pamit pulang dengan alasan ada suatu hal yang ingin ia lakukan.
"Hei, kau yang di sana! Bisakah kau memberitahu Sena agar tidak membawaku ke dalam sana??"
Sebelum Ren melakukan apa yang diperintahkan oleh pemuda bersurai jingga itu, pemuda lain dengan surai perak sudah menyeretnya masuk ke dalam rumah sakit.
Ren tidak asing dengan kedua orang itu. Ia merasa seperti pernah melihat mereka beberapa kali dalam suatu unit. Beberapa menit kemudian, pemuda bersurai perak itu ke luar.
"Kenapa kau masih di sini? Apa yang kau lakukan?"
"Tsukinaga-senpai menyuruhku untuk memberitahumu agar tidak membawanya masuk ke dalam sana." Ren menunjuk bangunan rumah sakit yang berada di hadapannya, "eh, benar 'kan? Tsukinaga Leo namanya?"
Izumi mengangguk, ia tidak heran jika gadis itu mengetahui nama Leo ataupun namanya. Karena memang unit mereka cukup dikenal di Yumenosaki.
"Abaikan kata-katanya, lagipula itu bukan perintah."
Ren mengangguk, kemudian ditatapnya pemuda di hadapannya itu.
"..., tunggulah di sini."
Izumi berjalan menjauhi Ren. Tetapi, beberapa saat kemudian ia kembali menemui gadis itu.
"Hahhh, ternyata aku benar. Apa kau akan melakukan apapun sesuai yang diperintahkan?"
Lagi-lagi Ren mengangguk menanggapi pertanyaan Izumi. Hening, tidak ada yang berbicara di antara mereka.
"Cih, aku merasa bersalah jika meninggalkan orang bodoh di sini, kau ikut saja denganku." Tentu saja kata-kata Izumi hanya dibalas anggukan oleh Ren.
KAMU SEDANG MEMBACA
Story : Ensemble Stars !
Fanfiction★ Kisah antara para Idol dan Producer di Yumenosaki Gakuen ★ Banyak hal yang terjadi antara Idol dan para murid percobaan jurusan Produser di Yumenosaki gakuen, cerita berdasarkan Event maupun Scout pada game Ensemble Stars! Ensemble Stars Ⓒ Happy E...