AW-2

2 1 0
                                    

"jangan menyakiti seseorang terlalu dalam karna kelak penyesalan yang kau rasakan akan lebih dalam dari itu"

•••

Di bawah teriknya matahari yang terasa membakar kulit,di sini lah tara berada di tengah lapangan dengan tangan hormat kepada bendera.

Sungguh kepalanya terasa pusing saat ini.andai ia adalah es pasti dia sudah mencair saat ini.

Dengan keringat yang bercucuran di dahinya serta bajunya yang mulai basah karna keringat tara mencoba menyemangati dirinya sendiri.

"kamu pasti bisa tara,you are strong girl"Katanya dalam hati sambil sesekali menyeka keringat yang menetes di dahinya.

hingga tara tak sadar bahwa saat ini ada tiga lelaki yang tengah memperhatikannya terlebih salah satunya yang menatap tara dengan tatapan sendu dan kasihan namun dengan cepat ia menepis perasaannya itu.ya karna ia benci pada tara!!

•••

Di lain tempat,tepatnya di kelas galfa.galfa terduduk sambil melipat tangannya di meja sambil menenggelamkan kepalanya lalu memejamkan mata.kelas nya sedang jam kosong saat ini.

"Eh fa ngantin yok"ajak satya salah satu sahabat galfa

"Hm"galfa hanya membalas dengan deheman lalu beranjak dari tempatnya diikuti oleh dua sahabatnya satya dan saga

Saat melewati koridoor mata galfa tak sengaja mengarah ke gadis yang berada di tengah lapangan.

Jujur ada tatapan iba yang terlihat di mata galfa.pasti tara di hukum karna tugasnya di ambil oleh raya,dan itu juga adalah salah galfa.

"Itu tara kan fa?"tanya satya dengan tatapan yang juga mengarah ke tara

"Lu salah klo benci sama dia,dia itu tulus cinta sama lu"Saga yang daritadi hanya menyimak kini ikut angkat suara

Sedangkan galfa hanya memilih diam.

"Ini bukan selebihnya salah galfa,gw yang harusnya di salahin,maafin gw fa"kata satya dengan rasa bersalahnya

Kalian belum tau bukan alasan galfa membenci tara?dan apa hubungannya dengan satya?

*flashback on

Galfa,saga,dan satya sedang berada di parkiran sekolah,kini sudah jam pulang.

Dan galfa saat ini sedang menunggu tiara,pacarnya.

"Kok lama amat yak pacar lu keluar dari kelas"keluh satya

"Maklum karna di kelasnya yang ngajar guru bahasa inggris"kata saga

"Daripada nunggu kelamaan mending gw tantang lu"kata satya

"Tantangan?"tanya galfa kebingungan

"Tantangannya tuh siapa pun yang keluar dari kelas pacar lu paling pertama,lu wajib macarin dia juga"kata satya spontan

"Ya ngga bisa gitu dong gw kan udan punya pacar"tolak galfa

"klo lu playboy jangan ngajak ngajak gitu dong!"saga juga tak terima

"Alah gw jamin yang keluar dari kelas itu pertama pasti tiara kok"kata satya meyakinnkan

Dengan sedikit ragu galfa pun mengangguk.
Sedangkan saga hanya bisa menggeleng,dia tau ini adalah hal yang salah.

10 menit menunggu dan pintu kelas itupun terbuka menandakan kelas sudah berakhir.

Dengan jantung yang berdetak kencang mereka menatap ke arah pintu.

Hingga keluarlah seorang gadis.dan-dampp seorang gadis nerd keluar paling pertama bukan tiara.

"What the*! Gw ngga mau!"tolak galfa

"Tadi lu udah setuju bro"serka satya tanpa rasa bersalah

"Tapi gw udah punya pacar,lagian ngga sudi gw pacarin cewek kayak gitu"tolak galfa

"Emang lu udah punya pacar,tapi gw yakin bro tiara tuh ngga akan marah lu duain secara kan dia cinta mati sama lu"kata satya

"Lu benner benner ngga ada otak yah sat"kata saga

"Eleh lu diam deh!dan lu fa besok lu harus tembak tuh cewek"kata satya

"klo lu cowok lu harus nepatin perjanjiannya dong"Lanjutnya..

Dan di situ lah kisah tara di mulai.dan karna kejadian itu tiara malah memutuskan hubungan mereka lalu memilih pindah ke luar negri.
dan galfa malah melampiaskan segalanya pada tara seakan tara lah yang menyebabkan semua ini,seakan tara lah yang menjadi orang ketiga dan galfa berjanji akan membuat hidup tara hancur.

*Flashback off*

"Dari awal gw udah bilang sama kalian"kata saga

"Gw nyesel"lirih satya

"Gu- alahh apaan sih lu pada ngapain kasian sama dia,gara gara dia tiara dulu ninggalin gw"Serka galfa

"Fa!dia itu cuma jadi kambing hitam di sini!ini bukan salah dia,dan lu seenaknya benci sama dia,haha gw ngga kebayang sedalam apa penyesalan lu kelak,dan gw liat lu ngga sepenuhnya benci sama dia gw yakin lu akan menyadari perasaan lu saat dia udah jauh dari lu"kata saga panjang lebar lalu berlalu pergi meninggalkan galfa dan satya yang hanya bisa diam.

"maafin gw cupu"gumam galfa,namun setelahnya ia kembali meyakinkan diri bahwa tara adalah pembawa sial baginya.





Bersambung...
Maaf ya part ini kelewat pendek soalnya lagi kepepet:v

*typo bertebaran*


||vote+komen||

See you all🍒








A WoundTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang