Happy Reading 💕
Pagi yang cerah tanpa awan hitam dilangit biru ini. Terlihat seorang gadis yang masih terlelap dalam tidurnya dan enggan untuk membuka matanya walaupun hanya sebentar. Terlihat wanita paruh baya yang ada diambang pintu.
"Non, bangun non nanti telat loh non" Ucap sang bibi ijah, bibi ijah ini memang sudah ku anggab sebagai ibuku sendiri karena bibi mempunyai hati yang lembut perkataan maupun fisik. Tak seperti mamaku, yang aku bingungkan sekarang mengapa aku sangat tidak bisa membenci mamaku sendiri? Kenapa? Dan seluruh anggota keluarga ku yang padahal sama sekali sudah tidak sayang lagi kepadaku ini.
Untung saja pagi ini keluarga ku tidak ada dirumah, mereka biasa sedang liburan sendiri tanpa diriku. Kasihan? Buat apa kasian? Aku ini memang seperti anak pungut yang hanya diasuh namun selalu diperlakukan layaknya budak.
Bck to topic
"Iya bi, makasih ya bi syifa mandi dulu" Ucapku semangat karena pagi ini aku akan makan bareng bibi. Layaknya ibu dan anak.
"Bibi tunggu dibawah ya non Bibi mau nyiapin sarapan dulu"
Aku hanya mengangguk sebagai jawaban, karena masih setengah sadar hihi...
Dengan setengah kesadaran aku jalan menuju kamar mandi. Selesai menyelesaikan ritual mandi aku langsung bersiap dan turun kebawah untuk sarapan pagi bersama bibi.
"Morning bibiku yang cantik bagaikan bidadari yang turun dari syurga hehe" Sapa syifa ramah.
"Bisa aja non, pagi juga" Ucap bibi disambung dengan senyum yang pasti akan ku rindu kan.
"Duduk yuk non"
"Eh iya bi" Ucapku sembari menarik kursi pelan dan akupun duduk.
Saat syifa sedang mengambil selembar roti " E, eh bibi mau kemana? Sini temenin syifa makan"ajakku yang melihat bibi ingin kedapur.
"Nggak usah non, bibi mau kedapur masih ada kerjaan. Non sendiri aja ya"
"Hmmm... Yaudah deh, tapi nanti bibi makan juga yak"
Setelah aku selesai sarapan dan membereskannya kembali, karena itu sudah kewajiban ku. Aku juga harus memanfaatkan hari ini, karena orang-orang yang sering memarahiku, menyiksaku, sedang pergi:)
"Bibi syifa berangkat sekolah dulu ya bi" Pamit ku seraya mencium lembut tangan bibi.
"Hati-hati non"ucap bibi seraya membalas salam tersebut.
" Iya bi"
#Sekolah
Syifa disekolah memang bukan terkenal dengan cewek cantik tetapi, sebenarnya syifa cantik kalau dia mau menjaga tubuhnya. Buat apa toh? Nanti juga ada bekas luka, luka, luka, dan luka.
Syifa mempunyai sahabat yang selalu mendengarkan semua kisah yang ia alami. Mulai dari tragedi dulu, kejadian yang sangat membuat keluarga ku terpukul akan kehilangan dia, aku disiksa, dipukuli, semuanya aku curahkan ke sahabat ku. Karena sahabatku sandaran ku namun aku juga mempunyai pacar yang kira-kira udah 1 tahunan kita pacaran.
#Sahabat Syifa
1. Natasya Putri
Terkadang teman-teman memanggilnya Natasya, tapi menurutku itu terlalu panjang jadi aku manggilnya nata saja, lebih simple kan hehe:) nata orangnya baiiiiikkk banget, dia selalu dengerin semua curhatanku baik hanya sepele dia tetap dengerin. Hiks, terhura aku 🤣
2. Ana Putri Darma
Ini yang aku bingungin dari mereka berdua, nama mereka sama-sama ada nama "putri" Nya apa mereka kembar? Mungkin hanya kebetulan saja. Tapi ana ini the best dia sering banget cairin suasana layaknya mencairkan hati seorang cowok dingin🤣(gak deng canda hihi:v)
#Sahabat Novan
1. Bintang Abraham
Bintang, nama yang bagus namun tidak seperti orangnya😎, Bintang ini paling gak bisa diajak serius sekalinya serius itu pun harus nahan tawa. Kayaknya hari-harinya bintang hanya diisi dengan canda tawa.
2. Angga Putra Wijaya
Namanya Angga, dia tuh cool abis banyak yang suka. Bisa dibilang mosted wanted disekolah karena ketampanan nya yang diluar batas, sama halnya dengan Novan :v
Bisa dibayangin kan kalo kita lagi dikantin tiba-tiba ada mosted wanted. Meleleh tuh semua cewek.
#BACKTOTOPIC
"Akhirnya sampai sekolah juga" Ucap syifa damay.
Saat syifa berjalan melewati tempat parkir, oh iya btw sekaran syifa itu kelas 2 SMA dan dia sekarang baru berangkat dari libur panjangnya. Disana terdapat pacarnya Novan ya, Novan dkk mereka memang sering kumpul-kumpul bersama.
"Kak Novan" Sapa ku sambil melambaikan tangan.
"Hai Syifa" Balas Novan disertai senyum yang indah. Inilah momen-momen langka dimana seorang Novan Baskara tersenyum? Peristiwa antik? Bisa jadi. Novan hanya memberikan senyum itu hanya orang-orang yang ia sayang seperti sahabat, pacar dan keluarga.
"Gue duluan yah bay"
"Bay"
#diperjalanan
Oh iya lupa sekarang kan si 2 curut gue kan lagi gak berangkat. Terus gue sendirian dong? Gimana nih.. Kalo gue digangguin sama mak Lampir gimana? Batin syifa
Akhirnyaa syifa telah usai belajar disekolah sekarang ia sedang menunggu angkutan umum didepan gerbang, sudah 15 menit syifa menunggu. Biasanya sih, Novan yang antar jemput tapi tadi katanya sedang ada halangan jadi gak bisa jemput.
20 menit kemudian...
"Mana sih nih angkot! Bikin kesel aja!" Ucapku kesal.
Akhirnya terdapat angkot yang melintas, syukur saja kalau tidak bisa-bisa ada anak-anak bandel yang mengganggu syifa.
15 menit perjalan sudah syifa lalui perjalanan yang sangat melelahkan bagiku.
"Akhirnya sampai rumah juga" Ucap syifa kelelahan karena di sekolah tadi banyak banget tugas yang harus dikerjakan.
Jangan lupa vote and comment, maaf partnya pendek.
Thank you🥰
Babay😘

KAMU SEDANG MEMBACA
SYIFA [ON GOING]
Azione[Follow dulu sebelum baca! ] Kebahagiaan yang telah sirna. Dan digantikan dengan kesuraman. Dulu keluarga ku yang hangat, harmonis. Tidak dengan sekarang ini. Hanya terdengar celotehan tak guna. Dan juga pukulan yang mengenai badanku. Kira-kir...