BAB I

750 33 0
                                    

"Saya tidak akan menerima murid bodoh di kelas unggulan ini. Karna hanya akan membuat sekolah kita terpandang rendah,mengerti?! Tingkatkan prestasi kalian,paham?!"

"Reputasi sekolah kita turun karna murid-murid seperti kalian,cobalah untuk belajar lebih giat lagi!"

"Saya akan mengadakan program excellent khusus untuk para siswa yg berprestasi,saya selaku wali kelas kalian,saya tidak ingin ada yg tidak lolos program ini,mengerti semua?!"

Tegas miss krystal mengingatkan
bahwa  tidak akan lagi menerima murid bodoh satupun di sekolahnya

"Bagaimana?bukankah kita ini terlalu bodoh?bagaimana jika kita ditendang dari sini?"

"Ah bodoh kau mingyu" jungkook memberi satu pukulan dipundak mingyu, "pikirkan yg baik-baik jangan yg buruk-buruk"

"Betul kata mingyu jung"

"Ah kau tae sama saja"

"Tapi apa yg harus kita lakukan?prestasi kita juga tidak ada'kan?" Yugyeom berbicara yg hanya di iya-kan oleh mingyu dan taehyung.

Jungkook dan teman-temannya terkenal dengan sikap buruk nya di sekolah,mereka selalu mendapatkan rapot merah dari semua guru.

Sikapnya yg selalu seenak jidat jika berada di sekolah,urakan dan tidak pernah tertib. Malas belajar dan suka bolos jam pelajaran.

Tapi terkenal juga karna jungkook dan teman-temannya memiliki wajah yg tampan.

Banyak wanita yg hanya menghabiskan waktu untuk mengejar mereka,bahkan ada yg mimisan hingga pingsan hanya sekedar melihat wajah mereka.

Highlight---julukan untuk geng mereka. Dinamakan highlight karna begitu menarik dan memikat,katanya.

"Hei,kudengar kelas X jurusan ilmu fisika memenangkan predikat kelas unggulan lagi. Dan kudengar semua muridnya pintar" ucap jungkook sambil mencondongkan badannya kedepan dan berbicara pelan agar tidak terdengar yg lain.

"Baguslah,belum saja dia tau jika menjadi murid pintar disini itu melelahkan,aku yg tidak pintar saja sudah berada dua tahun disini cukup melelahkan"

Jadi highlight ini anak kelas XI jurusan komputer,yg tak pernah sama sekali alfa namanya di daftar murid berandal.

"Iya benar tae,pintar itu memang karunia tuhan,tapi pasti mereka menyesal sekolah disini karna hanya di memanfaatkan."

"Lihat saja jung,seberapa kuatkah mereka semua bertahan disini"

"Betul gyeom,lihat saja" sahut mingyu yg tidak tau harus menjawab apa lagi selain itu.

Bel masuk berbunyi---
para siswa begitu takut akan telat masuk kelas,jika bel sudah berbunyi mereka akan berlari terburu-buru menuju kelas.

Tapi tidak dengan highlight yg tetap santai. Jika dihukum ya tinggal laksanakan.

"Ckck,apa yg harus ditakuti sih dari bunyi bel?"

"Iya tae,antusias sekali ingin belajar"

"Seperti itulah mereka jung" kali ini mingyu yg bicara.

"Para murid berprestasi,ckck" yugyeom memang terkenal dengan mulut pedasnya.

"Hari ini kita kehilangan flashdisk soal ujian untuk kesekian-kian kalinya,jika terus begini hancur sudah sekolah kita!"

"Hei,flashdisk hilang lagi,otomatis soal ujian pasti akan tersebar,menyenangkan bukan?"

"Bodoh kamu mingyu,tidak semenyenangkan itu"

"Tapi jung kita kan jadi bisa dapat nilai bagus"

"Bodoh"

The ExcellentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang