The Excellent

BAB VI

Highlight masih terus memikirkan apa yg harus mereka lakukan selanjutnya.

"Apa yg harus kita lakukan?"

"Aku tidak tau tae"

"Anak-anak! Apa kalian tidak dengar bel sudah berbunyi?! Diam dan kerjakan tugasnya!"

17:50
Kelas sudah berakhir,waktunya mereka semua pulang.

"Kita coba memata-matai miss krystal saja"

"Tumben kau pintar ming"

"Selalu tae"

Highlight pergi keruang guru untuk memata-matai miss krystal. Mereka mengintip dari balik lubang pintu yg sangat kecil secara bergantian.

"Bagaimana ini mr.choi?apa tidak akan ada apa-apa selama ini kita sudah menyembunyikan kematian murid kita sendiri?"

"Jika kita beritahukan ke publik justru malah akan membuat reputasi sekolah ini hancur. Dan sekolah ini pasti akan ditutup negara"

"Tapi kita tidak bisa terus begini mr. Orang tuanya pun sampai sekarang tidak tau jika dia meninggal"

"Apa kau mau jatuh miskin karna reputasi sekolah ini turun?"

"Ya tidak juga mr."

"Yasudah ikuti saja apa yg aku katakan"

"Bb-baik mr"

Setelah mendengar semuanya highlight bergegas untuk pergi karna takut akan ketauan.

"Orang tua jimin belum tau jika jimin meninggal?"

"Ini sungguh keterlaluan bagiku,masalahnya ini sudah cukup lama sejak kematiannya"

"Iya benar jung,jadi kita harus bagaimana?"

"Malam ini kita akan pergi ke sekolah untuk mencari alamat rumah jimin,setuju?"

"Bagaimana baiknya saja jung"

"Bagus tae!mingyu,yugyeom?"

"Kita ikut saja"

"Bagus"

Terlalu sulit untuk menjadi mereka,berkelana mencari kebenaran. Malam ini mereka akan kembali ke sekolah untuk mencari alamat rumah jimin.

Mereka masih berusaha untuk mencari identitas jimin lebih dalam di ruang guru.

"Coba kita buka di laci dokumen ini,siapa tau ada jung"

"Benar tae!"

Setelah beberapa menit mereka mencari akhirnya ketemu.

"Park jimin. Distrik geumjeong,busan. Korea selatan."

"Dua hari lagi kan ujian selesai,dan kita libur. Bisakah kalian menemaniku kesana?"

"Baiklah"

Setelah ujian selesai mereka langsung pergi menuju busan untuk pergi mengunjungi rumah jimin.

Ting tong

"Memang benar ini rumahnya jung?"

"Ayolah taehyung"

"Iya sebentar--cari siapa nak,mari masuk?"

"Kau saja yg bicara jung"

"Tapi gyeom,taehyung?"

"Kau saja"

"Mingyu?"

"Kau saja"

"Aduh bagaimana kalian ini,aku harus bicara apa?"