Hurts

108 12 0
                                    

Setelah menyelesaikan cerita pernikahan Lisa dan Jungkook, Lisa memohon pada Jennie agar gadis itu tak memberitau siapapun termaksud Jisoo dan Rose, mengingat Mulut Rose yang asal ceplos di tambah Jisoo yang tukang sebar Gosip. Jika sampai rahasia mereka terbongkar, bisa-bisa Lisa akan di babat habis oleh Jungkook.

Kedua siswi itu pun sepakat untuk kembali ke kelas karena PBM sudah di mulai sejak stengah Jam yang lalu.

Setelah sampai di kelas, pemandangan pertama yang dapat di tangkap mata adalah suasana kelas yang bising bak pasar abang karena ulah para penghuni nya.

Lisa dan Jennie saling menatap sejenak, sepertinya Bu.Tuti sang guru Mate-matika yang seharusnya mengajar di kelas mereka tidak masuk hari ini entah karena urusan apa, sehingga membuat kelas menjadi bebas tugas sekarang.

Kedua gadis itu pun menghampiri sepasang Bangku yang sudah diklaim milik mereka, di depan bangku Lisa dan Jennie ada bangku Jisoo dan Rose.

Sudah menjadi rutinitas setiap mereka ngumpul begini, maka keempat gadis itu akan mengobrol masalah kecantikan, menggibahi murid sampai guru pun menjadi bahan Gibah mereka, juga curhat tentang masalah asmara masing-masing.

Meskipun keempat gadis itu sibuk dengan urusan masing-masing tapi mereka masih menyempatkan diri untuk ikut mengobrol, atau bercanda.

"Kalian tau Jin gak?, menurut kalian ganteng gak sih?" tanya Jisoo yang sedang mempoleskan cat kuku berwarna merah dara di setiap kuku-kuku panjangnya.

"Jin? Anggota Bangtan itu?, yah Lumayan sih kalau menurut gue, Lah tumben lo nanyain tuh satu Curut" Jawab Jennie yang sedang nenonton Drakor di ponsel iPhone nya.

"Kemaren dia ngajak gue jalan. tumben banget kan! Padahal sepanjang sejarah hidup gue, gue gak pernah berurusan sama Jin" Rose menghentikan acara Selfie-selfie nya kemudian di lanjutkan dengan mengedit fotonya sendiri untuk di jadikan Insta Story.

"Itu tandanya dia pengen coba deket sama lo, kenapa gak ikut coba buka hati ke dia?, Dia Ganteng Loh, Baik lagi. Kalau lo gak mau, buat gue aja" Jisoo melirik Rose dari ekor matanya, berani sekali Rose mengatakan kata-kata laknat pada ending sarannya.

"Enak aja! Mau gue laporin lo ke Chanyeol?" Rose menghentikan aktifitas nya sejenak.

"Janganlah Beb, Dedek ini kan cuman becanda.  Jangan di Laporin ke Chanyeol yah, nanti gue bagi Hotspot deh ke lo!" bujuk Rose pada Jisoo.

"Eh Lipstik gue mana?, ini lagi Fondation gue kemana sih!!" sahut Lisa dengan penuh emosi sambil mengobrak-abrik isi tasnya.

"Mau ngapain sih Sa? Mau Make up biar bisa caper sama Mang Ujang?" Sahut Jisoo yang langsung mendapat hadiah sentilan di dahinya dari Lisa.

"Ngomong kek yang bener!" Lisa pun kembali mengobrak-abrik isi tasnya.

"Kayak gak tau aja lo!, dia kan harus siap sedia, siapa tau ketemu si 'Robot' di jalan" Lisa melototi Jennie yang tega nya menyebut Jungkook 'Robot'.

"Robot ganteng maksud lo?" Jennie memutar bola matanya malas saat mendengar jawaban dari Lisa.

Percakapan mereka terus berlanjut sampai akhirnya Bell tanda Jam istrahat mendapat sambutan gembira dari murid lain, Sorak soray kemerdekaan terdengar di sepanjang Koridor untuk di lepaskan dari penjajahan pelajaran juga kelaparan.

"Kantin guys!" Sahut Lisa lalu di angguki semangat oleh ketiga sahabatnya.

***

Suasana Kantin memang selalu lekat dengan kata 'padat', ada yang datang untuk mengisi perut, dan adapula yang datang cuman untuk sekedar Nongkrong dan berkumpul Ria. Contohnya para kumpulan cowok yang duduk tepat di meja pojok kantin.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 01, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Young MommyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang