~ⓢ~
.
.
.
.
Sorry for all typo's
.
Happy reading^^
[ -always do the same and not to blame I've lost control again]
'Lost Control' -Alan Walker
[S]
…
.
“Ayo cepat minum obat ini!”Seseorang berjubah putih khas dokter memaksanya meminum obat lagi – Yang mana obat ini hampir setiap bulan diberikan kepadanya. Jika obat ini bereaksi maka mereka akan menyuntiknya dengan cairan pekat aneh. Itu sangat sakit tapi juga membuatnya mengantuk hingga ingin terlelap.
Saat dirinya terbangun efek obat itu akan bekerja secara perlahan, mengakibatkan rasa sakit dikepala sampai ia menjambaki rambut panjangnya sendiri tanpa sadar, dirinya diikat dengan tali hitam diatas sebuah bangsal didalam ruangan serba putih dengan orang-orang berbaju putih khas dokter yang mengelilinginya.
Rasanya sakit sampai kulit kepalanya ingin copot, kepalanya berputar dan perutnya terasa mual. Sebelum orang-orang itu menyuntiknya lagi dengan obat penenang. Membuatnya terlelap kembali, saat terbangun dirinya merasa kosong, kepala nya benar-benar kosong.
:
Gadis kecil itu menyapukan pandangan keseluruh ruangan. Badannya masih terikat tapi ia merasa tak ingin melakukan apa pun. Jadi hanya menatap langit-langit ruangan saja yang dilakukannya, sampai teriakan memilukan yang berasal dari bangsal disampingnya membuatnya menoleh secara perlahan; bisa ia lihat ada gadis kecil lain yang sedang menariki rambut coklat panjangnya sampai menjadi kusut. Ia ingin sekali meneriakan namanya tapi tak ada suara yang keluar dari tenggorokannya, sampai bangsal yang ditidurinya di dorong keluar ruangan.
Lagi-lagi ia dimasukan kedalam ruangan serba putih tapi kali ini ruangan itu penuh dengan kaca. Ruangan putih itu sudah sebagian berubah warna menjadi merah. Banyak tubuh yang tergelatak mengenaskan bersimbah darah sampai cairan kental anyir itu membanjiri lantai. Ia di dudukan di salah satu kursi bersama anak-anak lain, orang yang membawanya masuk, keluar kembali sambil membawa bangsal, menutup pintu besi di pojokan ruangan. Ia menatap kaki telanjangnya juga gaun putih panjangnya yang sudah berubah warna menjadi merah terkena darah. Ia gemetar melihat pemandangan di depannya juga bagaimana warna merah kini mendominasi ruangan serba putih itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
[S] |Human Project
Fantasy"Kamu dan aku berbeda." . . . . . . "Kamu diciptakan dengan cinta dan kasih sayang, sedangkan aku diciptakan untuk menjadi pedang dengan banyak tujuan." [a new story by Alium]