eps 43

395 24 9
                                    

Setelah hari yang berat itu..
Semuanya berjalan seiring berjalannya waktu, seburuk apapun suasana nya, waktu akan terus berlanjut dunia akan terus berputar.

2 bulan telah berlalu...

Aku sedikit lebih baik.
Malam ini, aku menatap indahnya langit.
Merasakan hembusan angin.

Memejamkan mata ku, melihat bagaimana aku di masa lalu.

"Bogoshipo, bogoshipoyo nomu bogoshipoyo e-eonnie" -sis

Tetesan air mata berhasil lolos.
Sembari meratapi nasib.
Aku memohon kepada tuhan.

"Jaga eonnie ku, aku sangat mencintainya. Tolong jaga dia" -sis

5 menit berlalu--------------------

Aku mendengar langkahan kaki seorang namja yang mempunyai senyum kelinci khas nya.

"Chagi?" -jk

Ia datang, memelukku dari belakang.
Aku hanya butuh dia di dunia ini.
Aku hanya butuh kasih sayang dari seorang jeon jungkook.

"Kau menangis lagi hmm? Waeyo?" -jk

"Kau ingin baby?" -sis

Deg.

"E-eoh? Memangnya kau sudah siap, jangan terlalu memaksakan, gwanchana" -jk

"Ayo lakukan." -sis

"Jangan memaksakan chagi" -jk

Tanpa aba2 aku melumat bibirnya, hm cukup kasar.

Ia menggendong ku menuju ranjang.

Permainan kita di mulai di sini.

Hhmpppp
Shhhh
Ahhh
Cupp
Cuppp

Hanya suara kita yang terdengar di sini.

Skipppppp🌚

"Cepatlah tumbuh anak appa" -jk

Aku terkekeh melihatnya.

Ia menyatukan kening kita lalu mengucapkan kaliamat yang berhasil membuatku menangis.

"Gwanchana jika kita merasa sakit sesekali, kita juga manusia. Tapi kau harus ingat. Aku disini, panggil aku jika kamu merasa takut" -jk

"Gomawo, g-gomawo chagia-ahh" -sis

Ia mengecup bibirku.

Kita pun tertidur.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Pagi pun tiba...

Aku bangun terlebih dahulu, lalu mandi.
Hari ini jk sudah mulai berkerja kembali.

Semua cerita kita ini adalah sejarah.

Hari ini perjalanan baru mulai di mulai.
Setidaknya aku bisa melupakan masa lalu walau lukanya masih tersisa di hatiku.

"Kook, bangun" -sis

Aku mengecup keningnya, sebagai tanda dia harud bangun.

"Hari ini kau sudah mulai kerja, ayo bangun dan bersiap2, yaaa!!! Jeon jungkook!!!" -sis

"Kenapa aku harus kerja?" -jk

Mendengar jawabannya membuatku sedikit kesal.

"Yaaa!!! Sudahlah cepat mandi aku sudah menyiapkan pakaian dan sarapan. Kajja pallii!!" -sis

"Kiss morning" -jk (dengan suara beratnya🌚)

Aku menghampirinya lalu memberikannya kecupan hangat di pagi hari.

Ia bersiap2 lalu berangkat.

Aku yang sedang memakaikan dasi nya, ia justru malah mengajak ku bicara.

Ia melingkar kan tangannya di pinggangku.

"Kau yakin tidak apa2 sendirian di rumah hmm? Mau aku panggilkan eomma?" -jk

"Tidak perlu aku baik2 saja, jangan cemas" -sis

"Kau yakin?" -jk

"Neee chagiiii~" -sis

Ia menciumku, aku membalasnya.

"Sudahlah cepat  berangkat" -sis

Aku mengantarnya sampai ia memasuki mobil nya itu.

"Hati-hati hmm" -sis

"Nee, kau juga, dahhh chagi~~ saranghaeyo" -jk

"Hmmm nadooo" -sis (ucapku sembari melambaikan tangan)

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Aku sudah membersihkan rumah sebesar ini sendirian.
Aku terduduk lelah di bangku ruang tamu ku.

Pandangan mata ku mengarah kepada foto ku dengan lisa yang aku taruh di samping TV itu.

Air mataku membendung di mataku.
Namun aku menahannya.
Tidak ada yang perlu di khawatirkan skrng.

Aku mengelus perut lalu tersenyum mrlihat perutku ini.

"Semoga saja bayi jeon cepat ada di sini hahaha" -sis

Aku berusaha melakukan segala hal yang mampu membuatku senang.

Menonton drama
Mendengar musik
Membeli makanan sesuka hatiku.

"Huaaaa ini hallll yang terbaikkkkk" -sis

Next episode~
Terimkasih telah membaca~
Jangan lupa vote nya~
Aku punya GC army di whatsapp, yang mau masuk link nya udh aku share ya~
"JUST ARMY!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 01, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FF "My Dream" -jjk+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang