1

16 2 1
                                    

"Ingat kata-kataku kau tidak akan pernah hidup bahagia, kenapa? Karena dari lahir kau memang dinasibkan seperti itu"

Yahh seperti itulah yang mereka ucapkan kepadaku dan pertanyaan ku 'apakah tidak ada kalimat yang lain? Memang kau siapa bisa menentukan nasibku? Apakah kau tuhan? Bukan!'

Katanya aku tidak akan hidup bahagia yaa?? Tapi apa ini? Aku bahagia, kau berbohong. Hahahahah

"Kenapa kau tertawa? Apakah kau gila? Ahh yaaa kau memang gila"

HAHAHAHAHA

"Berhenti tertawa bodoh! Apa kau tidak capek?"

"Seharusnya aku yang bertanya seperti itu ibu"

"Jangan memanggil ku ibu, aku bukan ibumu"

  PLAAAKKKK

****

"Apakah dia masuk sekolah?"
"Aku tidak tahu, mungkin tidak"

Sekarang sudah memasuki pelajaran pertama namun tidak datang juga, biasanya dia datang lebih awal, tapi kenapa hari ini berbeda? Tanpa dia kelas menjadi sepi.

"Selamat pagi bu, maaf telat karena tadi ada urusan keluarga bu" ucapku sambil menunduk

Salah satu murid berdiri

"Maaf memotong pembicaraan ibu, tapi saya keluarga nya dan tidak ada urusan  keluarga,buktinya saya disini tepat waktu"

Cihh pengadu!

"Kalau begitu kamu saya hukum membersihkan toilet perempuan sampai jam istirahat baru kamu boleh pergi, paham?"

"Baik bu, permisi"

Kriiingggggg

Sekarang sudah waktunya istirahat dan waktunya pergi, namun ini masih kotor. Aku tidak bisa meninggalkan nya begitu saja karena kebersihan sebagian dari iman .

"OMG kasihan sekali dirimu Lena, astaga lenganmu kenapa?dan lihat pipimu, aku sungguh prihatin melihatmu. Lena coba lihat toilet yang sebelah sana mungkin masih kotor"

Yahh aku sudah menebaknya kau akan menyuruhku membersihkan toilet, baiklah!

'Tapi ini sudah bersih dan toilet ini..... Ha??!'

Brakk!

"BUKA PINTUNYA, AKU INGIN KELUAR DISINI GAK ADA UDARA, TOLONG SIAPAPUN KELUARKAN AKU DARI SINI hiks..."

'Yahh sepertinya mereka mengetahui penyakitku dan mungkin ini tempat terakhirku'

~~~~

Penuh dengan air, itu yang aku rasakan. Dimana aku? Aku benar benar gak bisa bernafas aku dikelilingi oleh air, lautan?
Tapi siapa orang itu, dia menarikku? Ahh tiba tiba mataku menjadi gelap.

-UKS

"Ukh kepalaku"

"Apakah kau baik baik saja?"

"Ini dimana? Ini bukan laut?"

"Laut? Ahh mungkin kau bermimpi, ini di UKS. Tapi kenapa kau bisa terkunci di toilet? Apakah ada yang mengganggu mu? Kau harus jujur!"

"Hehe, tidak kok lagian aku baik baik saja dan mungkin aku pingsan juga gara gara penyakit ku"

"Penyakit apa?"

"Tidak buruk kok kak hanya asma"

"Oohhh, BTW namaku Radit salam kenal"

"Lena hehehe, emm kenapa kakak gak masuk ke kelas?"

"Hari ini giliran ku buat jaga UKS"

Aku hanya ber oh ria saja, kakaknya ramah sih aku suka, cinta? Tidak dan tidak akan pernah ke siapapun. Dan aku harap kau bisa membedakannya, jangan seperti mereka yang tidak bisa membedakan dengan benar dan menjadi salah faham.

Pendek? Ya maap
Vote and komen
Promot ig: @choco_ltfrmh
Thx

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 02, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

light for lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang