prolog

8.8K 396 3
                                    

"jungkook" panggil taehyung sahabatnya.

Suara taehyung yang nyaring berhasil mengehentikan aksi jungkook yang ingin melukai laki laki yang sudah mengkhianati adiknya itu.

"sialan" pekik jungkok dalam hati.

"kau ingin membunuhnya? Ayo lah maaf kan saja dia, aku bersedia menjadi suami jennie adikmu itu." ucap taehyung secara terang terangan. Jungkook hanya bisa terdiam sambil menatap taehyung dengan penuh tanya.

"apa aku bisa mempercayaimu hyung?" jungkook tidak ingin adiknya jennie di lukai oleh seorang pria lagi. Dia benci air mata seorang wanita. Apa lagi wanita seperti adiknya itu.

Jungkook sudah bersahabat dengan taehyung selama 7 tahun. Mereka sudah sama sama mengerti sikap mereka masing masing. Aura mafia akan keluar jika ada seseorang yang mengkhianati mereka.

"jin hyung,apa kau bisa membawa laki laki berengsek ini pergi?"

Jin membawa kai yang sudah tergeletak lemah di bawah sana. Ia yang selalu membawa korban jungkook ke rumah sakit.

Setelah mereka membereskan permasalahan dengan pria tersebut,jungkook mendapat panggilang dari ayahnya.

Dad calling

"cepat pulang!"

tanpa menjawab jungkook langsung menaiki mobilnya dan menancap gas dengan kecepatan tinggi. Ia sudah tau bahwa ada hal penting yang akan di bicarakan oleh ayahnya itu.

Kediaman manoban.

Gadis ceria yang memiliki mata bulat selalu menjadi gadis kesayangan ayahnya. Lalisa manoban, gadis keturunan korea-thailand ini memiliki ilmu bela diri yang cukup hebat. Bisa menggunakan segala senjata untuk melawan musuh.

Tidak heran,ayahnya saja pebisnis yang terkenal pasti ada banyak orang yang iri terhadap mereka dan ingin menjatuhkan mereka.

"lisaa" panggil seorang wanita dari dalam rumah. Lisa yang masih asik menyirami bunga di taman belakang  langsung meninggalkan aktivitasnya dan segera pergi ke sumber suara.

"iya ibu,aku datang." di rumah lisa tidak ada banyak maid,hanya ada satu dan dua orang supir. Tidak terlalu ramai memang, mereka hanya takut jika para maid tidak bisa di percaya.

"duduk,dan makanlah ini." ibu lisa memberikan satu mangkuk sarapan dan segelas susu. Lisa pun langsung menghabiskannya dengan lahap.

"kau harus ke korea untuk mengurus bisnis ayah di sana,kau harus ke sana malam ini juga." ucap pria paruh baya tapi masih gagah dan tampan.

"malam ini? Apa aku bisa mengajak seseorang ayah?" ucap lisa. Lisa sebenarnya tidak ingin menolak,tapi dia tidak terlalu suka bertemu dengan banyak orang untuk pertama kali.

"tidak,cepat bersiap dan segeralah berangkat ke bandara." ayah lisa memang seorang pebisnis yang terkenal. Namun,ada seseorang yang tidak menyukai ayahnya dan selalu berusaha untuk menghabisinya.

Setelah selesai bersiap,lisa berangkat menuju bandara di antar oleh kedua orang tuanya. Lisa masing bingung kenapa tiba tiba ayah menyuruh ia datang ke korea. Apa ada maksud sesuatu? Akhh lisa bingung memikirkannya.

Setelah sampai di bandara,ayah dan ibunya hanya mengantar lisa sampai pintu keberangkatan. Mereka akan sangat merindukan anak semata wayangnya itu.

"berhati hati lah,dan jangan terlalu mudah bergaul dengan ceo ceo di sana." ucap ayah lisa memastikan agar anaknya tidak kenapa kenapa.

"baik ayah,lisa pergi dulu." pamit lisa dan di angguki oleh kedua orang tuanya.















Cerita kedua aku hihi💜💜💜

Jangan lupa baca sama vote yaa!💜💜

Ga komen juga gapapa yang penting baca sama vote aja hehe biar aku bahagia dan semangat bikin cerita lagi.

CEO; mafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang