CEO; mafia

-4-

"kau harus menuruti semua perintahku,kau harus jadi sekretaris pribadiku lalu aku akan menjadikanmu nyonya jeon" ucap jungkook sambil menatap penuh mata lisa.

"kau gila? Aku sudah memiliki perusahaan sendiri dan kau ingin menjadikanku sekretarismu? Ayolah jeon kau takut bersaing dengan perusahaanku?" ucap lisa remeh

"lisaa! Jangan membuatku marah dan kehilangan kendali,aku bisa melakukan apa pun yang aku mau saat aku sedang marah. Kau tau itu?" ucap jungkook sambil mencengkeram tangan lisa dengan kuat.

"kau menyakitiku! Lepaskan!" ucap lisa sambil berteriak. Jungkook sudah kehilangan kesabaran dan menggendong lisa menuju ke mobilnya. Lisa hanya terus memukul pundak jungkook namun rasannya percuma,pria itu terlalu kuat untuk di sakiti.

"turuti perintahku dan kau tidak akan kubuat susah! Percaya lah padaku nona manoban!" jungkook mengendarai mobil dengan keceptan penuh. Ia hanya fokus ke jalanan tanpa memperdulikan lisa yang sudah menangis isak dari tadi.

"aku membencimu jeon jungkook" ucap lisa dalam hati.

Mansion jungkook.

Jungkook masuk dengan lisa yang tertidur di gendongannya. Semua maid menunduk dan memberi salam ke jungkook namun jungkook tidak membalasnya hanya mengabaikannya.

"Oppa! Siapa dia?" teriak jennie dari tangga yang sontak membuat jungkook terkejut.

"akan kuberutahu nanti,aku harus menaruh dia ke tempat tidur dulu,kau tau lisa sangat berat." jungkook melanjutkan jalannya menuju kamar utama. Di tidurkannya dengan pelan lisa diranjang king size nya itu.

Jungkook berjalan menuju kamar mandi dan membersihkan dirinya hanya dalam waktu 10 menit saja.

"kau belum tidur? Apa ada yang mengganggumu?" tanya jungkook kepada adiknya itu.

"oppa,aku ingin menikah dengan taehyung" ucapan jennie berhasil membuat jungkook menatap jennie tajam. Tatapan intimidasi.

"kenapa oppa menatapku seperti itu? Bukankah oppa dengan taehyung sudah bersahabat lama. Oppa pasti akan mempercayainya bukan?"

"ckk,aku memang mempercayai taehyung,tapi lihatlah kau yang meminta ijin untuk menikah bukan taehyung. Apa taehyung takut bertemu denganku? Sudah kembalilah ke kamar ini sudah sangat malam!"

"Oppa menyebalkan!" jennie pergi ke tempat tidur sambil mengehentak-hentakkan kakinya ke lantai. Mengerucutkan bibirnya. Sungguh ia sangat sebal dengan kakaknya itu.

Jungkook duduk termenung sambil menatap ke arah bulan. Ia berpikir apakah salah membawa lisa kemari? Jungkook tau lisa memiliki kehidupan sendiri tapi yang terpenting bagi jungkook sekarang adalah ia mencintai lisa dan tidak ingin kehilangan gadis tersebut.

Jungkook kembali ke tempat tidur dan ia melihat betapa polosnya wajah lisa. Ia tidak tega jika harus menyiksanya. Jungkook naik ke atas ranjang dan menidurkan dirinya di samping lisa. Jungkook mencium kening lisa dan membuat lisa menggeliat tidak nyaman.

🔱

Jennie sedang duduk termenung menghadap jendela. Ia berpikir apakah ini keputusan yang tepat. Sebenarnya jennie tidak ingin terlalu menikah cepat namun,kai terus saja mengejar jennie dan meminta kesempatan lagi. Di satu sisi ada taehyung yang selalu rela di jadikan jennie tempat bercerita,jennie mulai merasakan nyaman saat berada di dekat taehyung.

Pagi tiba,semua maid sibuk mengurus pekerjaan mereka masing-masing. Lisa turun dari kamar atas dan melihat pemandangan asing di sekitarnya.

"nona,ada yang bisa ku bantu?" ucap seorang maid.

"dimana aku?"

"nona ini mansion tuan jungkook,semalam nona tertidur dan tuan jungkook lah yang membawa nona kemari."

"bolehkah aku membantumu memasak di dapur?"

"tidak nona,tuan akan marah jika nona memasak di dapur bahkan tuan saja tidak mengijinkan nona jennie memasak di dapur."

"siapa jennie?"

"adiknya tuan jungkook nona"

"baiklah,aku tidak akan memasak tapi apa kau bisa menyiapkan pakaian kantorku? Aku ingin pergi ke kantor." perintah lisa dan di angguki oleh maid tersebut. Lisa hendak pergi ke kamar mandi namun sebuah tangan menghentikan langkahnya.

Plakk

"kenapa kau memukul tanganku?" tanya jungkook sambil meringis kesakitan.

"kenapa kau menghentikan diriku? Coba kau tidak menghalangiku,mungkin aku tidak akan memukul tanganmu"

"ish kau ini,kau ingin kemana? Ke kantor? Aku tidak mengijinkanmu pergi ke kantor." ucap jungkook posesiv

"memangnya kau siapa? Kenapa kau selalu mengatur hidupku,apa aku ada salah kepadamu,jung dengarkan aku, aku memiliki kehidupan sendiri dan maaf aku tidak bisa terus disini dan menjadi sekretarismu,apa kau ingin menjadikanku babumu ha?"

Ucapan lisa berhasil membuat jungkook terdiam. Jungkook merasakan sakit hati di dalamnya. Ucapan lisa juga ada benarnya,memangnya apa salah lisa terhadap jungkook sampai-sampai jungkook terlalu mengatur hidupnya?

Aku update😊💜

Jangan lupa baca,vote,komen yaa💖💜

Terima kasih