sustainable hope

6 0 0
                                    

Hujan cukup deras malam ini. Mereka turun dengan sangat cepat, dengan waktu yang sikat mereka turun tanpa tau dimana tujuan pemberhentiannya. Apakah itu diatas atap, diatas pohon,  ataupun diatas payung. Tapi tetap saja, tujuan akhirnya adalah tanah.

Seseorang berlari dari gedung satu kegedung yang lainnya untuk berlindung dari hujan.  Tapi tetap saja tubuh mungilnya akan tetap basah oleh hujan.

"Hmmmm kenapa harus turun sekarang.  Malam ini adalah malam yang amat penting. Aku akan telat jika hujan tak juga berhenti". Mengangkat tasnya diatas kepala dan berlari menuju halte bus.

Hari ini akan ada acara penting.  Sahabatnya mengadakan pesta ulang tahun. Tentu ia akan datang meskipun dia tau akan terlambat. Karena sahabatnya yang bernama jordan atau yang sering ia panggil jojo adalah salah satu orang yang selalu ada di hidupnya.

" Kau datang?". sambil  berdiri di pintu masuk.

"Kau kira yang ada didepanmu sekarang adalah hantu". berekspresi mengerikan layaknya hantu.

"Kau memang hantu. Hantu dengan muka yang sangat menyeramkan. arrrhggggg". Membalas dengan ekspresi yang lebih menyeramkan sambil berjalan menjauh.

"Dasar kau ya. Mau kemana kau?". Mengejar sehabatnya.

Walau cuaca sedang tidak bagus, tetapi banyak orang yang datang.  Wajar saja,  sahabatnya adalah orang yang kaya,  pasti pestanya akan sangat meriah dan membuat orang tertarik untuk datang.

"Hei za....mukalu kenapa tuh?". Menertawakan dengan kencang.

"Apaan sih des? ". Kebingungan karena orang-orang mulai melihatnya dan tertawa.

Desta adalah Sesosok pria dengan badan yang tegap dan tinggi. Itu karena dia ingin mendaftar polisi setelah lulus dari SMA nanti. Desta menjadi salah satu teman liza dan jordan. Dia selalu sekelas sejak kelas 1 SMA dengan liza dan jordan. sehingga itu menjadikan Dia cukup akrab dengan liza dan jordan. Dan dikelas 3 ini, Desta menjadi teman sebangkunya jordan.

Karena melihat orang-orang dipesta melihatnya dengan senyum-senyum. Liza pun pergi ke toilet untuk memeriksa dirinya.

"Astaga..... ". Kaget melihat wajahnya yang hancur karena makeup yang luntur akibat hujan.

Iapun memperbaiki makeupnya dan kembali keacara pesta lalu bertemu dengan sahabatnya yang sedang menjadi sih raja pesta dimalam itu. Dengan kemeja coklat yang dipakainya,  cocok dengan tema musim gugur yang dia pilih sebagai tema pestanya.

"Kok gak bilang sih lu kalau makeup gua luntur. Malu benget tau". Berbisik ditelinga jojo.

"Eh.... kan gua tadi bilang mukalu serem kayak hantu" balasnya sambil tetap berbisik.

"Mana gua tau kalau maksudnya itu apa"

"Udah-udah.  kan sekarang udah cantik lagi". Tersenyum mencoba merayu liza.

Tepat jam 00.00 pesta selesai, para tamu mulai pulang. semua orang yang datang sangat menikmati pesta malam itu, termasuk liza dan jordan. Jordanpun mengatar liza pulang, karena saat itu hari sudah malam bagi seorang perempuan pulang sendirian.

Begitulah, jordan adalah laki-laki yang sangat mengerti tentang bagaimana memperlakukan wanita secara baik. Walau terkadang di suka menjengkelkan.

"Makasih ya udah datang". Kata jordan sambil membawa motornya.

"Ha... apa jo? ". Pura-pura tidak mendengar jordan.

"Makasih udh datang kepesta gua". Dengan nada suara yang lebih keras.

"Apaan sih. Gak kedengaran". Membalas dengan nada yang lebih keras.

"Gua sayang sama lu za". Tiba-tiba kalimat itu keluar dari mulutnya.

"Gak kedengaran jo... anginnya kecang banget nih". Masih berpura-pura tidak mendengar ucapan sahabatnya itu. Padahal ia sangat jelas mendengarnya.  Iapun menjawab dengan nada suara yang bergetar.

Jordanpun diam dan tidak melanjutkan kalimaynya. Ia memilih diam dan fokus membawa motor untuk mengantar liza pulang.

"Sampai juga akhirnya. Utanglu nambah ya lima ribu... gantiin uang bensin gua nih sama pegel2nya" sambil membuka helm.

"Yeeeee pelit amat. besok traktir bakso deh dikantin". Turun dari motor jordan.

"Bagus deh,  jangan php ya. Salam buat ibu sama ayah yah". Balas jordan

"Iya.....gak bakal php deh". Sambil memberikan helm kepada jordan.

"Awaslu php". Menegaskan kata-katanya kembali.

Jordan berharap kata-kata phpnya itu adalah tentang balasan rasa cintanya.  Tapi apa boleh buat, cinta antar sahabat memang sulit untuk diwujudkan.

Jordan menyukai liza sejak kelas 1 SMA.  Mereka dekat karena perebutan rangking kelas.  awalnya mereka bertarung tetapi lama-lama menjadi dekat bahkan sekarang menjadi sahabat . Dan lama-lama juga rasa suka itu ada. Namun setiap kali jordan ingin menyatakan rasa cintanya, liza selalu memiliki pacar. Liza memang mudah dalam jatuh cinta.  Tapi dia tidak akan jatuh cinta pada seorang yang dianggapnya adalah teman bahkan sahabat.

Happy Sad Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang