Petir menyambar dan saling bersahutan tanpa henti saat Emily berusaha membawa tubuh mungilnya menjauh dari kejaran mahkluk-mahkluk buruk rupa tersebut.
Ia tak tahu mengapa ia ada di tempat ini. Tempat yang terkenal dengan sebutan Devil's Tramping Ground yang ada di Harper Crossroads di Carolina Utara tersebut diyakini sebagai tempat berkumpulnya para iblis. Iblis-iblis tersebut datang ke tempat itu membawa jiwa-jiwa yang sesat untuk dijadikan bagian dari mereka.
Devil's Tramping Ground sendiri disebut lokasi perkemahan yang cukup menyeramkan. Tak akan ada orang yang mampu bertahan di sana karena gangguan dari para makhluk immortal yang mendiami tempat tersebut.
Emily pun tak habis pikir, apakah dia kini termasuk golongan jiwa yang sesat setelah ruh-nya keluar dari tubuh saat ia mengalami kecelakaan tempo hari?
Emily sungguh tak mengerti mengapa ia tak bisa kembali ke tubuhnya dan dikejar oleh makhluk-makhluk astral tersebut. Yang ia tahu saat ini, ia harus keluar dengan keadaan selamat.
✨✨✨
Gubrak! Srakkk
Emily terjatuh setelah kakinya tersangkut akar pohon. Napasnya memburu dengan jantung terpompa cepat. Beberapa makhluk yang mengikutinya sejak tadi kini semakin mendekat. Emily panik sekaligus takut. Apalagi saat ia mendengar raungan makhluk tersebut bak zombie yang siap memangsanya.
Grep!
Kaki Emily sukses ditarik oleh salah satu dari makhluk, ia pun meronta sambil berteriak. Di saat itulah seseorang pemuda bertubuh tinggi dengan wajah rupawan muncul di hadapannya. Dengan hanya mengibaskan tangan ke arah makhluk tersebut, mereka semua segera terlempar jauh.
Emily bernapas lega, ia menatap ke arah pemuda yang kini tengah mengulurkan tangan padanya. Meski ragu, Emily pun menyambut uluran tangan pemuda tersebut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✨✨✨
Emily mengikuti langkah panjang pemuda di depannya sambil terus meredam banyak pertanyaan di kepalanya tentang siapa dan dari mana pemuda itu datang, namun beberapa saat kemudian langkahnya terhenti karena pemuda tersebut telah memutar tubuhnya ke arah Emily.
