Day Dream

8 1 0
                                    

🍃 By Giorly 🍃


🍃🍃🍃

Amel Bernadeth, berkali-kali melirik pada sebuah benda yang tergeletak di kursi mobil yang ada di sampingnya. Benda berbentuk persegi dengan gambar seorang malaikat menari di dalamnya itu, adalah sebuah kotak musik antik yang ia dapat dari sang nenek sebagai hadiah ulang tahunnya yang ke-30.

Berkali-berkali pula Amel terus memikirkan perkataan sang nenek, yang mengatakan bahwa kotak musik antik tersebut merupakan kotak musik ajaib yang bisa mengabulkan tiga permintaan bagi si pemiliknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Berkali-berkali pula Amel terus memikirkan perkataan sang nenek, yang mengatakan bahwa kotak musik antik tersebut merupakan kotak musik ajaib yang bisa mengabulkan tiga permintaan bagi si pemiliknya.
Ada rasa tak percaya dalam diri Amel tentang hal-hal magis seperti itu, namun sejatinya Amel pun penasaran dan ada rasa ingin membuktikan omongan sang nenek.

Kemacetan mengepung mobil yang Amel kendarai. Sudah tak perlu heran lagi, perjalanan dari rumah sang nenek yang ada di Bandung menuju ke Jakarta memang tak afdol bila tak terkena macet.

Waktu menunjukkan pukul sepuluh malam saat Amel berhasil keluar dari kemacetan. Kini ia sudah memasuki kawasan Jakarta dan kendaraannya sedang mengantri di lampu merah di sebuah perempatan jalan.
Sembari menunggu lampu lalu lintas di depan sana berubah warna. Amel memilih menuntaskan rasa penasarannya dengan membuka kotak musik pemberian sang nenek dan mencoba mengikuti sarannya untuk membuat permohonan terlebih dahulu.

"Kotak musik antikku ... aku ingin, di ulang tahunku yang sekarang, aku bisa dipertemukan dengan jodoh terbaikku. Jodoh yang tampan, mapan dan penyayang. Bonusnya, ia tinggi dan juga menawan. Amin !"

Amel terkekeh diakhir permohonannya. Ia hanya merasa sedikit geli, mengapa ia bisa mengikuti hal konyol seperti yang neneknya sarankan. Setelah mengucap permohonan tersebut, Amel lalu membuka kotak musik berbentuk persegi yang syarat nilai estetiknya tersebut dan perlahan lantunan musik selamat ulang tahun pun menyapa pendengaran Amel.

Musiknya terdengar merdu mengayun hati. Amel jadi terbawa suasana hingga suara klason panjang tiba-tiba mengejutkannya dan membuat kotak musik yang ada ditangannya terlepas. Kendaraan yang berada di belakang mobil Amel memberi peringatan keras agar Amel segera melajukan mobilnya karena lampu lalu lintas telah berubah hijau warnannya.

Amel dengan sigap melajukan roda empatnya sebelum ia diamuk masa. Ia memacu dengan kecepatan sedang sambil berusaha meraih kotak musik yang jatuh tepat di kakinya.
Dengan sedikit bersusah payah Amel akhirnya berhasil meraih kotak musiknya yang terjatuh namun sayang ia lengah pada kemudinya.

Suara benturan cukup keras mengejutkan Amel dengan seketika. Mobil pribadi yang Amel kendarai itu menabrak sebuah bus kota besar yang tiba-tiba saja melintas, padahal dari arah bus tersebut lampu merah tengah menyala.

ILY STORIAL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang