Our Promise [HunKai]🌱

13

Oh Sehun x Kim Jongin

sorry for typo, no edit

HunKai Story
By : J.A

Kai menatap datar wanita yang kini terduduk di kursi dengan tangan dan kaki terikat, wanita itu menundukkan kepalanya karna tak sadarkan diri

"bangunkan dia" perintah Kai sambil duduk dengan angkuh di sofa tunggal nya

"baik tuan" si pria besar di samping kanannya kemudian mengambil seember air kemudian mengguyurkannya ke tubuh wanita itu.

"hahh haahh" wanita itu terkejut dan segera membuka matanya, dia kemudian terlihat panik saat menyadari dirinya terikat di kursi dan berada di tempat yang tak di kenal nya

"akhirnya kau bangun juga" suara Kai mengambil atensi wanita itu

"kau! kenapa kau membawa ku kesini?!" tanya wanita itu, panik dan juga takut

"tenanglah. aku hanya ingin bertanya" Kai berdiri kemudian menghisap rokoknya, dia lalu berjongkok di depan wanita itu

"siapa yang menyuruh mu?" tanya Kai seraya menghembuskan asap rokok ke wajah wanita itu

"ukhuk ukhuk" wanita itu kemudian terbatuk hebat

"hahh" Kai kesal, kemudian membuang rokoknya

"cepat katakan!" Kai kemudian mencengkram dagu wanita itu kuat

"tidak ada yang menyuruhku, ini semua kemauan ku, karna aku memang kekasihnya."

"cih" Kai berdecih

"kau pikir aku bodoh, dua tahun aku selalu ada di sekitarnya, dia tidak pernah mendekati gadis manapun!" bentak Kai membuat wanita itu ketakutan

"cepat katakan sebelum aku menggores semua kulit mulus mu ini dengan pisau!" ancam Kai sambil menunjukkan sebuah pisau ke wajah wanita itu

"Ba-Bae Irene" wanita itu menjawab terbata

"ah dia" Kai kemudian mengangguk

"karna kau sudah mengaku, maka aku akan melepaskan mu" Kai kemudian menyuruh pria di kanannya untuk melepas ikatan di tubuh wanita itu, wanita itu dengan tergesa melepas semua tali lalu berlari ke luar gudang, tapi belum sampai ia mendekati pintu sebuah peluru telah menembus tengkuk nya, membuat nya mati saat itu juga.

Kai kemudian mendekati tubuh berdarah itu

"aku memang melepaskan mu, tapi kau harus tau, aku tidak pernah mengampuni siapa pun yang telah melihat aku yang sesungguhnya" ucap Kai seraya mengusap wajah wanita itu dengan satu seringaian di bibirnya

"kirim dia kembali pada keluarganya, katakan ini kecelakaan dan beri mereka uang" perintah Kai yang segera di 'iyakan' oleh pria besar itu.

--

Sehun mendesah lelah, jam menunjukkan pukul sembilan malam dan ia baru saja tiba di rumah. ingin sekali ia marah pada Ayahnya karna telah menyuruhnya menggantikan nya menghadiri rapat dengan tiba-tiba sehingga ia harus izin dadakan dari sekolah dan membuat beruang manisnya itu kesal.

ngomong-ngomong soal Kai, Sehun merasa heran kenapa seharian ini pria tan itu tidak menghubunginya

"apa dia marah padaku?" gumam Sehun seraya mendudukkan diri nya di tepi ranjang nya

"sebaiknya aku menelponnya" Sehun kemudian meraih ponselnya dan menghubungi Kai

Sehun menanti beberapa saat tapi Kai tidak juga mengangkat panggilannya, dia kemudian kembali menelpon Kai tapi hasilnya nihil