00 || PROLOG

5 1 0
                                    

Hai aku balik lagi dengan cerita baru

Cast nya masih Taehyung dan Yura

Enjoy my story

Jangan lupa vote dan masukkan ke library 😊😊

---

Pada perayaan ulang tahun kebanyakan orang memiliki harapan yang sama. Dapat berumur panjang, diberi rejeki yang berlimpah, dan berbahagia di sisa usia yang dimilikinya. Tak jauh berbeda dengan keinginan seorang gadis yang duduk seorang diri dengan segelas minuman di tangannya.

Mungkin tahun ini adalah tahun terburuk Shin Yura. Bagaimana tidak, ia sudah membicarakan sebuah pesta pertunangan dengan kekasihnya minggu lalu, dan sore tadi saat dirinya mendatangi kekasihnya di apartemennya secara mengejutkan ia menemukan gadis lain yang sedang bercumbu dengan kekasihnya. Mengapa lelaki itu tega melakukan hal seperti itu padanya, apa yang kurang dari Yura selama lima tahun ini. Ia selalu bersikap baik, tidak pernah mengeluh meski kekasihnya jarang mempunyai waktu untuknya, ia bahkan masih bisa bertahan saat kekasihnya itu di pindah tugaskan ke luar negeri selama satu tahun lamanya.

Dan inikah balasan yang di dapatnya setelah sekian lama bertahan untuk lelaki itu? Yura tidak memiliki harapan yang muluk-muluk untuk pertambahan usianya kali ini. Ia hanya berharap agar ia selalu di cintai, hanya itu. Apa harapannya itu terlalu sulit untuk di kabulkan?.

Yura mendongak saat seorang lelaki tiba-tiba mendekatinya, ia berbicara dengan bahasa asing yang Yura tak mengerti. Yura hanya membalasnya dengan anggukan dan saat lelaki itu hendak duduk di samping Yura tiba-tiba ada yang menahan pergerakan lelaki itu.

"Who are you?"

Lelaki asing itu bertanya pada orang yang tiba-tiba menahannya.

"She is my girl." Hanya itu jawaban yang di berikan orang itu. Dan selanjutnya lelaki asing itu hanya pergi sembari mengumpat.

Yura menoleh pada seorang lelaki yang tiba-tiba duduk disisi kirinya. Dengan acuh lelaki itu meminum soda dari gelas nya.

"Ah sial. Aku sedang tidak ingin di ganggu malam ini, bisakah kamu mencari tempat lain saja?" Orang itu bergeming dan malah memainkan ponselnya. Yura meniup poninya dengan kesal.

"Anda tidak mendengarku tuan?"

"Bukankah kamu tadi memperbolehkan lelaki asing itu duduk disini?"

Yura yang kini sedikit mabuk hanya menatap orang itu dengan tatapan sayu. Mungkin Yura mulai tidak waras saat pikirannya mulai menggila menatap lelaki itu. Apa doa nya akan di kabulkan secepat ini?. Yura hanya menginginkan sebuah pelampiasan, ia menginginkan hal yang membuatnya dapat melupakan kejadian hari ini, hal yang membuatnya lupa pada seorang Jeon Jungkook.

"Apa anda disini untuk mengabulkan doaku tuan?"

Yura terengah saat bertanya pada lelaki itu, entah mengapa ia tiba-tiba merasa panas pada seluruh tubuhnya, tenggorokannya terasa kering hingga membuat Yura menelan ludahnya beberapa kali. Lelaki itu hanya menatapnya tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Dan Yura telah bertekad kali ini, ia membutuhkan lelaki di hadapannya, ia membutuhkan pelampiasan sekarang. Dan kalimat yang keluar dari mulutnya mungkin akan di sesalinya seumur hidup.

"Apa kamu tahu bagaimana cara yang ampuh untuk melupakan masalah tuan?"

Lelaki itu mengerutkan keningnya. Apa Yura bertanya karena tak mengerti atau hanya sedang menggoda nya. Tapi yang manapun itu tak apa, karena lelaki itu menyukainya. Ia kemudian menggeleng yang membuat Yura terkekeh.

"Seks. Aku dengar itu cara yang ampuh untuk melupakan masalah."

Yura melepas cincin pemberian Jungkook dan metelakkan di atas meja. Ia bertekad untuk melupakan lelaki itu, dengan cara apapun.

"Sepertinya kamu terlalu mabuk. Untung saja bukan orang lain yang menemukanmu, wah bisa gila aku jika hal itu terjadi."

Yura tak menanggapi dan malah menyerang lelaki itu dengan ciumannya. Gerakannya begitu asal namun dengan pasti ia memasukkan lidahnya begitu menemukan celah, Yura telah melebur dengan seluruh hasratnya pada lelaki yang tak di kenalnya itu.

---

Semua hal menjadi begitu lambat bagi kedua insan yang tengah di penuhi hasrat itu. Dengan susah payah Yura berusaha menyadarkan dirinya saat sesuatu memenuhi dirinya. Beberapa kali memejam dengan mengigit bibir bawahnya saat lelaki itu menghentak miliknya.

"Nama mu. Aku belum tahu siapa nama mu."

Dengan terengah Yura bertanya pada lelaki itu. Kepalanya mulai pusing, entah karena ia mabuk atau karena seluruh hal yang lelaki itu lakukan pada tubuhnya.

"Kim Taehyung. Itu namaku."

Dan Taehyung pun sama gilanya dengan Yura. Ia segera menenggelamkan wajahnya pada leher Yura saat wanita itu mendesahkan namanya.

Taehyung akan memberikan semua hal pada Yura, apapun yang wanita itu minta ia akan menurutinya. Dan semua hal gila yang terjadi malam ini pun untuk memenuhi keinginan Yura.

---



With Love

Riis 💜

ACRASIA || KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang