💜

3.1K 17 2
                                    

Cerita ini mengisahkan seorang gadis yang tinggal dirumah yang berdekatan dengan pesantren. Bahkan rumahnya berada satu gerbang yang sama dengan pesantren.

Sebenarnya belum terlalu lama ia tinggal dirumah tersebut, sekitar 2 tahun mungkin? Saat Kayla masih kelas 11 SMA ia bersama kedua orang tuanya memutuskan pindah kesini (dari Jakarta pindah ke Jogja) dengan alasan Abi Kayla ingin menghabiskan masa menua di Desa bersama anak dan istrinya

Yang mana rumah tersebut adalah Rumah Peninggalan dari Kakek Kayla atau Orangtua dari Abi Kayla

Namanya Kayla Azzahra, Ia gadis berumur 17 tahun dan masih duduk dibangku kelas 12 SMA, anak tunggal yang sejak kecil sudah dilatih untuk bersikap sopan santun dan dididik tentang ajaran agamanya dengan baik.

Sebagai seorang remaja yang normal, tentu saja ia merasakan jatuh cinta. ia mengagumi salah satu dari santri putra di pesantren dekat rumahnya yang terkadang disebut 3A oleh para santri. 3A alias Aydan Ammar Attallah.

Namun perasaan itu hanya ia pendam dan ia rasakan sendiri tanpa sepengetahuan siapapun kecuali dirinya dan Sang Pencipta.

Bisa disebut "Cinta Dalam Diam"?

Kayla memang masih sangat muda,namun ia tak seperti anak remaja lainnya yang mengungkapkan cintanya lalu berpacaran.

Yang ia lakukan hanyalah bercerita kepda Allah di sepertiga malam tentang bagaimana isi hatinya, tentang persaannya yang muncul jatuh hati terhadap laki laki yang ia sendiri tidak pernah berbicara dengannya.Ia hanya bisa mengagumi.
Mengagumi seorang laki laki yang hanya bisa ia pandang dari kejauhan.

Iya memang Rumahnya sangat dekat dengan Pesantren yang ditinggali Aydan, namun Di Pesantren tersebut memiliki peraturan yang sangat ketat. Dimana para santri putra dan putri memiliki gedung yang berbeda dan diantara santri putra dan putri teesebut dilarang untuk saling bertemu dan saling berbicara

Bahkan jika ada yang ketahuan oleh pengawas sedang ketemuan, akan diberi hukuman yang berat seperti menyapu halaman yang luas sendirian atau berendam kaki di kolam belakang selama berjam jam.

Terlihat sangat mengerikan bukan? Tapi itulah penjara suci. Sebenarnya bukan maksud pengawas bersikap kejam kepada para santi, tapi mereka melatih para santri agar senantiasa mematuhi peraturan dan tata tertib yang ada dalam Pesantren

Lagipula, Kayla memang tidak pernah mau Berpacaran walau banyak sekali temannya di Jakarta yang mengajaknya untuk pacaran.
Karena Kayla percaya, bahwa jika kita menjaga diri kita dari perbuatan perbuatan yang dilarang oleh Allah. Maka kita akan mendapat balasan yang luar biasa lebih indah berkali kali lipat










































Mau tau Kisah Mereka?
Tunggu part berikutnya.
Jangan lupa vote yah<3






Sepertiga MalamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang