Part 1 ( Awal Permasalahan )

236 24 7
                                    

Jeon Jungkook / Jimin : Top

Kim Taehyung : Uke

Conflic, Sad, Happy, Mpreg, Nc

Kooktae / Mintae

Warning : Typo, Gaje






















Nb : Sebelum membaca, jangan lupa tekan ⭐ sebagai bentuk dukungan kalian buat penulis, ok.














Jungkook menatap langit-langit kamar Seokjin dan Yoongi. Ruang di hatinya kini terasa kosong dan hampa, semenjak ia dan Taehyung kini berstatus sebagai mantan. Sekelebat bayangan pertengkarannya dengan Taehyung 3 minggu yang lalu terus berputar di memorinya. Dan setiap kali ia mengingatnya, maka penyesalan lah yang ia rasakan. Menyesali kata-kata yang tak sepatutnya ia keluarkan akibat luapan emosinya saat itu. Kata-kata yang membuatnya dan Taehyung berpisah. Yang sampai saat ini, ia sendiri pun bahkan belum bisa menerima perpisahan di antara mereka.

" Jadi, siapa yang lebih dulu mengatakan kata putus..?" Yoongi bertanya dengan ekspresi datar.

" Aku ! " Jungkook menghela nafas berat. " Aku yang lebih dulu mengatakan putus, hyung.." Suga tersenyum kecut setelah mendengar jawaban dari magnae di grupnya itu. Terlalu kekanak-kanakan, bathin rapper BTS itu dalam hati.

" Sudah ku duga. Kau lah yang lebih dulu mengatakannya.."

" Tapi aku menyesalinya, hyung. Hari itu aku hilang kendali, hingga kalimat sial itu keluar begitu saja dari mulut ku.." Ucap Jungkook penuh penyesalan.

" Kalau begitu, minta maaf saja pada Taehyung, Jungkook-ah. Katakan, kau menyesalinya. Aku yakin Taehyung pasti akan memaafkan mu.." Seokjin yang sedari tadi diam menyaksikan percakapan Jungkook dan Yoongi berujar pelan.

" Masalahnya V-hyung selalu menghindar setiap kali aku mendekatinya. Ia bahkan mengacuhkan keberadaan ku saat kita sedang bersama.." Ucap Jungkook frustasi sambil meremat rambutnya hingga berantakan. Sementara Seokjin menatap nanar maknaenya itu, yang semakin hari penampilannya semakin terlihat acak-acakan dengan mata panda yang menghiasi di kedua sisi matanya sejak pertengkarannya dengan Taehyung beberapa waktu lalu.

" Itu artinya Taehyung marah besar padamu. Kalau begitu biarkan saja amarahnya mereda dulu. Setelah itu baru ajak ia bicara empat mata dan jelaskan semuanya. Katakan bahwa kau menyesali semuanya. Lalu selesai.." Ujar Yoongi menepuk-nepuk bahu Jungkook, sebelum bangkit dari posisi duduknya, lalu melangkah menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

" Hyung.." Lirih Jungkook menatap Seokjin sendu. Wajahnya tampak memerah menahan tangis.

" Sudah lah Jungkook-ah. Apa yang di katakan Yoongi tadi benar. Biarkan amarah Taehyung mereda dulu. Setelah itu ajak Taehyung bicara dan selesaikan masalah kalian dengan baik-baik. Ingat, aku yakin Taehyung masih mencintaimu. Oleh karena itu kau harus memperjuangkannya kembali. Kau tidak boleh menyerah, mengerti..?" Ujar Seokjin dengan senyuman yang terkembang di wajah tampannya.

Conflic Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang