6.KITA

82 11 2
                                    

-
-
-

Terbangun dari Tidurnya, Riko langsung melanjutkan perjalanan, setelah memindahkan Alexa yang sejak tadi terlelap dalam pelukkannya.

****

1 jam berlalu...

Mereka sudah tiba di tempat tujuan, tepat beradah di depan rumah yang dipenuhi dengan banyak orang, tak lupa terlihat jejeran kursi yang tersusun rapi.

"Alexa kita sudah sampai, bangun gih" kata Riko sambil membangunkan Alexa

"Kita sudah sampai yah, ya udah ayo kita turun" sahut Alexa yang baru saja terbangun dan langsung lompat ke luar mobil

Riko yang merasa sedikit canggung, lalu mengikuti langkah Alexa dari belakang. Saat Alexa sudah mendekati rumah terlihat beberapa orang keluar dari rumah dan langsung memeluk Alexa.

*****[time skip]

2 jam berlalu..

semua proses pemakanan sudah di lakukan, Alexa kini sedang berbicara dengan ibunya, sedangkan di sisi lain, Riko sedang berdiri memandangi sekeliling kampung dari teras rumah Alexa.

''Riko..sini nak!" kata seorang wanita dari belakang Riko, sontak panggilan itu membuat Riko membalikkan badannya dan ternyata suara itu dari Ibu Alexa

''ehh, iyya tante" jawab Riko sambil ikut duduk bersama Alexa dan Ibu Alexa

''Jagain adiknya yah nak, Ibu percaya sama kamu" kata Ibu Alexa pada Riko sambil menepuk-nepuk paha Riko

"eh adik,siapa maksud tante, saya tidak punya adik "Jawab Riko sedikit bingung

"yahh Alexa, Anggap saja dia adik kamu yah mulai sekarang kamu jagain dia, Ibu titip Alexa ke kamu" kata Ibu dengan suara lembutnya

"Iya Tante!" Angkuk Riko

"Dan satu lagi, kamu gak usah panggil tante, Kamu panggil Ibu aja" kata Ibu mengelus bahu Riko

"ehh iii..iya..bu" sahut Riko gugup dan sangat canggung

Riko sebenarnya bingung, Dia sempat berpikir andai saja Ibu Alexa tau bagaimana jadinya di saat mereka berdua bertemu, tapi yah sudahlah semua sudah berlalu dan Riko kini sudah mendapatkan tanggung jawab dari Ibu Alexa untuk menjaga putri semata wayangnya itu.

Hari itu menjadi hari yang sangat melelahkan bagi orang-orang yang ada di dalam rumah Alexa, merapikan peralatan dan menyiapkan segala sesuatu untuk pemakaman membuat energi mereka terkuras habis.

Alexa dan Riko pun tak luput dari kata lelah, mereka berdua pun ikut kelelahan, Riko yang saat itu sangat kekurangan tidur akhirnya menyarankan Alexa untuk pulang besok saja, agar perjalanan mereka akan jauh lebih aman dengan keadaan fresh.

Riko akhirnya terlelap dalam tidurnya malam itu, sedangkan disisi lain Ibu dan putrinya Masi saja saling bercengkrama.

****

[Keesokan harinya]

Suara Ayam berkokok dari atas atap rumah dan embun pagi yang menyelimuti dedaunan membuat suasana kampung semakin asri.

Riko yang tak terbiasa dengan suara bising dari suara ayam, membuat dia terbangun padahal jam dinding baru saja menunjukkan pukul 5 pagi

"Aduhh berisik banget sih tuh sapi,ah gila kali baru jam segini udah bangunin gue!" kata Riko jengkel sambil berjalan ke kamar mandi untuk mandi

Selesai mandi Riko berniat untuk berkeliling kampung sambil membuang rasa lelahnya di kota dengan melihat pemandangan disini, ia juga sempat mendengar jika disekitar rumah Alexa itu terdapat kebun teh dan akhirnya ia pun berniat untuk pergi kesana.

CANDU KU TAK BERUJUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang