Pagi ini Gauri bangun lebih siang dari biasanya. Entah mengapa, mungkin karena ia tidak tidur semalam. Untung saja dia tidak telat pergi ke sekolah.
Saat sedang menuju kelasnya. Gauri Melihat Kafa sedang duduk di koridor bersama teman-temannya, Gauri mencoba acuh ketika melewati mereka
Saat sudah melewati mereka ada yang memanggil Gauri
"GAURI!"
Refleks Gauri memutarkan badanya.
Dan yang memanggil ternyata adalah Kafa.
Gauri menaikan sebelah alisnya seolah-olah bertanya 'kenapa?'
"Enggak cuma manggil doang"Ucap Kafa tanpa beban.
Sialan. Gerutu Gauri kesal
Ingin sekali Gauri mengangkat jari tengahnya. Namun ia juga masih bisa menghormati kakak kelasnya itu.
Akhirnya Gauri melanjutkan perjalanannya menuju ke kelas
Saat sudah sampai di kelas Gauri melihat Visha yang sedang duduk sambil membaca novelnya.
Gauri menunduk dirinya di tempatnya,Visha yang merasa ada pergerakan di sebelahnya akhirnya menoleh.
"Pagi Gauri"Sapa Visha menunjukan senyum manisnya
"Pagii"Jawab Gauri seadanya
Setelah itu hanya terjadi keheningan. Gauri merasa canggung jika membuka suara duluan gara-gara masalah kemarin. Padahal Visha gak tau apa-apa. Di lain sisi Visha juga orang nya agak pendiam jadi gini hanya keheningan yang melanda.
"HALLO GAESS FEBI YANG CANTIK INI DATAANGGGGGGG!!!"teriak Febi saat masuk ke kelasnya.
Teman-teman sekelasnya hanya memutar bola matanya malas. Sudah tidak asing lagi bagi mereka kalau Febi itu sukanya teriak-teriak kaya di Hutan
"Eh Neng Gauri sama Neng Visha"Ucap Febi
"Woii nglamun aja Lo berdua!!"Ucap Vania sambil menggebrak meja Gauri dan Visha
"Ihh apa si Vani bikin kaget aja"Ucap Gauri mengelus dadanya, Sabar.
"Tumben lu berdua baru berangkat"Ucap Visha tanpa mengalihkan pandangannya dari novel di depanya
"Ini juga gara-gara elu kali. Coba aja kalo gw gak di tinggal udah berangkat dari tadi gw. Dasar Kaka laknat"Ucap Vania kesal
Sekedar informasi! Kalo kalian bingung kenapa Vania seangkatan sama Visha padahal mereka kakak beradik?
Kata mamanya di barengin aja biar ga ribet ngurusin ini itu kalo ada apa-apa kan gampang ada kakak nya ini.
Padahal Vania seharusnya masih kelas 10. Cuma gara-gara mamahnya aja jadi sekarang dia udah kelas 11.•
•
•
Saat ini Kafa dkk sedang duduk di Rooftop sekolah. Menghabiskan waktu istirahatnya dengan menikmati semilir angin di atas Rooftop
Kafa yang sedang memejamkan matanya di sofa yang sengaja di sediakan di sana dengan telinga yang di sumpal dengan earphone sambil mendengarkan lagu favoritnya . Arkan yang sedang sibuk dengan layar gedjet dengan handphone miring sudah di pastikan dia sedang nge-game. Sedangkan Zaki dan Rizik sedang beradu mulut sedari tadi
"WOI ANJIIRRRRR BODY GOALS BTT DAH NI CEWEK"teriak Zaki sambil menunjukan layar ponselnya kepada Rizik
"PUNYA GW TUH ANJAS"balas Rizik tak kalah kerasnya
"Enak aja gw duluan yang liat"
"Yaelah Zak, kali-kali ngalah ngapa sama gw. Lu kan ceweknya banyak, ada si Tiara,Siska,Cindy, Ayu. Nah sekarang ini buat gw yak"Ucap Rizik
KAMU SEDANG MEMBACA
Angara
Teen FictionAnnasya Gauri Kivandra. Gadis polos yang memiliki kehidupan yang tak seperti arti namanya. berpura pura bahagia adalah moto hidup Gauri.