JANGAN CUMA BACA DOANG YA GUYS HARGAI AUTHOR DENGAN KETIK TANDA BINTANG. BELAJARLAH MENGHARGAI KARYA ORANG LAIN. KADANG AKU SEDIH AJA GITU YANG VOTE CUMA SEDIKIT PADAHAL VOTE DARI KALIAN ITU SEMANGAT BUAT AKU SUPAYA UPDATE ANGARA-NYA GAK NGARET. vote yaa..
Saat ini Gauri sedang duduk di balkon kamarnya sambil membaca Novel kesukaannya dengan Earphone yang bertengger di kedua telinganya Dirinya terkadang di buat Baper dengan novel yang sedang di bacanya sambil senyum-senyum sendiri seperti orang Gila kadang juga menangis sesenggukan seperti orang yang sedang kasmaran cemburu dengan doinya
DrttDrtt
Ponselnya berbunyi menandakan ada pesan masuk. Dirinya hanya mengacuhkan Gauri kira itu teman-temannya yang sedang heboh di Grup Namun ponselnya terus berdering tanpa henti sampe Gauri di buat kesal sendiri, akhirnya dia membuka aplikasi chatdi ponselnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Blushhh. Apakah bisa kalian pastikan pipi Gauri tidak merah sekarang? Sudah bisa di pastikan sekali pipi Gauri langsung merona. Sangkin saltingnya Gauri sampe hanya membaca pesan dari Kafa tanpa berniat membalasnya lagi
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tolong cepat telponkan Ambulance untuk Gauri dirinya kena serangan jantung dadakan gara-gara membaca pesan dari Kafathan.
Gauri mengembangkan senyumnya,lalu dirinya memejamkan matanya perlahan
Night too kak
****
P
agi ini Gauri sudah siap dengan seragam sekolahnya. Rambutnya yang di gerai menambah kesan kecantikan nya.
Dirinya membawa kaki jenjangnya menuruni anak tangga menuju meja makan. Gauri mengernyit heran. Melihat Mamahnya sedang menyiapkan sarapan, biasanya sebelum Gauri berangkat sekolah Mamahnya sudah berangkat ke kantor.
Gauri mendekati meja makan sambil membenarkan dasinya
"Gauri ayo sarapan dulu nak"Ucap Ghea
Gauri hanya membalas dengan anggukan kecil. Lalu dirinya mendudukkan diri.
Hanya keheningan yang menyelimuti sarapan pagi ini. Gauri hanya menghela nafas, biasanya kalau sedang makan bersama keluarganya Gauri akan selalu berceloteh karena dirinya tidak menyukai keheningan. Namun sekarang?
"Gauri berangkat dulu, Assalamualaikum"Ucap Gauri lalu menyium punggung tangan bundanya.
"Gauri mamah mau bicara dengan kamu"Ucap Ghea memberhentikan langkah Gauri
Gauri membalikan badanya dengan satu alis yang terangkat.
"Gauri udah telat"ucapnya lalu melenggang pergi meninggalkan Ghea dengan wajah kecewanya
•
•
•
Pagi ini Kafa akan memakai motor barunya yang baru di beli 2 Minggu yang lalu.
Dirinya melajukan motornya dengan santai toh ini masih pagi jam masih menunjukkan pukul 06.35 sedangkan gerbang sekolah di tutup 06.00 masih ada waktu dua puluh lima menit untuk sampai di sekolah.
Kafa memasuki sekolah dengan santai. Lalu memakirkan motornya di parkiran yang sudah di sediakan. Sebelum pergi ke kelas Kafa lebih dulu mengaca pada spion motornya sambil membenarkan rambutnya. Ganteng juga gw- batinya.
Lalu dirinya melihat Gauri yang sedang berjalan menuju koridor kelas. Kafa langsung berlari kecil menghampiri Gauri "Selamat pagi Gaurii"Ucap Kafa menunjukan senyum lebarnya
Gauri yang melihat Kafa pun tersenyum tipis. Entah mengapa dirinya selalu nyaman saat sedang berada di dekat Kafa. Tapi di sisi lain dirinya masih baper dengan chat Kafa semalam.
"Pagi juga kak"sapa Gauri dengan senyum manisnya.
Deg.
"Eh, iya"jawab Kafa gugup
"Duluan ya kak"Ucap Gauri yang masih menunjukkan senyum manisnya.
"Bareng aja"Ucap Kafa lalu menggandeng tangan Gauri
Gauri hanya mengangguk anggukan kepalanya.
"Gw boleh minta tolong?"Tanya Kafa
"Boleh"
"Bisa temenin gw sebentar di ruang musik ga? Gw lagi badmood banget hari ini"
Gauri mengangguk sebagi jawaban. Lalu dirinya pergi mendahului Kafa. Kafa yang tersadar bahwa dirinya di tinggal langsung berlari mensejajarkan langkahnya dengan Gauri. Dalam perjalanan menuju ruang musik banyak bisikan-bisikan yang memenuhi Indra pendengaran Gauri dan Kafa yang membuat Gauri risih namun tidak bagi Kafa karena dirinya sudah terbiasa.
Saat sampai di depan ruang musik Gauri langsung membuka pintunya.
🍃 🍃 🍃
Setelah menemani Kafa di ruang musik Gauri langsung pergi menuju kelasnya karena bel sudah berbunyi. dirinya langsung menelengkupkan wajahnya di meja selain pelajarannya yang membosankan di Tambah dengan mood nya yang sedang tidak baik-baik saja pagi ini entah karena apa.
Perlahan Gauri memejamkan matanya. Namun baru beberapa detkk..
