6 : TIDAK PEDULI

17 2 0
                                    

Relationship Destroyer📌

6. TIDAK PEDULI

Mingyu menarik napas sesaat lalu menghembuskan pelan. Mingyu menggerutu dalam hati pada akhirnya bersedia memenuhi perintah jaehwan.

Diam-diam di balik punggung mingyu yang bergerak pergi jaehwan tertawa pelan "cari benda itu yang bersayap, aku tidak mau yang lain"

......

Hal paling konyol dalam hidup pertama kalinya mingyu membelikan urusan pribadi wanita. Astaga, tak pernah sekalipun terlintas mingyu akan mengalami semacam ini.

Mingyu menyusuri jalan trotoar, di langkah kaki isi kepalanya berpikir bagaimana menyebutkan benda yang seharusnya hanya wanita yang membelinya. Dengan ragu dan bingung mingyu masuk kedalam mini market di persimpangan jalan.

Mingyu merasa frustasi ketika penjaga mini market seorang pria, satu paruh baya dan satunya lebih muda darinya. Keadaan mini market bisa dibilang tidak cukup sepi, ada beberapa pengunjung yang tengah berbelanja mengisi lorong-lorong rak.

"Permisi" ucap mingyu

"Ya hyung?" Tanya penjaga tersebut

Mingyu mengedarkan pandangannya, berharap ada orang lain yang dapat membantu. Paling tidak mingyu membutuhkan seorang wanita. Tapi bukan pengunjung.

Penjaga itu bingung dengan gelagat mingyu, penjaga tersebut pun mengikuti arah pandangan pandang mingyu "maaf, hyung kau mencari keberadaan seseorang?"

Mingyu tersadar, mendekati penjaga mini market tersebut "aku butuh bantuan" bisik mingyu

Pemuda itu mengangguk pelan. Tanpa menaruh rasa curiga, meski sikapnya aneh tapi tidak sampai berpikir mingyu seorang perampok atau semacamnya karena wajah serta penampilan mingyu tidak mendukung sebagai seorang penjahat. "Iya" balas penjaga mini market tersebut

"Adikku membutuhkan sesuatu yang menyerap sesuatu yang kotor" mingyu mengucapkan nya sambil berbisik di sebelah telinga penjaga mini market tersebut

Pemuda itu mengerutkan keningnya kurang mengerti. "Kotoran?" Tanya penjaga mini market tersebut sambil berpikir, berusaha mencernanya "ahh" pemuda itu sedikit menjauh untuk melihat mingyu "popok?" Tanyanya

"Popok?" Balas mingyu bingung. Sepengetahuan mingyu popok itu hanya untuk bayi.

"Iya..." Pemuda itu berpikir, kalimat bermaksud menyerap kotoran adalah sesuatu yang keluar dari anal "pants untuk orang dewasa.." lantas pemuda itu berjalan ke arah rak dimana barang itu berada, secara otomatis mingyu mengekor.

"Ini hyung" ucap pemuda itu sambil menunjukka pampers bercover wajah orang tua sebagai brand ambassador "sebenarnya barang ini untuk lansia, hyung" ucap pemuda mini market tersebut

"Bu-buk-bukan itu maksudku" balas mingyu dengan terbata-bata

"Atau untuk orang yang memiliki kebutuhan khusus" ucap pemuda tersebut

"Yak!!, adikku baik-baik saja!" Ucap mingyu sambil menaikkan wajah nya karena pemuda itu lebih tinggi dibanding dengan mingyu

"Lalu barang mana yang sebenarnya kau butuhkan?" Tanya pemuda itu

Mingyu berdecak, dia juga tidak tahu nama merek benda itu. Mingyu menoleh kesana kemari, dia memang tidak tahu nama benda itu tapi mingyu tidak bodoh sekedar tahu kemasannya.

"Kau tahu kan seorang wanita setiap bulan akan mengalami menstruasi" ucap mingyu sedikit meninggikan suara nya hingga pengunjung di dekat nya menoleh padanya dan menertawakannya.

Relationship Destroyer ·PARK SEONGHWA·Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang