.
Pandanganku tidak berhenti melirik-lirik ke arah Felix. Ini sudah malam, terlebih lagi musim dingin. Kenapa Felix malah berkeringat? Padahal dia sudah memakai t-shirt. Ini benar-benar aneh.
"Natalie, ada apa?" tanya Felix yang ternyata sadar bahwa dirinya diperhatikan.
"Ah, enggak. Itu lengan kamu kenapa?" tanyaku. Ya, aku juga sadar dari tadi bahwa ada memar di lengan atas sebelah kiri Felix. Felix melihat tangan kirinya dan buru-buru menutupinya dengan lengan t-shirt-nya.
"Ini cuma kejedot pintu," jawab Felix sambil tertawa. Bisa-bisanya anak ini tertawa saat aku sedang heran.
"Kamu beneran gak apa-apa kan?"
Felix menggeleng, "enggak. Beneran. Aku enggak apa-apa."
Menghela napas, kemudian aku mengangguk dan memasukkan gulungan pasta ke dalam mulutku. Sepertinya aku benar-benar harus mencari tahu apa yang sedang dialami oleh Felix.
❄ ❄ ❄
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sunshine✓
Fanfiction↬ft. Lee Felix ❝Terima kasih untuknya, laki-laki teristimewa yang pernah datang di kehidupanku. Ia adalah sinar matahariku di tengah musim dingin.❞ ©jeudicalme, 2020 (short story, completed)
