Two

641 85 28
                                    

If you don't like it, Don't read!

Cast : Nanon Korapat
       Chimon Wachirawit
       Harit
       Lily and other casts

BXB
Boy x boy

NAMON

Happy reading y'all
===================================

Matanya melihat ke kanan kiri mencari siluet seseorang yang tadi dikejarnya. Sampai di parkiran Chimon tidak melihat mobil Nanon sudah dipastikan pemiliknya telah pergi ke luar sekolah.

Tangannya sibuk menghubungi supirnya.
" pak cepat jemput saya di sekolah " ucapnya
Dia tidak mempunyai kontak Nanon sehingga tujuan kali ini Rumah Nanon yang dulu. Semoga Nanon berada di sana

Setelah menempuh sekitar 10 menit akhirnya Chimon sampai, kakinya langsung masuk ke rumah Nanon
" ada yang bisa saya bantu nak Chimon? " tanya seorang paruh baya yang tidak sengaja melihat Chimon kekasih sang majikan itu tiba-tiba datang

" aduh bi,  apa Nanon tadi pulang ke Rumah? " Chimon bertanya

" Tidak Nak,  Nanon belum pulang ke Rumah " Pekerja di rumah ini sudah dianggap seperti keluarga sendiri jadi Nanon meminta dipanggil Nanon saja. Ia tidak menyukai embel2 tuan.

" aduh bagaimana ini " Chimon semakin panik, kukunya sudah jadi korban karena ia gigiti kebiasaan kalau sedang panik. Terlintas ide di otaknya
" bi minta nomornya Nanon? " Chimon tiba-tiba berucap sambil menadahkan tangannya meminta hp si bibi

" maaf nak Chimon,  saya tidak punya handphone " bibi meringis tidak tega melihat kekasih tuannya yang semakin panik
" Masuk saja dulu, mari bibi antar ke kamar Nanon. Mungkin sebentar lagi dia datang" Bibi berusaha menenangkan Chimon

Chimon merebahkan tubuhnya di ranjang milik Nanon
' apa yang akan dia lakukan? '
' apa dia akan kembali? '
'setelah sekian Lama masa tiba-tiba kembali '
' semoga dia tidak kenapa2'
'apa yang harus ku lakukan'

Kepalanya terasa akan pecah karena banyaknya hal yang dipikirkan. Terlalu pusing memikirkan akhirnya kantuk melanda dan berakhir ia tertidur di ranjang kekasihnya.
.
.
.
.
.
.
Nanon memasuki kamar miliknya dan menemukan kekasihnya berbaring dengan posisi kaki menggantung di ranjangnya.ia membenarkan posisi kekasihnya agar berbaring dengan nyaman sebelum membersihkan dirinya di kamar mandi.

Chimon membuka matanya mengecek Jam yang berada di meja nakas. Matanya melotot menunjukan Jam 11 Malam. Senyenyak itukah dirinya tertidur?.
Pintu kamar mandi terbuka dan ia melihat Nanon keluar dengan handuk melilit di pinggangnya. Setelah berganti pakaian Nanon merebahkan dirinya di samping sang kekasih yang wajahnya memerah seperti kepiting rebus karena melihat Nanon tadi berpakaian di hadapannya.

Matanya menatap Nanon yang masih menatapnya sebelum melemparkan dirinya memeluk sang kekasih sehingga ia kini berbaring diatas kekasihnya. Nanon mengelus punggung sang kekasih merasakan bahunya bergetar tanda ia sedang menangis.

" Kamu kemana saja?  Demi tuhan aku panik tadi. Apa yang kamu lakuin keluar dari kelas dalam keadaan emosi " hardik Chimon menatap kekasih dibawahnya itu.

" Aku hanya pergi bersenang-senang " jawabnya dengan smirk mengerikan yang terbit di bibirnya

Chimon terkejut " Traffic?! "

" Iya sayang. Aku Traffic. Long time no see "

Chimon bangkit dari tubuh atas Nanon menatap horor lekaki itu. " Apa yang kau lakukan? Kenapa kau bisa kembali? "

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 06, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Boyfriend (NAMON) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang